The effect of red watermelon juice on the anaerobic muscle fatigue index during physical exercise

M. R. Permadi, Dyannatus Solikhah, M. Iqbal, R. Damayanti
{"title":"The effect of red watermelon juice on the anaerobic muscle fatigue index during physical exercise","authors":"M. R. Permadi, Dyannatus Solikhah, M. Iqbal, R. Damayanti","doi":"10.21927/ijnd.2023.11(1).47-54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><em><strong>Latar Belakang:</strong> Kelelahan merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh olahragawan. Biasanya terjadi pada aktivitas anaerobik karena intensitas yang tinggi dan membutuhkan energi cepat dalam waktu yang singkat. Pemberian jus buah semangka merah (Citrullus lanatus) diharapkan mampu menurunkan kelelahan otot. </em></p><p><em><strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus buah semangka merah terhad ap indeks kelelahan otot. </em></p><p><em><strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu dengan rancangan randomized post test only group with crossover dengan membandingkan pengaruh pemberian jus buah semangka merah. Subjek penelitian ini yaitu anggota bimbingan meraih cita-cita (MCC). Luaran utama pada penelitian ini adalah indeks kelelahan otot yang diukur dengan menggunakan Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). Analisis data dilakukan menggunakan uji independent t test. </em></p><p><em><strong>Hasil: </strong>Ada perbedaan indeks kelelahan otot anaerobik pada kelompok perlakuan sebesar 2,55 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 3,75. Pada penelitian ini terjadi peningkatan kategori indeks kelelahan otot dari yang rata-rata subjek memiliki kategori cukup menjadi kategori baik, dan ada perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol secara statistik (p=0,004). Kesimpulan: Jus buah semangka merah dapat menurunkan angka indeks kelelahan otot anaerobic pada anggota bimbingan MCC. Penelitian selanjutnya dapat meneliti mengenai perbedaan indeks kelelahan otot anaerobik dengan pemeriksaan kadar asam laktat. </em></p><p><em><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>anaerob; </em>eksperimental semu; jus semangka merah; kelelahan otot; latihan fisik </em></p><p> </p><p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em><strong>Background:</strong>  Fatigue is a common problem experienced by athletes, typically occurring during anaerobic activities due to high intensity and the need for quick energy. The administration of red watermelon juice (Citrullus lanatus) is expected to be able to reduce muscle fatigue. </em></p><p><em><strong>Objectives:</strong> The purpose of this study is to assess the effects of providing red watermelon juice on muscle fatigue. Method: This study used a quasi-experimental design with a randomized post-test-only group with a crossover design by comparing the effects of delivering red watermelon juice to subjects. Subjects of this study were MCC (Meraih Cita Cita) tutoring members. The primary outcome was the index of anaerobic muscle fatigue that was measured by the Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). Data analysis was conducted using an independent t-test. </em></p><p><em><strong>Results:</strong> There was a difference in the index of anaerobic muscle fatigue in the treatment group 2.55, while in the control group 3.75. In this study, there was an increase in the category of muscle fatigue index from an average of subjects having a fairly good category to a good category, and there was a significant difference in the treatment group and control group statistically (p=0.004). </em></p><p><em><strong>Conclusion:</strong>  Red watermelon juice can reduce the rate of anaerobic muscle fatigue. Further research can examine the differences in anaerobic muscle fatigue index with lactate acid examination.</em></p><p><em><strong> KEYWORDS:</strong>  <em>anaerobic muscle fatigue; <em>physical exercise; </em></em>quasi-experimental; red watermelon juice</em></p>","PeriodicalId":32498,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijnd.2023.11(1).47-54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Kelelahan merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh olahragawan. Biasanya terjadi pada aktivitas anaerobik karena intensitas yang tinggi dan membutuhkan energi cepat dalam waktu yang singkat. Pemberian jus buah semangka merah (Citrullus lanatus) diharapkan mampu menurunkan kelelahan otot.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus buah semangka merah terhad ap indeks kelelahan otot.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu dengan rancangan randomized post test only group with crossover dengan membandingkan pengaruh pemberian jus buah semangka merah. Subjek penelitian ini yaitu anggota bimbingan meraih cita-cita (MCC). Luaran utama pada penelitian ini adalah indeks kelelahan otot yang diukur dengan menggunakan Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). Analisis data dilakukan menggunakan uji independent t test.

Hasil: Ada perbedaan indeks kelelahan otot anaerobik pada kelompok perlakuan sebesar 2,55 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 3,75. Pada penelitian ini terjadi peningkatan kategori indeks kelelahan otot dari yang rata-rata subjek memiliki kategori cukup menjadi kategori baik, dan ada perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol secara statistik (p=0,004). Kesimpulan: Jus buah semangka merah dapat menurunkan angka indeks kelelahan otot anaerobic pada anggota bimbingan MCC. Penelitian selanjutnya dapat meneliti mengenai perbedaan indeks kelelahan otot anaerobik dengan pemeriksaan kadar asam laktat.

KATA KUNCI: anaerob; eksperimental semu; jus semangka merah; kelelahan otot; latihan fisik

 

ABSTRACT

Background:  Fatigue is a common problem experienced by athletes, typically occurring during anaerobic activities due to high intensity and the need for quick energy. The administration of red watermelon juice (Citrullus lanatus) is expected to be able to reduce muscle fatigue.

Objectives: The purpose of this study is to assess the effects of providing red watermelon juice on muscle fatigue. Method: This study used a quasi-experimental design with a randomized post-test-only group with a crossover design by comparing the effects of delivering red watermelon juice to subjects. Subjects of this study were MCC (Meraih Cita Cita) tutoring members. The primary outcome was the index of anaerobic muscle fatigue that was measured by the Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). Data analysis was conducted using an independent t-test.

Results: There was a difference in the index of anaerobic muscle fatigue in the treatment group 2.55, while in the control group 3.75. In this study, there was an increase in the category of muscle fatigue index from an average of subjects having a fairly good category to a good category, and there was a significant difference in the treatment group and control group statistically (p=0.004).

Conclusion:  Red watermelon juice can reduce the rate of anaerobic muscle fatigue. Further research can examine the differences in anaerobic muscle fatigue index with lactate acid examination.

KEYWORDS:  anaerobic muscle fatigue; physical exercise; quasi-experimental; red watermelon juice

体育锻炼中红西瓜汁对无氧肌肉疲劳指数的影响
疲劳是运动员经常遇到的问题之一。它通常发生在高强度的厌氧活动中,需要短时间的快速能量。红西瓜(Citrullus lanatus)的奖励将有助于缓解肌肉疲劳。目的:这项研究的目的是确定红西瓜汁对肌肉疲劳指数的影响。方法:这项研究采用的是带有randomimized post测试的全偶性设计的伪实验设计,通过比较红西瓜汁的作用。该研究对象是目标指导成员。这项研究的主要漏洞是肌肉疲劳指数,这是通过进行无氧短跑测试来测量的。数据分析是通过独立性t测试进行的。结果:治疗小组的厌氧疲劳指数有差异,治疗组为2.55,控制组为3.75。在这项研究中,肌肉疲劳指数的增加从一个普通受试者有足够的类别为一个好的类别,在统计治疗和控制群体中存在显著差异(p= 0.004)。结论:红西瓜汁可以降低MCC成员的厌氧肌肉疲劳指数。下一项研究可以通过检查乳酸水平来研究无氧肌肉疲劳指数的差异。关键词:无氧;实验性的虚幻;红西瓜汁;肌肉疲劳;抽象背景:Fatigue是一种常见的问题,由athletes测试,典型的是在对高度强度的反常反应和快速能源的需要时发生意外。红瓜汁管理局预计将有可能减少肌肉短缺。这项研究的目的是评估肌肉部的红瓜汁供应效果。方法:这项研究使用了一种四分之一的设计,只有一组大胆的设计,利用了送红西瓜汁的效果。这次研究的主题是MCC教学成员。最初的结果是一种基于厌氧短跑测试的无氧肌肉指数。分析数据是利用一个独立的测试。建议:在治疗集团2.55的厌氧肌肉指数中存在差异,而控制集团3.75。在这项研究中,从平均水平来看,实验对象的做法增加了。结算:红西瓜汁可以降低牛肌肉肌肉的比率。进一步的研究可以用lactate酸蚀法来检验在无氧肌肉指数上的差异。比喻:肌肉萎缩症;体格,踢足球;quasi-experimental;红西瓜汁
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信