Paul Aldrich Martua Nainggolan, Ir. M. Syahril Gultom. MT
{"title":"RANCANG BANGUN MODEL KETEL PIPA API KAPASITAS 20 KG/JAM TEKANAN 3 BAR(GAUGE) KONDISI SATURASI","authors":"Paul Aldrich Martua Nainggolan, Ir. M. Syahril Gultom. MT","doi":"10.32734/dinamis.v8i2.7238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uap dihasilkan dalam pembangkit uap atau Boiler. Tugas skripsi ini untuk rancang bangun sebuah model ketel pipa api kapasitas 20 kg per jam dan tekanan kerja 3 barg dan untuk perancangan ini digunakan bahan bakar LPG. Dari perhitungan-perhitungan diperoleh jumlah konsumsi bahan bakar sebesar 1,58 kg/jam dengan total panas pembakaran sebesar 74665,75 kJ/jam dan melalui analisis komponen-komponen produk pembakaran maka diperoleh temperatur nyala api 1957,44 oC. Persentase panas yang ditransformasikan adalah 32232,19 kJ/jam atau 8953,38 W atau 43,16% dari total panas pembakaran dengan luas bidang perpindahan panas pada laluan I corong api adalah 0,06 m2, untuk laluan II persentase panas 13477,4 kJ/jam atau 3743,72 W atau 18,05% dari total panas pembakaran dengan luas bidang perpindahan panas adalah 0,136 m2 dengan total koefisien perpindahan panas sebesar 53,57 W/m2.K, dan laluan III persentase panas 4780,13 kJ/jam atau 1332,45 W atau 6,4% dari total panas pembakaran dengan luas bidang perpindahan panas adalah 0,12 m2 dengan total koefisien perpindahan panas sebesar 46,28 W/m2.K, serta diameter drum/selongsong adalah 0,315 m dan panjang masing-masing 0,5 m. Maka efisiensi Ketel Uap sebesar 67,61%. Dalam pembuatan ketel pipa api, bahan yang digunakan adalah baja karbon. Dari hasil pengujian diperoleh data yaitu, konsumsi bahan bakar rata-rata 1,45 kg/jam, Kapasitas uap rata-rata 15,4 kg/jam, dan efisiensi 59%.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DINAMIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/dinamis.v8i2.7238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Uap dihasilkan dalam pembangkit uap atau Boiler. Tugas skripsi ini untuk rancang bangun sebuah model ketel pipa api kapasitas 20 kg per jam dan tekanan kerja 3 barg dan untuk perancangan ini digunakan bahan bakar LPG. Dari perhitungan-perhitungan diperoleh jumlah konsumsi bahan bakar sebesar 1,58 kg/jam dengan total panas pembakaran sebesar 74665,75 kJ/jam dan melalui analisis komponen-komponen produk pembakaran maka diperoleh temperatur nyala api 1957,44 oC. Persentase panas yang ditransformasikan adalah 32232,19 kJ/jam atau 8953,38 W atau 43,16% dari total panas pembakaran dengan luas bidang perpindahan panas pada laluan I corong api adalah 0,06 m2, untuk laluan II persentase panas 13477,4 kJ/jam atau 3743,72 W atau 18,05% dari total panas pembakaran dengan luas bidang perpindahan panas adalah 0,136 m2 dengan total koefisien perpindahan panas sebesar 53,57 W/m2.K, dan laluan III persentase panas 4780,13 kJ/jam atau 1332,45 W atau 6,4% dari total panas pembakaran dengan luas bidang perpindahan panas adalah 0,12 m2 dengan total koefisien perpindahan panas sebesar 46,28 W/m2.K, serta diameter drum/selongsong adalah 0,315 m dan panjang masing-masing 0,5 m. Maka efisiensi Ketel Uap sebesar 67,61%. Dalam pembuatan ketel pipa api, bahan yang digunakan adalah baja karbon. Dari hasil pengujian diperoleh data yaitu, konsumsi bahan bakar rata-rata 1,45 kg/jam, Kapasitas uap rata-rata 15,4 kg/jam, dan efisiensi 59%.