Analisis Pelaksanaan Test, Lacak dan Isolasi (TLI) dengan Metode Case Study dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Puskesmas se Kota Pekanbaru

Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin, N. Sari, A. Alamsyah
{"title":"Analisis Pelaksanaan Test, Lacak dan Isolasi (TLI) dengan Metode Case Study dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Puskesmas se Kota Pekanbaru","authors":"Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin, N. Sari, A. Alamsyah","doi":"10.25311/keskom.vol9.iss1.1375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 adalah jenis baru dari virus corona yang belum pernah ditemukan pada manusia sebelumnya. Kota Pekanbaru dalam melaksanakan penanggulangan COVID-19 sesuai dengan Pedoman Penanggulangan COVID-19 yang diterbitkan Kementrian Kesehatan RI tahun 2020 revisi ke-5 diantaranya melaksanakan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Berdasarkan data angka tracing pada 24 Agustus 2021 1 : 4,67, artinya setiap 1 kasus yang komfirmasi positif hanya ada 4 sampai 5 orang yang ditelusuri kontak eratnya dan dilakukan testing. Tujuan penelitian ini Diketahuinya hasil Analisis Pelaksanaan Test, Lacak dan Isolasi (TLI) dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Puskesmas se Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah rancangan yang bersifat kuantitatif dan kualitatf dengan pendekatan Study Kasus. Pemilihan sampel penelitian ini secara purposive sampling, dengan jumlah sampel ada 20 yang meliputi 10 puskesmas yang ada di kota pekanbaru dengan informan meliputi: dokter yang bertanggung jawab dan petugas surveilans. Pengumpulan data dilaksanakan secara Fokus Group Discusion dengan Informan yang homogen dengan analisis data dengan content analisis. Testing sudah dilaksanakan sesuai padoman penanggulangan Covid-19 dengan kontak erat dan memiliki gejala, Tracing masih rendah tidak sesuai dengan ketentuan kementrian kesehatan dan WHO 15 tetapi masih 3-4 orang rata rata yang dilakukan tracing. Isolasi di pelayanan kesehatan rendah jika dibandingkan dengan isolasi mandiri yakni 5,2%. Perlu adanya koordinasi yang terintegrasi antara tenaga surveilans dan oprator dalam upaya penurunan angka kasus Covid-19 dan meminimalisir CFR/angka Kematian.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss1.1375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 adalah jenis baru dari virus corona yang belum pernah ditemukan pada manusia sebelumnya. Kota Pekanbaru dalam melaksanakan penanggulangan COVID-19 sesuai dengan Pedoman Penanggulangan COVID-19 yang diterbitkan Kementrian Kesehatan RI tahun 2020 revisi ke-5 diantaranya melaksanakan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Berdasarkan data angka tracing pada 24 Agustus 2021 1 : 4,67, artinya setiap 1 kasus yang komfirmasi positif hanya ada 4 sampai 5 orang yang ditelusuri kontak eratnya dan dilakukan testing. Tujuan penelitian ini Diketahuinya hasil Analisis Pelaksanaan Test, Lacak dan Isolasi (TLI) dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Puskesmas se Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah rancangan yang bersifat kuantitatif dan kualitatf dengan pendekatan Study Kasus. Pemilihan sampel penelitian ini secara purposive sampling, dengan jumlah sampel ada 20 yang meliputi 10 puskesmas yang ada di kota pekanbaru dengan informan meliputi: dokter yang bertanggung jawab dan petugas surveilans. Pengumpulan data dilaksanakan secara Fokus Group Discusion dengan Informan yang homogen dengan analisis data dengan content analisis. Testing sudah dilaksanakan sesuai padoman penanggulangan Covid-19 dengan kontak erat dan memiliki gejala, Tracing masih rendah tidak sesuai dengan ketentuan kementrian kesehatan dan WHO 15 tetapi masih 3-4 orang rata rata yang dilakukan tracing. Isolasi di pelayanan kesehatan rendah jika dibandingkan dengan isolasi mandiri yakni 5,2%. Perlu adanya koordinasi yang terintegrasi antara tenaga surveilans dan oprator dalam upaya penurunan angka kasus Covid-19 dan meminimalisir CFR/angka Kematian.
Pekanbaru镇镇COVID-19预防和控制案例研究与案例研究分析
Coronavirus 2019 (COVID-19)是由Severe急性呼吸综合征Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)引起的一种传染病。SARS-CoV-2是一种前所未有的科罗娜病毒。新北市正在执行COVID-19对策,根据2020年RI卫生部发布的《COVID-19对策手册》,其中5个计划实施3T(测试、跟踪和治疗)。根据2021年8月24日至2021年1:4.67年的跟踪数据,这意味着每一个确认案例中,只有4到5人追踪她的亲密接触并进行测试。本研究的目的是确定Pekanbaru镇COVID-19的执行、跟踪和隔离分析的结果。这种研究是一种基于案例研究方法的定量和定性设计。这项研究的样本进行了采样,样本数量为20个,其中包括北京新市10个医疗中心,线人包括负责任的医生和监控人员。收集数据是在小组讨论的重点上进行的,该协议是与相关分析的数据分析的同质告密者一起进行的。目前正在进行的测试是一种与codoman -19密切接触并有症状的抗凝对策,根据卫生部门和世卫组织15的规定,跟踪率仍然很低,但仍有3-4名普通人员在跟踪。与5.2%的自体隔离相比,医疗保健条件较低。必须将监视人员与操作人员进行协调,以减少Covid-19病例的数量,并将CFR/死亡人数降到最低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
52
审稿时长
16 weeks
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信