Prakonsentrasi Ion Cd(II) dalam Sampel Pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK) Menggunakan Alumina Teraktivasi sebagai Material Pengisi Kolom

Lossi Hotmaida Simanjuntak, E. Erwin, A. S. Panggabean
{"title":"Prakonsentrasi Ion Cd(II) dalam Sampel Pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK) Menggunakan Alumina Teraktivasi sebagai Material Pengisi Kolom","authors":"Lossi Hotmaida Simanjuntak, E. Erwin, A. S. Panggabean","doi":"10.20961/alchemy.16.2.39363.152-162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prakonsentrasi ion Cd(II) dalam sampel pupuk nitrogen, fosfor dan kalium (NPK) menggunakan alumina teraktivasi sebagai material pengisi kolom telah dilakukan. Alumina terlebih dahulu diaktivasi dengan NaOH pada pH 8 sebelum dimasukkan ke dalam kolom. Beberapa parameter penting dalam tahapan prakonsentrasi yang dapat meningkatkan kinerja analitik pengukuran telah ditentukan menggunakan instrumen spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum tahapan prakonsentrasi ion Cd(II), adalah pada volume sampel 10 mL, volume HNO3 adalah 4 mL pada konsentrasi 0,5 M, dengan nilai kapasitas retensi adalah 1,4113 mg Cd(II)/g alumina. Kinerja analitik pengukuran metode sangat baik, ditunjukkan dengan nilai batas deteksi metode adalah 2,7997 μg/L. Presisi metode dinyatakan sebagai persentase koefisien variansi adalah 4,03%. Penggunaan alumina sebagai bahan pengisi kolom dapat meningkatkan signal sebesar 2,5 kali dibandingkan dengan pengukuran ion Cd(II) secara langsung. Akurasi metode ini sangat baik, dengan nilai persen perolehan kembali adalah 91,67 – 103,49%, menunjukkan bahwa matriks sampel tidak  mempengaruhi hasil pengukuran, sehingga metode ini dapat digunakan untuk analisis ion Cd(II) dalam sampel pupuk NPK. Estimasi ketidakpastian metode ini juga telah dihitung dan ditunjukkan dengan nilai persen ketidakpastian adalah 14,16%.Preconcentration of Cd(II) Ion in Nitrogen, Phosphor, and Kalium (NPK) Fertilizer Sample Using Activated Alumina as a Column Filler Material. The research about preconcentration of Cd(II) in NPK fertilizer using activated alumina as a column filler material was done. The column used a filler material of alumina previously activated using NaOH at pH 8. Some important parameters in the preconcentration stage are able to increase the analytical performance, determined using atomic absorption spectrophotometer (AAS). The result of the research shows the optimum condition of preconcentration stage Cd(II) ion are volume of the sample was 10 mL, the volume of eluent HNO3 was 4 mL with a concentration of 0.5 M, with the retention of capacity value was 1.4113 mg Cd(II)/g alumina. The analytical performance of this method is good, shown with the limit of detection value was 2.7997 μg/L. The precision of this method was indicated by the percentage of the coefficient variance of 4.03%. Alumina used as a filler column can increase the signal up to 2.5 times for direct Cd(II) ions measurement. The accuracy of this method is excellent, with the recovery percentage value was 91.67 – 103.49%, indicating that the matrices of NPK fertilizer give no effect on the results of measurements, and this method was capable of analyzing Cd(II) ions in NPK fertilizer. The uncertainty of this method was estimated as the percentage of the uncertainty of 14.16%.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"94 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.39363.152-162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Prakonsentrasi ion Cd(II) dalam sampel pupuk nitrogen, fosfor dan kalium (NPK) menggunakan alumina teraktivasi sebagai material pengisi kolom telah dilakukan. Alumina terlebih dahulu diaktivasi dengan NaOH pada pH 8 sebelum dimasukkan ke dalam kolom. Beberapa parameter penting dalam tahapan prakonsentrasi yang dapat meningkatkan kinerja analitik pengukuran telah ditentukan menggunakan instrumen spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum tahapan prakonsentrasi ion Cd(II), adalah pada volume sampel 10 mL, volume HNO3 adalah 4 mL pada konsentrasi 0,5 M, dengan nilai kapasitas retensi adalah 1,4113 mg Cd(II)/g alumina. Kinerja analitik pengukuran metode sangat baik, ditunjukkan dengan nilai batas deteksi metode adalah 2,7997 μg/L. Presisi metode dinyatakan sebagai persentase koefisien variansi adalah 4,03%. Penggunaan alumina sebagai bahan pengisi kolom dapat meningkatkan signal sebesar 2,5 kali dibandingkan dengan pengukuran ion Cd(II) secara langsung. Akurasi metode ini sangat baik, dengan nilai persen perolehan kembali adalah 91,67 – 103,49%, menunjukkan bahwa matriks sampel tidak  mempengaruhi hasil pengukuran, sehingga metode ini dapat digunakan untuk analisis ion Cd(II) dalam sampel pupuk NPK. Estimasi ketidakpastian metode ini juga telah dihitung dan ditunjukkan dengan nilai persen ketidakpastian adalah 14,16%.Preconcentration of Cd(II) Ion in Nitrogen, Phosphor, and Kalium (NPK) Fertilizer Sample Using Activated Alumina as a Column Filler Material. The research about preconcentration of Cd(II) in NPK fertilizer using activated alumina as a column filler material was done. The column used a filler material of alumina previously activated using NaOH at pH 8. Some important parameters in the preconcentration stage are able to increase the analytical performance, determined using atomic absorption spectrophotometer (AAS). The result of the research shows the optimum condition of preconcentration stage Cd(II) ion are volume of the sample was 10 mL, the volume of eluent HNO3 was 4 mL with a concentration of 0.5 M, with the retention of capacity value was 1.4113 mg Cd(II)/g alumina. The analytical performance of this method is good, shown with the limit of detection value was 2.7997 μg/L. The precision of this method was indicated by the percentage of the coefficient variance of 4.03%. Alumina used as a filler column can increase the signal up to 2.5 times for direct Cd(II) ions measurement. The accuracy of this method is excellent, with the recovery percentage value was 91.67 – 103.49%, indicating that the matrices of NPK fertilizer give no effect on the results of measurements, and this method was capable of analyzing Cd(II) ions in NPK fertilizer. The uncertainty of this method was estimated as the percentage of the uncertainty of 14.16%.
在氮、磷和钾(NPK)样本中,介绍活化铝为柱料
在氮、磷和钾(NPK)样本中,将活化铝作为柱料进行。Alumina在加入列之前首先激活了pH - 8的NaOH。利用原子吸收光谱仪(SSA)确定了可以提高测量性能的分析参数的一些重要参数。研究结果显示,样本体积为10毫升,样本体积为0.5米,聚合为4毫升,保留容量为1.4113 mg Cd(II)/g alumina。分析性能很好,方法是通过测量方法检测极限值是2.7997μg / L。方法的精确性是变量系数的百分之40。使用冲积作为柱料条目,可以将信号增加2.5倍于Cd直接测量。该方法的准确性非常好,回收率为91.67—103.49%,表明样本矩阵不影响测量结果,因此可以用于NPK化肥样本中的离子分析(II)。这种方法的不确定性估计也被计算出来,并显示出%的不确定性值是1416%。氮离子、磷和钾的precencention of Cd、磷样和钾(NPK)样本以合成铝箔为原料进行萃取。在NPK fertilizer中使用合成铝过滤器进行的关于Cd预置的研究正在完成。这个专栏用的是一种预先接触过的铝箔材料,使用的是pH 8的NaOH。在先入之见,一些重要的抛物面可以用原子吸收光谱仪来增加分析表现和决心。研究表明,样本的优化程度为10毫升,而eluent HNO3的体积为4毫升,效率为0.5米,效率为1.4113 mg Cd(II)/g alumina。这个方法好,展示之分析业绩和detection价值之限额是2 . 7997μg / L。这种方法的浓度被4.03%的咖啡摄入量所限制。过去的Alumina as an column可以将信号增加到订阅量2.5倍的Cd(II)盎司的措施。这种方法的准确程度是卓越的,复苏值为91.67—103.49%这种方法的不确定性被认为是14.16%的不确定性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信