ST-ELEVASI MIOCARD INFARK DAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM : SEBUAH STUDI KASUS DENGAN PENDEKATAN PROSES KEPERAWATAN

Ismail Fahmi, M. Kamal, Hermin Esti Dianingtyas
{"title":"ST-ELEVASI MIOCARD INFARK DAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM : SEBUAH STUDI KASUS DENGAN PENDEKATAN PROSES KEPERAWATAN","authors":"Ismail Fahmi, M. Kamal, Hermin Esti Dianingtyas","doi":"10.47522/jmk.v4i2.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Ketoasidosis diabetikum (KAD) diabetikum diketahui memiliki hubungan dengan prognosis  ST Elevation Miocardial Infact (STEMI). Peningkatan kejadian gagal jantung, shock hingga terjadinya kematian. Perawat memiliki peran penting kolaboratif dalam penanganan kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen asuhan keperawatan pada pasien STEMI dengan KAD. Metode: Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dimana kami mempersembahkan penerapan asuhan keperawatan pada pasien laki-laki usia 42 tahun STEMI disertai ketoasidosis diabetikum di ruang gawat darurat. Hasil: Pada studi kasus ini pasien masuk unit gawat darurat dengan keluhan nyeri dada khas dan kondisi hiperglikemia. Hasil pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis mengalami STEMI ekstensif anterior onset 3 jam dan KAD, diagnosis keperawatan pada pasien tersebut adalah nyeri akut  (NANDA: 00132) dan defisit volume cairan (NANDA 00027), intevensi yang digunakan Manajemen nyeri dengan aktivitas tindakan tatalaksana STEMI dan manajemen cairan dengan aktivitas tindakan tatalaksana cairan KAD sesuai dengan evidence based practice. Evaluasi hasil tindakan keperawatan, nyeri masih terajdi dan defisit volume cairan tidak terjadi. Kesimpulan: STEMI dan KAD merupakan dua kasus gawatdarurat yang memerlukan penanganan yang tepat, manajemen keperawatan dengan pendekatan interpersonal kolaborasi dan berbasis evidence based practice  pada pasien pada kasus tersebut dapat meningkatkan outcome yang baik bagi pasien.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/jmk.v4i2.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Ketoasidosis diabetikum (KAD) diabetikum diketahui memiliki hubungan dengan prognosis  ST Elevation Miocardial Infact (STEMI). Peningkatan kejadian gagal jantung, shock hingga terjadinya kematian. Perawat memiliki peran penting kolaboratif dalam penanganan kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen asuhan keperawatan pada pasien STEMI dengan KAD. Metode: Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dimana kami mempersembahkan penerapan asuhan keperawatan pada pasien laki-laki usia 42 tahun STEMI disertai ketoasidosis diabetikum di ruang gawat darurat. Hasil: Pada studi kasus ini pasien masuk unit gawat darurat dengan keluhan nyeri dada khas dan kondisi hiperglikemia. Hasil pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis mengalami STEMI ekstensif anterior onset 3 jam dan KAD, diagnosis keperawatan pada pasien tersebut adalah nyeri akut  (NANDA: 00132) dan defisit volume cairan (NANDA 00027), intevensi yang digunakan Manajemen nyeri dengan aktivitas tindakan tatalaksana STEMI dan manajemen cairan dengan aktivitas tindakan tatalaksana cairan KAD sesuai dengan evidence based practice. Evaluasi hasil tindakan keperawatan, nyeri masih terajdi dan defisit volume cairan tidak terjadi. Kesimpulan: STEMI dan KAD merupakan dua kasus gawatdarurat yang memerlukan penanganan yang tepat, manajemen keperawatan dengan pendekatan interpersonal kolaborasi dan berbasis evidence based practice  pada pasien pada kasus tersebut dapat meningkatkan outcome yang baik bagi pasien.
肌卡休克和糖尿病休克:护理过程方法病例研究
初步:心力衰竭、休克和死亡的增加。护士在处理这些事件方面发挥着重要的合作作用。本研究旨在描述STEMI患者的护理管理。方法:个案研究方法在本研究中使用,在此研究中,我们为斯坦尼42岁的男性患者提供护理护理服务,并在急诊室中加入糖糖中毒。结果:在一项研究中,患者进入急诊时伴有独特的胸痛和高血糖问题。检查结果诊断病人维持3个小时前广泛STEMI首字母卡片,这些病人的护理诊断是急性疼痛(NANDA: 00132)和南达(00027)液体体积,赤字intevensi疼痛管理使用的行为活动tatalaksana STEMI和液体管理tatalaksana液体卡片行为符合基于证据的实践活动。评估护理行动结果,疼痛依然可见,液体量不足不足。结论:STEMI和KAD是两种紧急情况,需要适当的处理、相互协作的护理管理和基于本案患者实际情况的证据,可以增加患者的良好成果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信