Penentuan umur panen beberapa kultivar mangga (Mangifera indica L.)

W. Astuti, Umi Trisnaningsih, Dodi Budirokhman
{"title":"Penentuan umur panen beberapa kultivar mangga (Mangifera indica L.)","authors":"W. Astuti, Umi Trisnaningsih, Dodi Budirokhman","doi":"10.15575/19684","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu penyebab rendahnya kualitas buah mangga adalah umur panen yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap kualitas beberapa kultivar mangga (Mangifera indica L.). Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Juli sampai November 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diuji adalah kombinasi antara kultivar mangga (Gedong Gincu, Arumanis, Cengkir, dan Lalijiwo) dengan umur panen (60, 75, 90, 105, dan 120 hari setelah bunga mekar). Perlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga didapat 40 satuan percobaan. Variabel yang diamati adalah bobot segar buah, susut bobot buah, kekerasan buah, vitamin C, dan total padatan terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bobot buah Arumanis dan Cengkir pada umur 90–120 Hari Setelah Bungan Mekar (HSBM) lebih tinggi dibanding kultivar lainnya. Susut bobot paling rendah terjadi pada Gedong Gincu dan Arumanis umur 120 HSBM sedangkan kandungan vitamin C dan total padatan terlarut yang tinggi diperoleh pada Gedong Gincu, Cengkir, dan Lalijiwo umur 120 hari setelah bunga mekar. Umur panen terbaik untuk semua kultivar adalah antara 90–120 HSBM.ABSTRACTOne of the causes of mango’s low quality is the improper harvesting age. This study aimed to determine the effect of harvest age on the quality of several mango cultivars (Mangifera indicaL.). This research was carried out from July to November 2021 at the Laboratory of Agriculture Faculty, Universitas Swadaya Gunung Jati. The research method used was the experimental method with a Completely Randomized Design (CRD). The factor tested was a combination of mango cultivars (Gedong Gincu, Arumanis, Cengkir, and Lalijiwo) and harvest age (60, 75, 90, 105, and 120 days after the flower blooms). The treatment was repeated 2 times so that 40 trials were obtained. The variables age observed were fresh fruit weight, fruit weight loss, fruit hardness, vitamin C, and total dissolved solids. The results showed that Arumanis and Cengkir fruit weights of 90-120 days after blooming (DAB) were higher than other cultivars. The lowest weight loss occurred in Gedong Gincu and Arumanis at 120 DAB, vitamin C content and total soluble solids were obtained in Gedong Gincu, Cengkir, and Lalijiwo at 120 DAB. The best harvest age for all cultivars was between 90 – 120 DAB.","PeriodicalId":34207,"journal":{"name":"Jurnal Agro Industri Perkebunan","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Industri Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/19684","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya kualitas buah mangga adalah umur panen yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap kualitas beberapa kultivar mangga (Mangifera indica L.). Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Juli sampai November 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diuji adalah kombinasi antara kultivar mangga (Gedong Gincu, Arumanis, Cengkir, dan Lalijiwo) dengan umur panen (60, 75, 90, 105, dan 120 hari setelah bunga mekar). Perlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga didapat 40 satuan percobaan. Variabel yang diamati adalah bobot segar buah, susut bobot buah, kekerasan buah, vitamin C, dan total padatan terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bobot buah Arumanis dan Cengkir pada umur 90–120 Hari Setelah Bungan Mekar (HSBM) lebih tinggi dibanding kultivar lainnya. Susut bobot paling rendah terjadi pada Gedong Gincu dan Arumanis umur 120 HSBM sedangkan kandungan vitamin C dan total padatan terlarut yang tinggi diperoleh pada Gedong Gincu, Cengkir, dan Lalijiwo umur 120 hari setelah bunga mekar. Umur panen terbaik untuk semua kultivar adalah antara 90–120 HSBM.ABSTRACTOne of the causes of mango’s low quality is the improper harvesting age. This study aimed to determine the effect of harvest age on the quality of several mango cultivars (Mangifera indicaL.). This research was carried out from July to November 2021 at the Laboratory of Agriculture Faculty, Universitas Swadaya Gunung Jati. The research method used was the experimental method with a Completely Randomized Design (CRD). The factor tested was a combination of mango cultivars (Gedong Gincu, Arumanis, Cengkir, and Lalijiwo) and harvest age (60, 75, 90, 105, and 120 days after the flower blooms). The treatment was repeated 2 times so that 40 trials were obtained. The variables age observed were fresh fruit weight, fruit weight loss, fruit hardness, vitamin C, and total dissolved solids. The results showed that Arumanis and Cengkir fruit weights of 90-120 days after blooming (DAB) were higher than other cultivars. The lowest weight loss occurred in Gedong Gincu and Arumanis at 120 DAB, vitamin C content and total soluble solids were obtained in Gedong Gincu, Cengkir, and Lalijiwo at 120 DAB. The best harvest age for all cultivars was between 90 – 120 DAB.
决定收获一些芒果的年代。
芒果质量低劣的原因之一是收获质量不佳。这项研究的目的是确定收获季节对芒果的质量的影响。这项研究于2021年7月至11月在柚木山自助农业学院的实验室进行。采用的研究方法是完全随机设计的实验方法。测试的因素是芒果库尔蒂瓦(Gedong Gincu,菊苣,螳螂,螳螂)与收获的年龄(60,75、90、105和开花后120天)的结合。治疗重复了两遍,得到了40个实验单位。观察到的变量包括水果的新鲜重量、水果的缩水、水果的硬度、维生素C和溶解的总固体。研究表明,菊苣和菊苣果实在90 - 120天后达到了比其他库尔蒂瓦更高的高度。最不受影响的是120 HSBM的银座和芝麻糖,而维生素C的含量和高溶固体的含量,这些都是在花开后120天达到的。库尔蒂瓦最好的收成时间是90 - 120 HSBM。芒果低质量的原因是更深层次的收获。这项研究将确定收获时代的影响,以确定某些mango cultivars的质量。这项研究从2021年7月到11月21日在柚木山山峡农业实验室举行。研究应用的方法是一种用得非常精确的设计的方法。试验的因素是芒果文化(Gedong Gincu,芝麻,丁香,丁香)和收获时代(60、75、90、105和花朵花朵后120天)的结合。治疗被重复了2次,所以40次试验被证实。变量观察到新鲜水果权重、水果权重、水果稀缺、维生素C和彻底溶解的固体。据报,自花开后90-120天,生长速度比其他任何cultivars都高。体重损失在120达、维生素C满足和总溶液中被发现在银银、银银和Lalijiwo中。所有文化中最好的收获年龄是在90到120年之间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信