Pemikiran Gender Asghar Ali Engineer tentang Konsep Keluarga Berencana

Ahmad Murtaza MZ, Iin Parninsih, Raisa Zuhra Salsabila Awaluddin
{"title":"Pemikiran Gender Asghar Ali Engineer tentang Konsep Keluarga Berencana","authors":"Ahmad Murtaza MZ, Iin Parninsih, Raisa Zuhra Salsabila Awaluddin","doi":"10.22373/substantia.v24i1.12280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper aims to find an interpretation of gender justice in Asghar Ali Engineer's family planning concept. This research is text analysis, the data is obtained through a qualitative study process. The primary data in this paper is Asghar Ali Engineer's writing entitled Pembebasan Perempuan. This study results that family planning is understood as an effort to form a sakinah, mawaddah, and rahmah family, Asghar puts forward aspects of the relationship between husband and wife that have been forgotten. In addition, the moral aspect becomes an important emphasis in family planning. This article uses an epistemological study of interpretation to explore forms of gender-just interpretation of Asghar which focuses on three things, namely, sources, methods, and validity of interpretation with three theories of truth, coherence, correspondence, and pragmatism. The sources used by Asghar are the Qur'an, hadith, and ijma' ulama. While the method used is to prioritize normative verses that contain universal understanding. While the validity of Asghar's interpretation in the study of family planning applies the three theories of truth in his family planning discourse. Abstrak:  Tulisan ini bertujuan untuk menemukan tafsir berkeadilan gender dalam konsep keluarga berencana Asghar Ali Engineer. Penelitian ini bersifat analisis teks yang diperoleh melalui proses studi kualitatif. Data primer dalam tulisan ini adalah tulisan Asghar Ali Engineer berjudul Pembebasan Perempuan. Penelitian ini menghasilkan bahwa keluarga berencana dipahami sebagai upaya untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, Asghar mengedepankan aspek kesalingan antara suami dan istri yang selama ini terlupakan. Selain itu, aspek moral menjadi penekanan penting dalam keluarga berencana. Dalam artikel ini menggunakan kajian epistemologi tafsir untuk menggali bentuk penafsiran berkeadilan gender dari Asghar yang memfokuskan pada tiga hal yakni, sumber, metode, dan validitas penafsiran dengan tiga teori kebenaran, koherensi, korespondensi, dan pragmatis. Sumber yang digunakan Asghar adalah al-Qur’an, hadis, dan ijma’ ulama. Sedangkan metode yang digunakan adalah mengutamakan ayat normatif yang berisikan pemahaman universal. Sedangkan validitas penafsirannya Asghar dalam kajian keluarga berencana menerapkan ketiga teori kebenaran dalam diskursus keluarga berencana yang digagasnya. Di samping itu pula peranan pemerintah dan juga pemuka agama sangat diperlukan agar keluarga berencana dapat terealisasikan yang sesuai dengan tujuan-tujuannya. ","PeriodicalId":33284,"journal":{"name":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/substantia.v24i1.12280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This paper aims to find an interpretation of gender justice in Asghar Ali Engineer's family planning concept. This research is text analysis, the data is obtained through a qualitative study process. The primary data in this paper is Asghar Ali Engineer's writing entitled Pembebasan Perempuan. This study results that family planning is understood as an effort to form a sakinah, mawaddah, and rahmah family, Asghar puts forward aspects of the relationship between husband and wife that have been forgotten. In addition, the moral aspect becomes an important emphasis in family planning. This article uses an epistemological study of interpretation to explore forms of gender-just interpretation of Asghar which focuses on three things, namely, sources, methods, and validity of interpretation with three theories of truth, coherence, correspondence, and pragmatism. The sources used by Asghar are the Qur'an, hadith, and ijma' ulama. While the method used is to prioritize normative verses that contain universal understanding. While the validity of Asghar's interpretation in the study of family planning applies the three theories of truth in his family planning discourse. Abstrak:  Tulisan ini bertujuan untuk menemukan tafsir berkeadilan gender dalam konsep keluarga berencana Asghar Ali Engineer. Penelitian ini bersifat analisis teks yang diperoleh melalui proses studi kualitatif. Data primer dalam tulisan ini adalah tulisan Asghar Ali Engineer berjudul Pembebasan Perempuan. Penelitian ini menghasilkan bahwa keluarga berencana dipahami sebagai upaya untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, Asghar mengedepankan aspek kesalingan antara suami dan istri yang selama ini terlupakan. Selain itu, aspek moral menjadi penekanan penting dalam keluarga berencana. Dalam artikel ini menggunakan kajian epistemologi tafsir untuk menggali bentuk penafsiran berkeadilan gender dari Asghar yang memfokuskan pada tiga hal yakni, sumber, metode, dan validitas penafsiran dengan tiga teori kebenaran, koherensi, korespondensi, dan pragmatis. Sumber yang digunakan Asghar adalah al-Qur’an, hadis, dan ijma’ ulama. Sedangkan metode yang digunakan adalah mengutamakan ayat normatif yang berisikan pemahaman universal. Sedangkan validitas penafsirannya Asghar dalam kajian keluarga berencana menerapkan ketiga teori kebenaran dalam diskursus keluarga berencana yang digagasnya. Di samping itu pula peranan pemerintah dan juga pemuka agama sangat diperlukan agar keluarga berencana dapat terealisasikan yang sesuai dengan tujuan-tujuannya. 
本文旨在从阿斯加尔·阿里·辛格的计划生育理念中寻找性别正义的解释。本研究为文本分析,数据是通过定性研究过程获得的。本文的主要资料是Asghar Ali Engineer的著作pember basan Perempuan。这项研究的结果是,计划生育被理解为努力形成一个sakinah、mawaddah和rahmah家庭,Asghar提出了夫妻关系中被遗忘的方面。此外,道德方面成为计划生育的一个重要重点。本文从认识论的角度探讨了《阿斯加尔》性别公正解释的形式,主要从三个方面探讨了解释的来源、方法和有效性,即真理理论、连贯理论、对应理论和实用主义理论。阿斯加尔使用的资料来源是《古兰经》、圣训和伊玛乌拉玛。虽然使用的方法是优先考虑包含普遍理解的规范诗句。而阿斯加尔在计划生育研究中解释的有效性,在他的计划生育话语中应用了三种真理理论。摘要:tuisan ini bertujuan untuk menemukan tafsir berkeadian gender dalam konsep keluarga berencana Asghar Ali Engineer。penpenelitian在分析过程中分析了双极性过程的研究质量。工程师berjudul pember basan Perempuan。Penelitian ini menghasilkan bahwa keluarga berencana dipahami sebagai upaya untuk memubentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, Asghar mengedepankan讲kesalingan和antara suami danisstri yang selama ini terlupakan。Selain itu,讲道德的menjadi penekanan penalam keluarga berencana。从认识论的角度看,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论,中国的认识论。sunber yang digunakan Asghar adalah al- quan,圣训,dan ijma ' ulama。Sedangkan mede yang digunakan adalah mengutamakan ayat normatif yang berisikan pemahaman universal。Sedangkan validitas penafsirannya Asghar dalam kajian keluarga berencana menerapkan ketiga teori kebenaran dalam diskursus keluarga berencana yang digagasnya。disamping itu pulanperemintah danjuga pemuka agama sangat diperlukan agar keluarga berencana dapat terealiskan yang sesuai dunan tujuan-tujuannya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信