{"title":"KEJADIAN EFEK SAMPING KAPTOPRIL DI SALAH SATU APOTEK DI KOTA MEDAN PADA BULAN JUNI-JULI TAHUN 2022","authors":"U. Manik, Rahmadani Rahmadani","doi":"10.51771/fj.v3i1.398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kejadian efek samping obat merupakan suatu reaksi obat yang merugikan dan tidak diinginkan pada dosis lazim yang digunakan manusia untuk pencegahan, diagnosis atau terapi penyakit. Kaptopril merupakan obat antihipertensi yang bekerja menghambat Angiotensin Converting Enzym (ACE). Kaptopril merupakan salah satu obat yang dapat menyebabkan efek samping . Pelaporan efek samping obat di apotek sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan mengetahui kejadian efek samping obat di Apotek UMI FARMA. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan data prospektif yang dilakukan di APOTEK UMI FARMA. Periode penelitian Juni-Juli 2022.Populasi yang digunakan adalah seluruh pasien yang mendapatkan resep kaptopril di Apotek UMI FARMA periode Juni-Juli 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 59 pasien terdapat 54 pasien mengalami kejadian efek samping obat dan yang tidak mengalami sebanyak 5 pasien, karakteristik subjek dapat dilihat lebih banyak berusia antara 20 sampai 60 tahun yaitu sebanyak 52 responden (88,16%), disusul dengan responden yang berusia diatas 60 tahun sebanyak 7 responden (11,86%), sedangkan tidak ditemukan responden yang berusia dibawah 20 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, responden hipertensi di Apotek UMI FARMA pada saat dilakukan penelitian lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 36 responden (61,01%), sedangkan laki-laki sebanyak 23 responden (38,89%). Berdasarkan kategori efek samping, pasien hipertensi yang mengonsumsi kaptopril di Apotek UMI FARMA, mayoritas mengalami efek samping dengan persentase 91,5%, sedangkan yang tidak mengalami efek samping 8,5 %. Gejala efek samping yang dialami subjek menunjukkan bahwa jenis efek samping dari penggunaan kaptopril yang paling sering terjadi yaitu batuk kering (83,33%), batuk kering disertai pusing (1,85%), batuk kering disertai mulut kering (1,85%), batuk kering disertai konstipasi (12,9%).","PeriodicalId":12464,"journal":{"name":"FORTE JOURNAL","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FORTE JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kejadian efek samping obat merupakan suatu reaksi obat yang merugikan dan tidak diinginkan pada dosis lazim yang digunakan manusia untuk pencegahan, diagnosis atau terapi penyakit. Kaptopril merupakan obat antihipertensi yang bekerja menghambat Angiotensin Converting Enzym (ACE). Kaptopril merupakan salah satu obat yang dapat menyebabkan efek samping . Pelaporan efek samping obat di apotek sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan mengetahui kejadian efek samping obat di Apotek UMI FARMA. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan data prospektif yang dilakukan di APOTEK UMI FARMA. Periode penelitian Juni-Juli 2022.Populasi yang digunakan adalah seluruh pasien yang mendapatkan resep kaptopril di Apotek UMI FARMA periode Juni-Juli 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 59 pasien terdapat 54 pasien mengalami kejadian efek samping obat dan yang tidak mengalami sebanyak 5 pasien, karakteristik subjek dapat dilihat lebih banyak berusia antara 20 sampai 60 tahun yaitu sebanyak 52 responden (88,16%), disusul dengan responden yang berusia diatas 60 tahun sebanyak 7 responden (11,86%), sedangkan tidak ditemukan responden yang berusia dibawah 20 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, responden hipertensi di Apotek UMI FARMA pada saat dilakukan penelitian lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 36 responden (61,01%), sedangkan laki-laki sebanyak 23 responden (38,89%). Berdasarkan kategori efek samping, pasien hipertensi yang mengonsumsi kaptopril di Apotek UMI FARMA, mayoritas mengalami efek samping dengan persentase 91,5%, sedangkan yang tidak mengalami efek samping 8,5 %. Gejala efek samping yang dialami subjek menunjukkan bahwa jenis efek samping dari penggunaan kaptopril yang paling sering terjadi yaitu batuk kering (83,33%), batuk kering disertai pusing (1,85%), batuk kering disertai mulut kering (1,85%), batuk kering disertai konstipasi (12,9%).