Penggunaan Antibiotika Aminoglikosida pada Pasien Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Wahyu Utaminigrum, Ika Puspitasari, Ida Safitri Laksanawati, Endang Lukitaningsih
{"title":"Penggunaan Antibiotika Aminoglikosida pada Pasien Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta","authors":"Wahyu Utaminigrum, Ika Puspitasari, Ida Safitri Laksanawati, Endang Lukitaningsih","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.12223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan obat yang banyak diresepkan. Penggunaannya yang tidak tepat dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas dan toksistas obat serta dapat memperpanjang lama perawatan dan menambah biaya pengobatan. Penggunaan antibiotik pada pasien anak membutuhkan perhatian khusus karena beresiko mengalami Adverse Drug Reactions (ADRs). Antibiotik aminoglikosida merupakan antibiotik spektrum luas yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, sepsis dan pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik aminoglikosida pada pasien anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Pelaksanaan penelitian dengan ethical approval dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Catatan Medik RSUP Dr. Sardjito. Sampel penelitian adalah pasien anak yang mendapatkan terapi antibiotik aminoglikosida amikasin dan gentamisin selama tahun 2020. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pasien terbanyak adalah pasien usia 0-12 bulan dengan jenis kelamin laki-laki. Sebanyak 66 % merupakan pasien rujukan, 35,4 % mendapatkan perawatan ≤ 10 hari, 66,2 % luaran terapi membaik dan diizinkan pulang berdasarkan keputusan dokter. Terapi antibiotik yang diperoleh sebanyak 63,1 % adalah terapi empiris, 48,4% mendapatkan antibiotik selama ≥ 6 hari. Jenis antibiotik terbanyak yang digunakan adalah kombinasi antibiotik ampisilin dan gentamisin sesuai dengan pedoman terapi.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.12223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang banyak diresepkan. Penggunaannya yang tidak tepat dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas dan toksistas obat serta dapat memperpanjang lama perawatan dan menambah biaya pengobatan. Penggunaan antibiotik pada pasien anak membutuhkan perhatian khusus karena beresiko mengalami Adverse Drug Reactions (ADRs). Antibiotik aminoglikosida merupakan antibiotik spektrum luas yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, sepsis dan pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik aminoglikosida pada pasien anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Pelaksanaan penelitian dengan ethical approval dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Catatan Medik RSUP Dr. Sardjito. Sampel penelitian adalah pasien anak yang mendapatkan terapi antibiotik aminoglikosida amikasin dan gentamisin selama tahun 2020. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pasien terbanyak adalah pasien usia 0-12 bulan dengan jenis kelamin laki-laki. Sebanyak 66 % merupakan pasien rujukan, 35,4 % mendapatkan perawatan ≤ 10 hari, 66,2 % luaran terapi membaik dan diizinkan pulang berdasarkan keputusan dokter. Terapi antibiotik yang diperoleh sebanyak 63,1 % adalah terapi empiris, 48,4% mendapatkan antibiotik selama ≥ 6 hari. Jenis antibiotik terbanyak yang digunakan adalah kombinasi antibiotik ampisilin dan gentamisin sesuai dengan pedoman terapi.
抗生素是一种广泛服用的药物。使用不当会增加药物的发病率、死亡率和毒性,延长治疗时间并增加医疗费用。在儿童患者中使用抗生素需要特别注意,因为这可能会导致药物滥用的风险。抗生素是一种广谱抗生素,可用于治疗尿路感染、败血症和肺炎。本研究旨在了解在日惹RSUP地区使用抗生素抗生素的情况。本研究是一种通过回顾性数据检索的观察描述性研究。由Gadjah Mada伦理委员会、公共卫生和护理委员会进行的伦理学研究。研究是在Sardjito医生的医疗记录中进行的。研究样本是儿童,他们在2020年接受抗生素阿米诺糖酸阿米辛和温和化治疗。根据所做的研究,大多数患者是12个月大的男性患者。多达66是转诊病人,35.4 %得到≤10天,单独66.2 %疗法得到改善和被允许回家根据医生的决定。获得多达63.1 %的抗生素治疗是治疗经验,48,4%得到抗生素≥6天。使用的最大种类的抗生素是根据治疗指南将氨和氨混合而成的抗生素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信