Analisa potensi dan hambatan penerapan solar photovoltaic terhadap program net-zero emission di Indonesia

Andy Wijaya, Sawidji Widoatmodjo
{"title":"Analisa potensi dan hambatan penerapan solar photovoltaic terhadap program net-zero emission di Indonesia","authors":"Andy Wijaya, Sawidji Widoatmodjo","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23861","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Climate Summit in Paris in 2015 called for a net-zero emission target by 2050. With many various potentials, Indonesia should be able to lead the solar energy development in the Southeast Asia region by decarbonizing the electricity system, however, Indonesia is lagging compared to other countries. Therefore, this research was conducted to find potentials and barriers, understand the causes of lagging, and explore methods that support the growth of Solar PV in Indonesia. Methodologically, this research is field research with qualitative methods. As a result of the SWOT Analysis, participant observation, focus group discussions, and in-depth interviews, can be concluded that Indonesia has a large potential for solar resources and a large area of ​​land to potentially collaborate with other countries through the grid interconnection network. While the barriers to the implementation of Solar PV in Indonesia are less tech and equipment savvy, and less demand due to stereotypes of lack of understanding, limited financing, unsystematic incentive policies, low-priced fossil fuels, and the impact of Covid19. The application of Solar PV in Indonesia is lagging compared to other countries due to various causes which are classified into four categories: social, economic, technological, and regulatory barriers. Hence, methods to support the application of solar panels in Indonesia are raising public awareness of sustainable development, implementing strong and systematic incentive policies, cultivating Solar PV technology, and seeking opportunities through international cooperation. \nKonferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris pada 2015 mewajibkan pencapaian net-zero emission pada tahun 2050. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya dapat memimpin pengembangan energi surya di kawasan Asia Tenggara untuk melakukan dikarbonisasi sistem kelistrikan, namun Indonesia justru tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Penelitian ini dilakukan karena keinginan untuk menemukan potensi dan hambatan, memahami penyebab tertinggalnya, dan mengeksplorasi langkah-langkah yang mendukung penerapan Solar PV di Indonesia. Secara metodologis, penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dengan analisa SWOT, partisipasi berperan serta kelompok diskusi terarah dan wawancara mendalam, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya matahari yang besar dan lahan yang luas sehingga bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan bekerja sama dengan negara lain melalui jaringan interkoneksi grid. Sedangkan, hambatan penerapan Solar PV di Indonesia adalah kurangnya penguasaan teknologi dan peralatan utama, stereotip kurang paham sehingga permintaan masih kecil, pendanaan yang terbatas, kebijakan insentif yang tidak sistematis, dominasi bahan bakar fosil dengan harga murah serta dampak Covid-19 masih dirasakan. Penerapan Solar PV di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain karena berbagai penyebab yang diklasifikasikan oleh peneliti menjadi 4 kategori, yaitu hambatan sosial, ekonomi, teknologi, dan peraturan. Langkah-langkah untuk mendukung penerapan solar panel di Indonesia adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan pembangunan berkelanjutan, implementasi kebijakan insentif yang kuat dan sistematis, menumbuhkan teknologi Solar PV, dan mencari peluang melalui kerja sama internasional.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23861","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The Climate Summit in Paris in 2015 called for a net-zero emission target by 2050. With many various potentials, Indonesia should be able to lead the solar energy development in the Southeast Asia region by decarbonizing the electricity system, however, Indonesia is lagging compared to other countries. Therefore, this research was conducted to find potentials and barriers, understand the causes of lagging, and explore methods that support the growth of Solar PV in Indonesia. Methodologically, this research is field research with qualitative methods. As a result of the SWOT Analysis, participant observation, focus group discussions, and in-depth interviews, can be concluded that Indonesia has a large potential for solar resources and a large area of ​​land to potentially collaborate with other countries through the grid interconnection network. While the barriers to the implementation of Solar PV in Indonesia are less tech and equipment savvy, and less demand due to stereotypes of lack of understanding, limited financing, unsystematic incentive policies, low-priced fossil fuels, and the impact of Covid19. The application of Solar PV in Indonesia is lagging compared to other countries due to various causes which are classified into four categories: social, economic, technological, and regulatory barriers. Hence, methods to support the application of solar panels in Indonesia are raising public awareness of sustainable development, implementing strong and systematic incentive policies, cultivating Solar PV technology, and seeking opportunities through international cooperation. Konferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris pada 2015 mewajibkan pencapaian net-zero emission pada tahun 2050. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya dapat memimpin pengembangan energi surya di kawasan Asia Tenggara untuk melakukan dikarbonisasi sistem kelistrikan, namun Indonesia justru tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Penelitian ini dilakukan karena keinginan untuk menemukan potensi dan hambatan, memahami penyebab tertinggalnya, dan mengeksplorasi langkah-langkah yang mendukung penerapan Solar PV di Indonesia. Secara metodologis, penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dengan analisa SWOT, partisipasi berperan serta kelompok diskusi terarah dan wawancara mendalam, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya matahari yang besar dan lahan yang luas sehingga bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan bekerja sama dengan negara lain melalui jaringan interkoneksi grid. Sedangkan, hambatan penerapan Solar PV di Indonesia adalah kurangnya penguasaan teknologi dan peralatan utama, stereotip kurang paham sehingga permintaan masih kecil, pendanaan yang terbatas, kebijakan insentif yang tidak sistematis, dominasi bahan bakar fosil dengan harga murah serta dampak Covid-19 masih dirasakan. Penerapan Solar PV di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain karena berbagai penyebab yang diklasifikasikan oleh peneliti menjadi 4 kategori, yaitu hambatan sosial, ekonomi, teknologi, dan peraturan. Langkah-langkah untuk mendukung penerapan solar panel di Indonesia adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan pembangunan berkelanjutan, implementasi kebijakan insentif yang kuat dan sistematis, menumbuhkan teknologi Solar PV, dan mencari peluang melalui kerja sama internasional.
2015年在巴黎举行的气候峰会呼吁到2050年实现净零排放目标。印尼有很多不同的潜力,应该能够通过电力系统的脱碳来引领东南亚地区的太阳能发展,但与其他国家相比,印尼的太阳能发展滞后。因此,本研究旨在发现潜力和障碍,了解滞后的原因,并探索支持印尼太阳能光伏发展的方法。在方法上,本研究采用定性方法进行实地研究。通过SWOT分析、参与者观察、焦点小组讨论和深度访谈,可以得出结论,印度尼西亚拥有巨大的太阳能资源潜力和大面积的土地,可以通过电网互联网络与其他国家合作。印度尼西亚实施太阳能光伏的障碍是技术和设备不太精通,而且由于缺乏了解、融资有限、激励政策不系统、化石燃料价格低廉以及covid - 19的影响,需求减少。与其他国家相比,印尼太阳能光伏的应用落后于其他国家,原因有四大类:社会、经济、技术和监管障碍。因此,支持太阳能电池板在印尼应用的方法包括提高公众对可持续发展的认识、实施强有力和系统的激励政策、培育太阳能光伏技术以及通过国际合作寻求机会。Konferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris 2015年目标,mewajibkan 2050年净零排放目标。登干berbagai potensi yang dimiliki,印度尼西亚seharusnya dapat memimpin pengembangan energi surya di kawasan亚洲登干untuk melakukan dikarbonisasi系统kelistrikan, namun印度尼西亚just stru tertinggal dibandingkan Dengan negara lain。Penelitian ini dilakukan karena keinginan untuk menemukan potensi dan hambatan, memahami penyebab tertinggalnya, dan mengeksplorasi langkah-langkah yang mendukung penerapan Solar PV di Indonesia。研究方法,实地研究方法,定性方法。Dari hasil penelitian dengan analysis SWOT, partisipasi berperan serta kelompok diskusi terarah danwancara mendalam, dapat dispulkan bahwa印度尼西亚memiliki potentisi sumer daya matahari yang besar danlahan yang luas singga bansanfaatkan potentisi yang dimiliki dengan bekerja sama dengan negara lain melalui jaringan interoneksi grid。sundankan, hambatan penerapan印度尼西亚adalah kurangnya企鹅和技术,立体尖端kurang paham sehinga permintaan masih kecil, pendanan yang terbatas, kebijakan inentif yang tidak sistematis, dominasi bahan bakar化石,dengan harga murah serta danpak 2019 masih diasakan。Penerapan Solar PV di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain karena berbagai penyebab yang diklisfikasikan oleh peneliti menjadi 4 kategori, yitu hambatan社会,经济,技术,dan peraturan。雅加达-雅加达untuk mendukung penerapapan太阳能电池板印度尼西亚adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan pembangunan berkelanjutan,实施印尼太阳能电池系统,menumbuhkan技术太阳能光伏,danmengari peluang melalui kerja sama国际。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信