{"title":"BANGSA MONGOL MENDIRIKAN KERAJAAN DINASTI ILKHAN BERBASIS ISLAM PASCA KEHANCURAN BAGHDAD TAHUN 1258-1347 M","authors":"S. Suryanti","doi":"10.23971/NJPPI.V1I2.910","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang bangsa Mongol mendirikan kerajaan Dinasti Ilkhan berbasis Islam pasca kehancuran Baghdad Tahun 1258-1347 M. pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana latar belakang berdirinya Dinasti Ilkhan yang pada akhirnya menjadi salah satu kerajan Islam dan bagaimana sosok kepemimpinan dinasti Ilkhan serta hubunganya dengan masyarakat Muslim di Persia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam catatan perjalanan bangsa Mongol dibawah pimpinan Jengis Khan dan Huagu Khan mempunyai peran penting dalam menghancurkan kekuasaan Islam di Baghdad. Ekspansi bangsa Mongol ke Baghdad menyebabkan kehancuran Dinasti Abbasiyah sebagai pusat peradaban Islam. Akan tetapi pasca kehancuran Baghdad, bangsa Ini kembali membangun peradaban Islam dibawah pemerintahan Dinasti Ilkhan.Gazana Khan merupakan salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Dinasti Ilkhan. Gazana Khan sebagai keturunan Jengis Khan telah melakukan transformasi bagi bangsa Mongol melalui Dinasti Ilkhan dimasa pemerintahan Dinasti Ilkhan mengakui Islam sebagai agama resmi pemerintahan dan membangun peradaban berdasarkan spirit Islam.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakng berdirinya kerajaan Dinasti Ilkhan dibawah kepemimpinan bangsa Mongol serta kepemimpinan dinasti Ilkhan dan hubunganya dengan Mayarakat Islam, sehingga bangsa Mongol yang awalnya membenci ummat Islam telah mendirikan kerajaan Islam dibawah pemerintahan dinasti Ilkhan.Kata kunci: Bangsa Mongol, Dinasti Ilkhan, Baghdad","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V1I2.910","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bangsa Mongol mendirikan kerajaan Dinasti Ilkhan berbasis Islam pasca kehancuran Baghdad Tahun 1258-1347 M. pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana latar belakang berdirinya Dinasti Ilkhan yang pada akhirnya menjadi salah satu kerajan Islam dan bagaimana sosok kepemimpinan dinasti Ilkhan serta hubunganya dengan masyarakat Muslim di Persia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam catatan perjalanan bangsa Mongol dibawah pimpinan Jengis Khan dan Huagu Khan mempunyai peran penting dalam menghancurkan kekuasaan Islam di Baghdad. Ekspansi bangsa Mongol ke Baghdad menyebabkan kehancuran Dinasti Abbasiyah sebagai pusat peradaban Islam. Akan tetapi pasca kehancuran Baghdad, bangsa Ini kembali membangun peradaban Islam dibawah pemerintahan Dinasti Ilkhan.Gazana Khan merupakan salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Dinasti Ilkhan. Gazana Khan sebagai keturunan Jengis Khan telah melakukan transformasi bagi bangsa Mongol melalui Dinasti Ilkhan dimasa pemerintahan Dinasti Ilkhan mengakui Islam sebagai agama resmi pemerintahan dan membangun peradaban berdasarkan spirit Islam.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakng berdirinya kerajaan Dinasti Ilkhan dibawah kepemimpinan bangsa Mongol serta kepemimpinan dinasti Ilkhan dan hubunganya dengan Mayarakat Islam, sehingga bangsa Mongol yang awalnya membenci ummat Islam telah mendirikan kerajaan Islam dibawah pemerintahan dinasti Ilkhan.Kata kunci: Bangsa Mongol, Dinasti Ilkhan, Baghdad