{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA MTs NU UNGARAN","authors":"Susanto, L. Handayani, I. Akhlis","doi":"10.15294/UPEJ.V2I1.1622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi di kelas VIIIA MTs NU Ungaran diketahui bahwa prestasi belajar masih rendah dan keaktifan siswa masih kurang. Menurut guru IPA kelas VIIIA hal ini dikarenakan kurangnya motivasi belajar siswa. Motivasi yang masih rendah harus segera ditingkatkan karena motivasi merupakan prediktor terbaik prestasi belajar. Dengan adanya motivasi maka aktivitas meningkat sehingga prestasi belajar juga meningkat. \nPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA siswa kelas VIIIA MTs NU Ungaran pada pokok bahasan cahaya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II merupakan model pembelajaran teman sebaya yang bekerja dengan membagi suatu materi menjadi bagian-bagian yang dibahas dalam beberapa kelompok yang disebut kelompok ahli, materi tersebut kemudian disatukan kembali dalam sebuah kelompok yang disebut kelompok asal. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II diakhiri dengan pemberian reward kepada kelompok asal dengan nilai rata-rata tertinggi. Peningkatan motivasi belajar dilihat melalui indikator motivasi belajar siswa, sedangkan peningkatan prestasi belajar siswa diketahui melalui perhitungan uji gain dari nilai kognitif, kemudian dikategorikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. \nPenelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. \nBerdasarkan hasil penelitian, motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Prestasi belajar siswa pada penelitian ini mengalami peningkatan dengan kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa secara signifikan.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2013-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V2I1.1622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Berdasarkan hasil observasi di kelas VIIIA MTs NU Ungaran diketahui bahwa prestasi belajar masih rendah dan keaktifan siswa masih kurang. Menurut guru IPA kelas VIIIA hal ini dikarenakan kurangnya motivasi belajar siswa. Motivasi yang masih rendah harus segera ditingkatkan karena motivasi merupakan prediktor terbaik prestasi belajar. Dengan adanya motivasi maka aktivitas meningkat sehingga prestasi belajar juga meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA siswa kelas VIIIA MTs NU Ungaran pada pokok bahasan cahaya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II merupakan model pembelajaran teman sebaya yang bekerja dengan membagi suatu materi menjadi bagian-bagian yang dibahas dalam beberapa kelompok yang disebut kelompok ahli, materi tersebut kemudian disatukan kembali dalam sebuah kelompok yang disebut kelompok asal. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II diakhiri dengan pemberian reward kepada kelompok asal dengan nilai rata-rata tertinggi. Peningkatan motivasi belajar dilihat melalui indikator motivasi belajar siswa, sedangkan peningkatan prestasi belajar siswa diketahui melalui perhitungan uji gain dari nilai kognitif, kemudian dikategorikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian, motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Prestasi belajar siswa pada penelitian ini mengalami peningkatan dengan kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa secara signifikan.