Sonnia J. Giroth, Janno B. B. Bernadus, Angle M. H. Sorisi
{"title":"Uji Efikasi Ekstrak Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Tingkat Mortalitas Larva Nyamuk Aedes sp.","authors":"Sonnia J. Giroth, Janno B. B. Bernadus, Angle M. H. Sorisi","doi":"10.35790/ebm.v9i1.31716","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Aedes aegypti and Aedes albopictus are known as the two main vectors of DHF disease. One way to control DHF is by breaking the chain of spread in the larval phase with larvicides. The use of organic larvicides derived from plants is in great demand, one of which is extracts of lemongrass (Cymbopogon citratus). This study aims to determine the level of efficacy or the effect of concentration of lemongrass extract solution on mortality rates of Aedes sp. larvae. This is an experimental study using 40 instar larvae III / IV of Aedes sp. which were given the intervention of lemongrass plant extracts with a concentration of 5%, 10%, 15%, and 20%. This experiment was carried out twice. Four observations were made every 6 hours. Probit analysis was performed to determine Lethal Concentration (LC50 and LC90) and Lethal Time (LT50 and LT90). The analysis showed that the lemongrass plant extract at a concentration of 20% had a significant difference with the concentration of 5%, 10%, 15%, and the control group (p <0.05). In conclusion, extract of lemongrass (Cymbopogon citratus) with a concentration of 20% is effective for killing larvae of Aedes sp.Keywords: Aedes sp., Cymbopogon citratus, larval mortality Abstrak: Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus diketahui sebagai dua vektor utama dari penyakit DBD. Salah satu cara pengendalian DBD adalah dengan memutus rantai penyebaran pada fase larva dengan larvasida. Pemanfaatan larvasida organik atau alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan banyak diminati, salah satunya adalah ekstrak tanaman serai (Cymbopogon citratus). Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keampuhan atau pengaruh konsentrasi larutan ekstrak tanaman serai terhadap tingkat mortalitas larva nyamuk Aedessp. Penelitian ini bersifat eksperimental sederhana menggunakan 40 ekor larva instar III/IV nyamuk Aedes sp. yang diberikan intervensi ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam sebanyak 4 kali, dengan 2 kali percobaan. Analisis probit dilakukan untuk mengetahui Lethal Concentration (LC50 dan LC90) dan Lethal Time (LT50dan LT90). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak tanaman serai pada konsentrasi 20% memiliki perbedaan signifikan dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan kelompok kontrol (p < 0,05). Simpulan penelitian ialah ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 20% efektif untuk mematikan larva Aedes sp.Kata Kunci: Aedes sp., Cymbopogon citratus, mortalitas larva","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/ebm.v9i1.31716","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Aedes aegypti and Aedes albopictus are known as the two main vectors of DHF disease. One way to control DHF is by breaking the chain of spread in the larval phase with larvicides. The use of organic larvicides derived from plants is in great demand, one of which is extracts of lemongrass (Cymbopogon citratus). This study aims to determine the level of efficacy or the effect of concentration of lemongrass extract solution on mortality rates of Aedes sp. larvae. This is an experimental study using 40 instar larvae III / IV of Aedes sp. which were given the intervention of lemongrass plant extracts with a concentration of 5%, 10%, 15%, and 20%. This experiment was carried out twice. Four observations were made every 6 hours. Probit analysis was performed to determine Lethal Concentration (LC50 and LC90) and Lethal Time (LT50 and LT90). The analysis showed that the lemongrass plant extract at a concentration of 20% had a significant difference with the concentration of 5%, 10%, 15%, and the control group (p <0.05). In conclusion, extract of lemongrass (Cymbopogon citratus) with a concentration of 20% is effective for killing larvae of Aedes sp.Keywords: Aedes sp., Cymbopogon citratus, larval mortality Abstrak: Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus diketahui sebagai dua vektor utama dari penyakit DBD. Salah satu cara pengendalian DBD adalah dengan memutus rantai penyebaran pada fase larva dengan larvasida. Pemanfaatan larvasida organik atau alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan banyak diminati, salah satunya adalah ekstrak tanaman serai (Cymbopogon citratus). Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keampuhan atau pengaruh konsentrasi larutan ekstrak tanaman serai terhadap tingkat mortalitas larva nyamuk Aedessp. Penelitian ini bersifat eksperimental sederhana menggunakan 40 ekor larva instar III/IV nyamuk Aedes sp. yang diberikan intervensi ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam sebanyak 4 kali, dengan 2 kali percobaan. Analisis probit dilakukan untuk mengetahui Lethal Concentration (LC50 dan LC90) dan Lethal Time (LT50dan LT90). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak tanaman serai pada konsentrasi 20% memiliki perbedaan signifikan dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan kelompok kontrol (p < 0,05). Simpulan penelitian ialah ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 20% efektif untuk mematikan larva Aedes sp.Kata Kunci: Aedes sp., Cymbopogon citratus, mortalitas larva
摘要:埃及伊蚊和白纹伊蚊是两种主要的DHF病媒。控制登革出血热的一种方法是用杀幼虫剂切断幼虫期的传播链。从植物中提取的有机杀幼虫剂需求量很大,其中一种是柠檬草(Cymbopogon citratus)的提取物。本研究旨在确定柠檬草提取物溶液对伊蚊幼虫的药效水平或浓度对其死亡率的影响。本实验以伊蚊III / IV龄幼虫40只为研究对象,分别用浓度为5%、10%、15%和20%的柠檬草植物提取物对其进行干预。这个实验进行了两次。每6小时进行4次观测。概率分析测定致死浓度(LC50和LC90)和致死时间(LT50和LT90)。分析表明,浓度为20%的香茅植物提取物与浓度为5%、10%、15%的对照组和对照组相比差异显著(p <0.05)。综上所述,柠檬草提取物浓度为20%时,对伊蚊幼虫有较好的杀灭效果。关键词:伊蚊,柑桔香波伊蚊,幼虫死亡率Salah satu cara pengendalian DBD adalah dengan memutus rantai penyebaran pada fase larva dengan larvasida。pmanfaatan larvasida organik atau alami yang berasal dari tumbuhan -tumbuhan banyak diminati, salah satunya adalah ekstrak tanaman serai (Cymbopogon citratus)。Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keampuhan atau pengaruh konsentrasi larutan ekstrak tanaman serai terhadap tingkat mortalitas幼虫nyamuk aedessi。Penelitian ini bersifat实验sederhana menggunakan 40 ekor幼虫龄III/IV nyamuk Aedes sp. yang diberikan干预,ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%,和20%。Pengamatan dilakukan seap 6 jam sebanyak 4 kali, dengan 2 kali percobaan。致死浓度(LC50和LC90)和致死时间(lt50和LT90)的概率分析。Hasil分析menunjukkan bahwa ekstrak tanaman serai pa konsentrasi 20%, memiliki perbedaan dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan kelompok对照(p < 0.05)。Simpulan penelitian ialah ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 20%有效蚊幼虫kata Kunci:伊蚊sp., Cymbopogon citratus,死亡率幼虫