{"title":"Hubungan Lingkar Perut dan Lingkar Pinggul dengan Tekanan Darah pada Pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado","authors":"Maria M. Erro","doi":"10.35790/ebm.7.1.2019.22218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Increased abdominal circumference and hip circumference will potentially increase blood pressure. Blood pressure can be used as an indicator to assess the cardiovascular system. This study was aimed to determine the relationship between waist circumference as well as hip circumference and blood pressure among employees at Faculty of medicine Sam Ratulangi University Manado. This was an analytical study with a cross sectional design. Samples were obtained by using the accidental sampling method. Measurements of abdominal circumference, hip circumference and direct blood pressure were performed on all subjects. Data were analysed univariately and bivariately using the Pearson test. The results showed that there were 30 employees as subjects consisted of 17 males and 13 females. The mean of abdominal circumference and hip circumference in males and females were 80.03 ± 11.14 cm and 83.76 ± 12.61 cm consecutively. There were 33.3% of the employees that had high blood pressure (hypertension). In male employees, there was a moderate significant correlation between hip circumference and diastolic blood pressure (r=0.48; P=0.004) meanwhile in female employees there was a moderate significant correlation between waist circumference and systolic blood pressure (r=0.489; P=0.006). Conclusion: There was a significant relationship between hip circumference and diastolic blood pressure among male employees as well as between waist circumference and systolic blood pressure among female employees.Keywords: waist hip circumference ratio, blood pressureAbstrak: Peningkatan lingkar perut dan lingkar pinggul berpotensi meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan lingkar pinggul dengan tekanan darah pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian ialah observasional. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode accidental sampling dari pengukuran lingkar perut, lingkar pinggul, dan tekanan darah langsung. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Pearson. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 30 orang pegawai sebagai subyek penelitian, terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Rerata lingkar perut dan lingkar pinggul pada laki-laki dan perempuan ialah 80,03±11,14 cm dan 83,76±12,61 cm. Sebesar 33,3% pegawai memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Pada subyek laki-laki terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik (r=0,48; P=0,004) sedangkan pada subyek perempuan terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik (r=0,489; P=0,006). Simpulan: Pada laki-laki terdapat hubungan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik sedangkan pada perempuan terdapat hubungan bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik.Kata kunci: RLPP, tekanan darah","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/ebm.7.1.2019.22218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Increased abdominal circumference and hip circumference will potentially increase blood pressure. Blood pressure can be used as an indicator to assess the cardiovascular system. This study was aimed to determine the relationship between waist circumference as well as hip circumference and blood pressure among employees at Faculty of medicine Sam Ratulangi University Manado. This was an analytical study with a cross sectional design. Samples were obtained by using the accidental sampling method. Measurements of abdominal circumference, hip circumference and direct blood pressure were performed on all subjects. Data were analysed univariately and bivariately using the Pearson test. The results showed that there were 30 employees as subjects consisted of 17 males and 13 females. The mean of abdominal circumference and hip circumference in males and females were 80.03 ± 11.14 cm and 83.76 ± 12.61 cm consecutively. There were 33.3% of the employees that had high blood pressure (hypertension). In male employees, there was a moderate significant correlation between hip circumference and diastolic blood pressure (r=0.48; P=0.004) meanwhile in female employees there was a moderate significant correlation between waist circumference and systolic blood pressure (r=0.489; P=0.006). Conclusion: There was a significant relationship between hip circumference and diastolic blood pressure among male employees as well as between waist circumference and systolic blood pressure among female employees.Keywords: waist hip circumference ratio, blood pressureAbstrak: Peningkatan lingkar perut dan lingkar pinggul berpotensi meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan lingkar pinggul dengan tekanan darah pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian ialah observasional. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode accidental sampling dari pengukuran lingkar perut, lingkar pinggul, dan tekanan darah langsung. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Pearson. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 30 orang pegawai sebagai subyek penelitian, terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Rerata lingkar perut dan lingkar pinggul pada laki-laki dan perempuan ialah 80,03±11,14 cm dan 83,76±12,61 cm. Sebesar 33,3% pegawai memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Pada subyek laki-laki terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik (r=0,48; P=0,004) sedangkan pada subyek perempuan terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik (r=0,489; P=0,006). Simpulan: Pada laki-laki terdapat hubungan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik sedangkan pada perempuan terdapat hubungan bermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik.Kata kunci: RLPP, tekanan darah
摘要:腹围和臀围增加可能会导致血压升高。血压可以作为评估心血管系统的一个指标。这项研究的目的是确定腰围、臀围和血压之间的关系,研究对象是美国万鸦老大学医学院的员工。这是一项采用横断面设计的分析性研究。采用随机抽样法获得样本。测量所有受试者的腹围、臀围和直接血压。使用Pearson检验对数据进行单因素和双因素分析。结果表明,共有30名员工作为研究对象,其中男性17人,女性13人。男性和女性的平均腹围和臀围分别为80.03±11.14 cm和83.76±12.61 cm。33.3%的员工患有高血压(hypertension)。在男性员工中,臀围与舒张压之间存在中度显著相关(r=0.48;P=0.004),而女性员工腰围与收缩压有中度显著相关(r=0.489;P = 0.006)。结论:男性员工臀围与舒张压存在显著相关,女性员工腰围与收缩压存在显著相关。关键词:腰臀围比;血压;Tekanan darah dapat dipakai sebagai指标与心脏血管系统的关系。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar perut danlingkar pinggul dengan darah padpegawai Fakultas kedoteran Universitas Sam Ratulangi Manado。Jenis penelitian ialah观察。样本diperoleh dengan menggunakan方法偶然取样达里企鹅lingkar perut, lingkar pinggul, dantekanan darah langsung。分析数据采用单变量和双变量皮尔逊法。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Rerata lingkar perut dan lingkar pinggul padi - laki-laki dan perempuan ialah 80,03±11,14 cm dan 83,76±12,61 cm。Sebesar 33,3% pegawai memiliki tekanan darah tinggi(高血压)。Pada subyek laki-laki terdapat korelasi sedang dan bermakna antara lingkar pinggul dan tekanan darah diastolik (r=0,48;P=0,004) sedangkan padsubyek perperpuan terdapat korelassedangdanbermakna antara lingkar perut dengan tekanan darah sistolik (r=0,489;P = 0006)。僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语:僧布兰语Kata kunci: RLPP, tekanan darah