{"title":"POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KONDISI MENTAL dan PERILAKU ANAK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Ratna Dila, Is Susiloningtyas, Machfudloh","doi":"10.36911/pannmed.v18i1.1552","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nCorona virus 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). setelah virus berbahaya ini menyebar ke sebagian besar negara yang ada di dunia maka World Health Organization (WHO) menetapkan status pandemi global Covid-19. Dikarenakan penyakit ini yang terus bertambah maka pengumpulan massa dalam jumlah besar telah dihentikan seperti sekolah, kampus, dan tempat hiburan untuk menghindari penyakit ini dan di lihat dari banyak nya korban yang tertular dan meninggal terus bertambah sedangkan solusi pengobatan yang efektif belum ditemukan. Usia rata-rata anak yang terinfeksi berusia 11 tahun (dengan rentang usia 0 hingga 17 tahun). Untuk jenis kelamin Laki-laki lebih sering terinfeksi dibandingkan perempuan di semua kelompok usia anak. COVID-19 pada anak mengalami gejala klinis yang lebih parah yaitu 5,9% dibandingkan dengan orang dewasa sebanyak 18,5%, sehingga diharuskan anak untuk belajar dirumah atau secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap kondisi mental dan perilaku anak di masa pandemic covid 19 dengan menggunakan metode penelitian studi literature review. Pencarian dilakukan dengan media elektronik pada Google Scholar dan pubmed dengan menggunakan kata kunci masalah mental pada anak, pola asuh orang tua, dan covid 19 dan kriteria pencarian pada tahun penerbitan dengan kurung waktu maximal 3 tahun. Pencarian data dilakukan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. Dari semua artikel, 13 artikel memenuhi kriteria yang diinginkan. Hasil : 12 artikel menyatakan terdapat pengaruh pola asuh orang tua pada kondisi mental dan perilaku anak selama masa pandemic covid-19 dan 1 artikel lainnya menyatakan tidak ada pengaruh positif. Pembahasan : Beragam bentuk pola asuh tentu akan \nberimplikasi terhadap pembentukan karakter anak, Selama masa pandemi pola asuh yang disarankan dan dapat diterapkan bagi orang tua yaitu pola asuh demokratis atau authoritative karena model pengasuhan ini memberikan dampak positif bagi anak. Kesimpulan : terdapat pengaruh pada pola asuh yang orang tua berikan pada kondisi kesehatan mental dan perilaku anak di masa pandemic covid-19. Kondisi kesehatan mental baik dari dari emosional dan social nya dan perilaku anak yang timbul seperti kemandirian dan kedisplinannya.. \nKata kunci: masalah mental pada anak; pola asuh orang tua; dan covid 19","PeriodicalId":17721,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36911/pannmed.v18i1.1552","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Corona virus 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). setelah virus berbahaya ini menyebar ke sebagian besar negara yang ada di dunia maka World Health Organization (WHO) menetapkan status pandemi global Covid-19. Dikarenakan penyakit ini yang terus bertambah maka pengumpulan massa dalam jumlah besar telah dihentikan seperti sekolah, kampus, dan tempat hiburan untuk menghindari penyakit ini dan di lihat dari banyak nya korban yang tertular dan meninggal terus bertambah sedangkan solusi pengobatan yang efektif belum ditemukan. Usia rata-rata anak yang terinfeksi berusia 11 tahun (dengan rentang usia 0 hingga 17 tahun). Untuk jenis kelamin Laki-laki lebih sering terinfeksi dibandingkan perempuan di semua kelompok usia anak. COVID-19 pada anak mengalami gejala klinis yang lebih parah yaitu 5,9% dibandingkan dengan orang dewasa sebanyak 18,5%, sehingga diharuskan anak untuk belajar dirumah atau secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap kondisi mental dan perilaku anak di masa pandemic covid 19 dengan menggunakan metode penelitian studi literature review. Pencarian dilakukan dengan media elektronik pada Google Scholar dan pubmed dengan menggunakan kata kunci masalah mental pada anak, pola asuh orang tua, dan covid 19 dan kriteria pencarian pada tahun penerbitan dengan kurung waktu maximal 3 tahun. Pencarian data dilakukan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. Dari semua artikel, 13 artikel memenuhi kriteria yang diinginkan. Hasil : 12 artikel menyatakan terdapat pengaruh pola asuh orang tua pada kondisi mental dan perilaku anak selama masa pandemic covid-19 dan 1 artikel lainnya menyatakan tidak ada pengaruh positif. Pembahasan : Beragam bentuk pola asuh tentu akan
berimplikasi terhadap pembentukan karakter anak, Selama masa pandemi pola asuh yang disarankan dan dapat diterapkan bagi orang tua yaitu pola asuh demokratis atau authoritative karena model pengasuhan ini memberikan dampak positif bagi anak. Kesimpulan : terdapat pengaruh pada pola asuh yang orang tua berikan pada kondisi kesehatan mental dan perilaku anak di masa pandemic covid-19. Kondisi kesehatan mental baik dari dari emosional dan social nya dan perilaku anak yang timbul seperti kemandirian dan kedisplinannya..
Kata kunci: masalah mental pada anak; pola asuh orang tua; dan covid 19