Arnita Piliang, M. Sinaga, Farida Marpaung, Didi Febrian, Prihatin Ningsih Sagala
{"title":"“BUDIKDAMPER” Upaya Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat Terdampak COVID-19","authors":"Arnita Piliang, M. Sinaga, Farida Marpaung, Didi Febrian, Prihatin Ningsih Sagala","doi":"10.37064/JPM.V9I1.8832","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area, khusunya warga Lingkungan II dan Lingkungan IIImerupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Medan Area Kota Medan. Daerah ini merupakan salah satu pemukiman padat penduduk yang berada pusat kota, dan tingkat pendapatan masyarakat menengah ke bawah.Lebih dari 70% masyarakatnya berprofesi sebagai buruh harian lepas dan membuka usaha konvesi skala kecil-menengah. Jumlah penduduk Kelurahan Tegal Sari III ± 8337 jiwa. Karakteristik penduduk terbanyak dengan usia > 60 tahun yaitu sebanyak lebih dari 1000 jiwa. Namun, akibat adanya wabah covid-19 banyak warga yang tidak mempunyai pekerjaan lagi sehingga berdampak pada ketidakmampuan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan tak dapat mengandalkan apapun selain bantuan dari pemerintah untuk bertahan hidup. Penerapan budikdamber sebagai pengembangan dari system akuaponik diharapkan mampu sebagai upaya ketahanan pangan bagi warga yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dalam melakukan usaha budidaya ikan dan sayur-sayuran. Sosialisasi dilakukan dengan cara menyampaikan materi tentang budikdamber yang akan diikuti oleh warga Kelurarahan Tegal sari III Kecamatan Medan Area yang terkena dampak Covicd-19 . Metode yang dilakukan ialah dengan cara demonstrasi mengenai budikdamber yang di damping oleh tim dosen dan mahasiswa serta akan meyerahkan rakitan budikdamber beserta bibit sayuran dan ikan lele.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37064/JPM.V9I1.8832","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area, khusunya warga Lingkungan II dan Lingkungan IIImerupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Medan Area Kota Medan. Daerah ini merupakan salah satu pemukiman padat penduduk yang berada pusat kota, dan tingkat pendapatan masyarakat menengah ke bawah.Lebih dari 70% masyarakatnya berprofesi sebagai buruh harian lepas dan membuka usaha konvesi skala kecil-menengah. Jumlah penduduk Kelurahan Tegal Sari III ± 8337 jiwa. Karakteristik penduduk terbanyak dengan usia > 60 tahun yaitu sebanyak lebih dari 1000 jiwa. Namun, akibat adanya wabah covid-19 banyak warga yang tidak mempunyai pekerjaan lagi sehingga berdampak pada ketidakmampuan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan tak dapat mengandalkan apapun selain bantuan dari pemerintah untuk bertahan hidup. Penerapan budikdamber sebagai pengembangan dari system akuaponik diharapkan mampu sebagai upaya ketahanan pangan bagi warga yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dalam melakukan usaha budidaya ikan dan sayur-sayuran. Sosialisasi dilakukan dengan cara menyampaikan materi tentang budikdamber yang akan diikuti oleh warga Kelurarahan Tegal sari III Kecamatan Medan Area yang terkena dampak Covicd-19 . Metode yang dilakukan ialah dengan cara demonstrasi mengenai budikdamber yang di damping oleh tim dosen dan mahasiswa serta akan meyerahkan rakitan budikdamber beserta bibit sayuran dan ikan lele.
Tegal Sari r3选区,主要是第二区和第三区居民,位于Medan street。它是市中心人口稠密的定居点之一,中等收入水平较低。70%以上的公民从事自由职业者和管理中级企业。人口Kelurahan面了纱丽三世±8337灵魂。人口最多的年龄> 60岁,超过1000人。然而,随着covid-19的爆发,许多人失业,这导致他们无法维持家庭生活,只能依靠政府的帮助才能生存。将农业综合设施应用为实现家庭生活所需的贫困公民的粮食安全努力,并作为改善鱼类和蔬菜种植能力的一种手段。社会化是通过传递关于budikdamber的材料来实现的,其次是受到Covicd-19影响的地区地形街道的居民。这样做的方法是通过一个由教师和学生组成的小组演示布迪丹伯的方法,并将尝试混合蔬菜和鲶鱼的种子。