Pengembangan Model Perilaku Mencuci Tangan Pada Mahasiswa Untuk Pemulihan Kesehatan Lingkungan Kampus Pasca Pandemi Covid-19

Esthi Kusdarini, Agus Budianto
{"title":"Pengembangan Model Perilaku Mencuci Tangan Pada Mahasiswa Untuk Pemulihan Kesehatan Lingkungan Kampus Pasca Pandemi Covid-19","authors":"Esthi Kusdarini, Agus Budianto","doi":"10.31964/jkl.v19i1.446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran tatap muka memerlukan beberapa persiapan untuk mencegah berkembangnya kembali Covid-19. Mahasiswa adalah mayoritas dari penghuni kampus yang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga kepatuhan mahasiswa dalam melaksanakan protokol kesehatan sangatlah penting. Protokol kesehatan mengharuskan cuci tangan sebagai bagian aktifitas penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perilaku mencuci tangan dan menguji pengaruh variabel pengetahuan (Z1), sikap (Z2), dan sarana sabun, air, hand sanitizer (Z3) terhadap perilaku mencuci tangan (Y). Pengujian model menggunakan satu set data empiris yang dikumpulkan dari 101 mahasiswa jurusan teknik kimia secara acak. Selanjutnya data dikumpulkan, diurutkan, dan dianalisa secara statisik menggunakan statistik deskriptif, uji regresi linier berganda, uji T, dan uji F. Representasi data, validasi dan korelasi data dilakukan dalam MS Excel dan SPSS 20. Uji regresi linier berganda menghasilkan persamaan Y = 3,722 + 0,035 Z1 + 0,142 Z2 + 0,269 Z3 + e. Uji T menunjukkan bahwa pengetahuan tidak mempengaruhi secara parsial perilaku mencuci tangan; baik sikap maupun sarana, masing-masing mempengaruhi secara parsial perilaku mencuci tangan. Uji F menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan sarana mempengaruhi secara serentak perilaku mencuci tangan. Pengujian koefisien determinasi dari model menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan sarana sabun, air, hand sanitizer memberikan kontribusi 48,3% dari seluruh variabel yang mempengaruhi perilaku mencuci tangan. Pengembangan perilaku mencuci tangan dapat dilakukan dengan pemberian stimulus, antara lain sosialisasi pentingnya mencuci tangan (melalui poster, banner, penyuluhan di sela perkuliahan), penyediaan sarana sabun, air, dan hand sanitizer di sudut-sudut kampus, dan pelibatan mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi maupun penyediaan sarana cuci tangan.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jkl.v19i1.446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembelajaran tatap muka memerlukan beberapa persiapan untuk mencegah berkembangnya kembali Covid-19. Mahasiswa adalah mayoritas dari penghuni kampus yang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga kepatuhan mahasiswa dalam melaksanakan protokol kesehatan sangatlah penting. Protokol kesehatan mengharuskan cuci tangan sebagai bagian aktifitas penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perilaku mencuci tangan dan menguji pengaruh variabel pengetahuan (Z1), sikap (Z2), dan sarana sabun, air, hand sanitizer (Z3) terhadap perilaku mencuci tangan (Y). Pengujian model menggunakan satu set data empiris yang dikumpulkan dari 101 mahasiswa jurusan teknik kimia secara acak. Selanjutnya data dikumpulkan, diurutkan, dan dianalisa secara statisik menggunakan statistik deskriptif, uji regresi linier berganda, uji T, dan uji F. Representasi data, validasi dan korelasi data dilakukan dalam MS Excel dan SPSS 20. Uji regresi linier berganda menghasilkan persamaan Y = 3,722 + 0,035 Z1 + 0,142 Z2 + 0,269 Z3 + e. Uji T menunjukkan bahwa pengetahuan tidak mempengaruhi secara parsial perilaku mencuci tangan; baik sikap maupun sarana, masing-masing mempengaruhi secara parsial perilaku mencuci tangan. Uji F menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan sarana mempengaruhi secara serentak perilaku mencuci tangan. Pengujian koefisien determinasi dari model menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan sarana sabun, air, hand sanitizer memberikan kontribusi 48,3% dari seluruh variabel yang mempengaruhi perilaku mencuci tangan. Pengembangan perilaku mencuci tangan dapat dilakukan dengan pemberian stimulus, antara lain sosialisasi pentingnya mencuci tangan (melalui poster, banner, penyuluhan di sela perkuliahan), penyediaan sarana sabun, air, dan hand sanitizer di sudut-sudut kampus, dan pelibatan mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi maupun penyediaan sarana cuci tangan.
19大流行后社区卫生恢复学生的洗手行为模式发展
面对面的学习需要一些准备,以防止发展回Covid-19。学生是参与学习过程的大多数大学生,所以学生在执行卫生方案时的服从是至关重要的。卫生协议要求洗手作为重要活动的一部分。本研究旨在开发洗手行为模型,测试知识变量(Z1)、态度(Z2)、肥皂、水、手卫生用品(Y)对洗手行为的影响。然后用描述性统计数据、多元线性回归测试、T测试和F.数据表现、验证和相关性测试在MS Excel和SPSS 20中进行。多线性回归试验产生了Y = 3,722 + 0335 Z1 + 0.142 Z2 + 0.269 Z3 + e. T。态度和手段,每一种都部分影响洗手行为。F测试表明,知识、态度和手段同时影响洗手行为。模型中密度系数的测试表明,知识、态度和方法、肥皂、水、洗手液占影响洗手行为的变量的48.3%。洗手行为的发展可以通过适当的刺激来实现,包括洗手的重要性社会化(通过海报、横幅、大学教学)、在学校角提供肥皂、水和手卫生设施,以及在社交活动和提供洗手用品方面的学生援助。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
23 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信