{"title":"Struktur Epistemologi Tafsir al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam Karya Achmad Nasrullah Abdurrochim Tambakberas, Jombang","authors":"Khoirur Rifqi Robiansyah","doi":"10.58401/takwiluna.v4i1.847","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kitab al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an karangan K.H. Achmad Nasrullah Abdurrochim menambah khazanah kitab tafsir ahkam karya ulama Nusantara yang keberadaannya masih minim. Kitab ini ditulis ketika Nasrullah banyak menemui kasus saat menjadi hakim di pengadilan negeri Jombang. Selain itu, ia juga menjadi kiyai yang aktif mengasuh pesantren di Tambakberas Jombang. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti bahwa kitab tafsir yang diproduksi dengan mengombinasikan dua latar belakang yakni kiyai pesantren dan praktisi hukum di pengadilan agama apakah menghasilkan corak tafsir ahkam yang lebih kontekstual dan memberi jawaban terhadap problem-problem sosial keagamaan yang dihadapi secara praktis di masyarakat. Epistimologi penafsiran menjadi kajian pokok dalam artikel ini untuk mengetahui bagaimana sumber, metode, pendekatan, prosedur dan validitas penafsirannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan kitab al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an sebagai sumber primer. Sedangkan untuk menguji validitasnya menggunakan teori koherensi, korespondensi dan pragmatisme. Akhirnya, artikel ini menunjukan bahwa Nasrulloh dalam penafsirannya lebih memilih sumber riwayat dari pada pendapatnya sendiri. Metode yang ia gunakan adalah maudhu'i yang dominan membahas tema pernikahan. Prosedur penafsiranya mula-mula ia menjelaskan kosa kata ayat, lalu asbabul nuzulnya, selanjutnya ia tafsirkan ayat dengan model tanya jawab, kemudian diakhiri kesimpulan. Adapun validitasnya, semua aspek teori validitas teraplikasikan dalam penafsirannya. \n \n ","PeriodicalId":33144,"journal":{"name":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58401/takwiluna.v4i1.847","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kitab al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an karangan K.H. Achmad Nasrullah Abdurrochim menambah khazanah kitab tafsir ahkam karya ulama Nusantara yang keberadaannya masih minim. Kitab ini ditulis ketika Nasrullah banyak menemui kasus saat menjadi hakim di pengadilan negeri Jombang. Selain itu, ia juga menjadi kiyai yang aktif mengasuh pesantren di Tambakberas Jombang. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti bahwa kitab tafsir yang diproduksi dengan mengombinasikan dua latar belakang yakni kiyai pesantren dan praktisi hukum di pengadilan agama apakah menghasilkan corak tafsir ahkam yang lebih kontekstual dan memberi jawaban terhadap problem-problem sosial keagamaan yang dihadapi secara praktis di masyarakat. Epistimologi penafsiran menjadi kajian pokok dalam artikel ini untuk mengetahui bagaimana sumber, metode, pendekatan, prosedur dan validitas penafsirannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan kitab al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an sebagai sumber primer. Sedangkan untuk menguji validitasnya menggunakan teori koherensi, korespondensi dan pragmatisme. Akhirnya, artikel ini menunjukan bahwa Nasrulloh dalam penafsirannya lebih memilih sumber riwayat dari pada pendapatnya sendiri. Metode yang ia gunakan adalah maudhu'i yang dominan membahas tema pernikahan. Prosedur penafsiranya mula-mula ia menjelaskan kosa kata ayat, lalu asbabul nuzulnya, selanjutnya ia tafsirkan ayat dengan model tanya jawab, kemudian diakhiri kesimpulan. Adapun validitasnya, semua aspek teori validitas teraplikasikan dalam penafsirannya.
《al-Tibyan fi Tafsir》的《al-Ahkam min qur》由K.H。这是纳斯鲁拉在担任地方法院法官期间多次遇到案件时写的。此外,他还成为一名积极的kiyai在Jombang水稻农场照看学校。研究发现,这本由两种背景的kiyai pesantren和宗教法庭的法学家共同制作的《塔法王》(tafsir)是否产生了更上下文的阿坎语法,并给出了社区实际面临的宗教社会问题的答案。解释的表皮是这篇文章的主要研究对象,以了解解释的来源、方法、方法、程序和有效性。至于本研究采用的方法,就是将《al-Tibyan fi Tafsir经al-Ahkam min qur》作为主要来源进行分析。然而,为了测试其一致性理论、通信和实用主义的有效性。最后,这篇文章指出,纳斯鲁在她的解释中更喜欢历史资料而不是她自己的意见。他采用的方法是穆杜主持婚礼主题。他先解释经文的词汇,然后解释经文的鹦鹉,然后用问答模式解释经文,然后得出结论。至于它的有效性,治疗有效性理论的所有方面都在解释中。