{"title":"AL-QUR’AN DAN IDENTITAS (Menggali Makna Hijrah Sebagai Identitas Muslim Milenial Melalui Lintas Penafsiran)","authors":"S. Syamsuri","doi":"10.58401/takwiluna.v4i1.824","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul “Al-Qur’an dan Identitas: Menggali Makna Hijrah Sebagai Identitas Muslim Milenial Melalui Lintas Penafsiran”. Adapun metode yang digunakan adalah interpretasi kontekstual yang digagas oleh Abdullah Saeed. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa term hijrah telah mengalami pergeseran makna, yaitu yang awalnya merupakan perpindahan secara teritorial kini menjadi kesalehan individual dan dijadikan sebagai identitas keislaman seseorang yang ditandai dengan adanya kekhasan dalam gaya berpakaian ala syar’i, gaya hidup dan bahkan gaya berbicara. Term hijrah dimaknai sebagai perubahan dari segala aspek kehidupan dengan mengadopsi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah masa lalu yaitu perubahan menuju keimanan yang lebih kokoh, perubahan tatanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam konteks milenial Indonesia hijrah menjadi identitas seorang muslim sejati. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi umat Islam saat ini. Tantangannya adalah ukuran keberislaman seseorang hanya dilihat dari aspek lahiriah atau penampilan saja. Sedangkan Islam juga sangat menekankan pada aspek nilai-nilai universal dan substansial dalam setiap dimensi ajarannya. \nKata Kunci: Al-Qur’an, Hijrah, Identitas, Penafsiran Kontekstual, Milenial \n ","PeriodicalId":33144,"journal":{"name":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58401/takwiluna.v4i1.824","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul “Al-Qur’an dan Identitas: Menggali Makna Hijrah Sebagai Identitas Muslim Milenial Melalui Lintas Penafsiran”. Adapun metode yang digunakan adalah interpretasi kontekstual yang digagas oleh Abdullah Saeed. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa term hijrah telah mengalami pergeseran makna, yaitu yang awalnya merupakan perpindahan secara teritorial kini menjadi kesalehan individual dan dijadikan sebagai identitas keislaman seseorang yang ditandai dengan adanya kekhasan dalam gaya berpakaian ala syar’i, gaya hidup dan bahkan gaya berbicara. Term hijrah dimaknai sebagai perubahan dari segala aspek kehidupan dengan mengadopsi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah masa lalu yaitu perubahan menuju keimanan yang lebih kokoh, perubahan tatanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam konteks milenial Indonesia hijrah menjadi identitas seorang muslim sejati. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi umat Islam saat ini. Tantangannya adalah ukuran keberislaman seseorang hanya dilihat dari aspek lahiriah atau penampilan saja. Sedangkan Islam juga sangat menekankan pada aspek nilai-nilai universal dan substansial dalam setiap dimensi ajarannya.
Kata Kunci: Al-Qur’an, Hijrah, Identitas, Penafsiran Kontekstual, Milenial