{"title":"Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Orang Tua terhadap Pemberian Vaksin Merdeka Anak","authors":"Rosani Naim, Ekawati Saputri","doi":"10.25311/keskom.vol9.iss2.1481","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini, target pemerintah memberikan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun yang dimulai sejak 14 Desember 2021 dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak. Pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari menggunakan vaksin Covid -19 Bio Farma dan/atau Coronavac. Pemberian vaksin pada anak telah diberikan sebelumnya yaitu pada anak usia 12-17 tahun. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua terhadap pemberian vaksin merdeka anak. Metode: Penelitian deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel mennggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 171 orang. Hasil: Tidak ada hubungan pengetahuan orang tua (p value = 0,282) dan sikap orang tua (p value = 0,459) terhadap pemberian vaksin merdeka anak. Ada hubungan perilaku orang tua (p value = 0,000) terhadap pemberian vaksin merdeka anak. Simpulan: Pengetahuan dan sikap orang tua tidak memberikan pengaruh terhadap minat memvaksinasi anak sebab orang tua meyakini bahwa vaksin COVID-19 sangat penting untuk mencegah anak terkena risiko yang berat akibat COVID-19. Informasi tentang vaksin COVID-19 juga sangat penting bagi orang tua untuk mengurangi kekhawatiran terhadap efek samping dan keamanan vaksin. Diharapkan, pemerintah dalam hal ini sekolah, dokter dan perawat agar selalu mensosialisasikan vaksin COVID-19 pada anak.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss2.1481","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saat ini, target pemerintah memberikan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun yang dimulai sejak 14 Desember 2021 dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak. Pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari menggunakan vaksin Covid -19 Bio Farma dan/atau Coronavac. Pemberian vaksin pada anak telah diberikan sebelumnya yaitu pada anak usia 12-17 tahun. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua terhadap pemberian vaksin merdeka anak. Metode: Penelitian deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel mennggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 171 orang. Hasil: Tidak ada hubungan pengetahuan orang tua (p value = 0,282) dan sikap orang tua (p value = 0,459) terhadap pemberian vaksin merdeka anak. Ada hubungan perilaku orang tua (p value = 0,000) terhadap pemberian vaksin merdeka anak. Simpulan: Pengetahuan dan sikap orang tua tidak memberikan pengaruh terhadap minat memvaksinasi anak sebab orang tua meyakini bahwa vaksin COVID-19 sangat penting untuk mencegah anak terkena risiko yang berat akibat COVID-19. Informasi tentang vaksin COVID-19 juga sangat penting bagi orang tua untuk mengurangi kekhawatiran terhadap efek samping dan keamanan vaksin. Diharapkan, pemerintah dalam hal ini sekolah, dokter dan perawat agar selalu mensosialisasikan vaksin COVID-19 pada anak.