PENGARUH KOMPOSISI PATI JEWAWUT (Setaria italica L.) DAN LILIN LEBAH SERTA KONSENTRASI SORBITOL TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM

P. Tola, Sri Winarti, Anisa Dwi Isnaini
{"title":"PENGARUH KOMPOSISI PATI JEWAWUT (Setaria italica L.) DAN LILIN LEBAH SERTA KONSENTRASI\n SORBITOL TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM","authors":"P. Tola, Sri Winarti, Anisa Dwi Isnaini","doi":"10.33005/jtp.v15i2.2941","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakteristik edible film dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti komposisi bahan film, jenis dan konsentrasi aditif, serta kondisi pembuatan. Film dapat dibuat dari semua jenis pati yang mengandung amilosa karena sifat liniernya yang dominan. Pati dari jewawut (Setaria italica L.) berpotensi untuk digunakan sebagai matriks film karena mengandung amilosa yang tinggi. Edible film berbahan pati menunjukkan permeabilitas tinggi yang mengakibatkan laju transmisi uap air tinggi, penambahan lilin-lebah mampu menurunkan laju transmisi uap air karena sifatnya yang hidrofobik. Selain itu, untuk meningkatkan elastisitas film, sorbitol yang berfungsi sebagai aditif plasticizer ditambahkan ke dalam campuran pati jewawut dan lilin-lebah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi optimal pati jewawut dan lilin-lebah serta konsentrasi sorbitol untuk pembuatan edible film yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembuatan edible film dilakukan dalam dua tahap: tahap pertama adalah variasi komposisi pati jewawut dan lilin-lebah, 4:1%; 4.2:0.8% dan 4.4:0.6%. Tahap kedua adalah variasi konsentrasi sorbitol, 5%; 5,5% dan 6%. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), dan uji DMRT dilakukan jika pengaruhnya signifikan. Tahap pertama menghasilkan rendemen 12,025%, kadar air 11,68%, kadar pati 85,98%, kadar amilosa 25,795% dan kadar amilopektin 60,185%. Tahap kedua menunjukkan bahwa komposisi optimum pati jewawut dan lilin-lebah adalah 4:1%, dengan konsentrasi sorbitol 5% yang menghasilkan rendemen 11,77%, kadar air 15.896%, persen elongasi 10,791%, kuat tarik 0,915 N/mm2 dan 3.222 g/m2/hari laju transmisi uap air film. DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v15i2.2941","PeriodicalId":33032,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/jtp.v15i2.2941","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karakteristik edible film dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti komposisi bahan film, jenis dan konsentrasi aditif, serta kondisi pembuatan. Film dapat dibuat dari semua jenis pati yang mengandung amilosa karena sifat liniernya yang dominan. Pati dari jewawut (Setaria italica L.) berpotensi untuk digunakan sebagai matriks film karena mengandung amilosa yang tinggi. Edible film berbahan pati menunjukkan permeabilitas tinggi yang mengakibatkan laju transmisi uap air tinggi, penambahan lilin-lebah mampu menurunkan laju transmisi uap air karena sifatnya yang hidrofobik. Selain itu, untuk meningkatkan elastisitas film, sorbitol yang berfungsi sebagai aditif plasticizer ditambahkan ke dalam campuran pati jewawut dan lilin-lebah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi optimal pati jewawut dan lilin-lebah serta konsentrasi sorbitol untuk pembuatan edible film yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembuatan edible film dilakukan dalam dua tahap: tahap pertama adalah variasi komposisi pati jewawut dan lilin-lebah, 4:1%; 4.2:0.8% dan 4.4:0.6%. Tahap kedua adalah variasi konsentrasi sorbitol, 5%; 5,5% dan 6%. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), dan uji DMRT dilakukan jika pengaruhnya signifikan. Tahap pertama menghasilkan rendemen 12,025%, kadar air 11,68%, kadar pati 85,98%, kadar amilosa 25,795% dan kadar amilopektin 60,185%. Tahap kedua menunjukkan bahwa komposisi optimum pati jewawut dan lilin-lebah adalah 4:1%, dengan konsentrasi sorbitol 5% yang menghasilkan rendemen 11,77%, kadar air 15.896%, persen elongasi 10,791%, kuat tarik 0,915 N/mm2 dan 3.222 g/m2/hari laju transmisi uap air film. DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v15i2.2941
对淀粉的影响。蜜蜂的蜡和山茱油浓度的可食用特性
电影的可食用特性受到电影材料的组成、添加剂的类型和浓度以及制作条件等因素的影响。由于淀粉的主导性质,可以制作各种淀粉中的淀粉。jewawut的淀粉有潜力被用作电影矩阵,因为它含有高淀粉质。由淀粉制成的食用薄膜显示高渗透性,会导致水蒸气的高渗透率,蜜蜂的加入可以降低水蒸气的流动,因为水蒸气的游离性。此外,为了增加电影的弹性,用作可塑性添加剂的醇被加入了淀粉和蜜蜂的混合物中。这项研究的目的是确定jewawut和蜜蜂淀粉的最佳成分以及高质量的可食用胶片拍摄所需要的山梨醇浓度。为了实现这一目标,制作可食用的胶片分两个阶段:第一阶段是淀粉和蜜蜂成分的变异;4.2:0.8%和4.4:0.6%第二阶段是醇浓度的变化,5%;5%到6%所获得的数据是通过分析变量(ANOVA),并在影响重要的情况下进行DMRT测试。第一阶段产生1225%的表单,水含量11.68%,淀粉含量85.98%,淀粉含量25.795%,淀粉含量60.185%。第二阶段表明,jewawut和蜜蜂的最佳淀粉成分为4:1%,其5%的果子醇浓度为11.77%,含水率为10.791%,强度为0.915 N/mm2,强度为3.222 g/m2/ day的蒸汽输送速度。DOI: https://doretriar/1033005/jtp.v15i2,2941
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信