GAMBARAN RISIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA PERIODE KEHAMILAN DIDAERAH ALIRAN SUNGAI

Yulia Irvani Dewi, Agrina Agrina, E. Erika
{"title":"GAMBARAN RISIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA PERIODE KEHAMILAN DIDAERAH ALIRAN SUNGAI","authors":"Yulia Irvani Dewi, Agrina Agrina, E. Erika","doi":"10.31258/jni.13.2.115-127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai semenjak sebelum dan saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran risiko stunting dan upaya pencegahan selama kehamilan di daerah aliran sungai Siak Pekanbaru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah concurren mixed methods (gabungan kuantitatif dan kualitatif). Sebanyak 100 orang responden ibu hamil dan 15 partisipan dipilih secara purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, pedoman wawancara dan lembar chect list observasi lingkungan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, dan analisis tematik. Mayoritas responden berusia 20-35 tahun (83%), tingkat pendidikan SMA/SMK (63%), Ibu Rumah Tangga (89%), suku Minang (40%), Agama Islam (95%), Tinggi badan > 145 cm (99%). Gambaran faktor risiko terjadi stunting pada periode kehamilan adalah responden yang memiliki tinggi badan ≤ 145 cm (1%) dan pendapatan < UMR Rp. 3.049,675 (66%). Berdasarkan karakteristik kehamilan sebanyak 74% multipara, usia kehamilan trimester II (57%), tidak melakukan imunisasi TT (76%). Proporsi ibu hamil yang melakukan ANC 2 kali sebanyak 31%. Berdasarkan riwayat penyakit, 85% tidak tidak memiliki riwayat penyakit, namun terdapat 7% memiliki penyakit hipertensi, 3% penyakit asthma, 3% penyakit jantung, dan 2% dengan komplikasi penyakit paru-paru, hipertensi dan diabetes mellitus. Sebagian besar ibu hamil melakukan pemeriksaan Hb (52%), dari angka tersebut ditemukan 45% Hb normal, anemia sedang 4% dan anemia ringan 3%. Sebanyak 83% ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dan 17% lagi tidak mengkonsumsi.  Diketahui sebanyak 74% memiliki pengetahuan tinggi tentang upaya pencegahan stunting pada periode kehamilan. 85% kondisi lingkungan rumah bersih, akan tetapi responden berada dalam lingkungan perokok (74%). Analisis kualitatif ditemukan dua tema yaitu upaya pencegahan terhadap risiko stunting pada periode kehamilan adalah melakukan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, olah raga, istirahat dan melakukan mengecekan kehamilan, menjaga kebersihan lingkungan serta menghindari paparan asap rokok. Tema kedua adalah pemahaman tentang stunting. Perlu dilakukan upaya pencegahan stunting semenjak kehamilan dengan pemberdayaan ibu hamil.","PeriodicalId":31215,"journal":{"name":"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jni.13.2.115-127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai semenjak sebelum dan saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran risiko stunting dan upaya pencegahan selama kehamilan di daerah aliran sungai Siak Pekanbaru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah concurren mixed methods (gabungan kuantitatif dan kualitatif). Sebanyak 100 orang responden ibu hamil dan 15 partisipan dipilih secara purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, pedoman wawancara dan lembar chect list observasi lingkungan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, dan analisis tematik. Mayoritas responden berusia 20-35 tahun (83%), tingkat pendidikan SMA/SMK (63%), Ibu Rumah Tangga (89%), suku Minang (40%), Agama Islam (95%), Tinggi badan > 145 cm (99%). Gambaran faktor risiko terjadi stunting pada periode kehamilan adalah responden yang memiliki tinggi badan ≤ 145 cm (1%) dan pendapatan < UMR Rp. 3.049,675 (66%). Berdasarkan karakteristik kehamilan sebanyak 74% multipara, usia kehamilan trimester II (57%), tidak melakukan imunisasi TT (76%). Proporsi ibu hamil yang melakukan ANC 2 kali sebanyak 31%. Berdasarkan riwayat penyakit, 85% tidak tidak memiliki riwayat penyakit, namun terdapat 7% memiliki penyakit hipertensi, 3% penyakit asthma, 3% penyakit jantung, dan 2% dengan komplikasi penyakit paru-paru, hipertensi dan diabetes mellitus. Sebagian besar ibu hamil melakukan pemeriksaan Hb (52%), dari angka tersebut ditemukan 45% Hb normal, anemia sedang 4% dan anemia ringan 3%. Sebanyak 83% ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dan 17% lagi tidak mengkonsumsi.  Diketahui sebanyak 74% memiliki pengetahuan tinggi tentang upaya pencegahan stunting pada periode kehamilan. 85% kondisi lingkungan rumah bersih, akan tetapi responden berada dalam lingkungan perokok (74%). Analisis kualitatif ditemukan dua tema yaitu upaya pencegahan terhadap risiko stunting pada periode kehamilan adalah melakukan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, olah raga, istirahat dan melakukan mengecekan kehamilan, menjaga kebersihan lingkungan serta menghindari paparan asap rokok. Tema kedua adalah pemahaman tentang stunting. Perlu dilakukan upaya pencegahan stunting semenjak kehamilan dengan pemberdayaan ibu hamil.
河流流域妊娠期的风险概述和预防发育
发育不良可能是营养不良的结果,尤其是在生命开始前1000天和怀孕期间。本研究旨在确定Pekanbaru河孕期的风险和预防措施。所采用的研究设计是定量混合方法(结合定量和定性方法)。100名孕妇接受调查,15名参与者进行采样。测量工具包括问卷、访谈指南和环境观察表。所使用的数据分析为描述性和主题分析。大多数受访者年龄在20-35岁(83%)、高中/SMK教育水平(63%)、家庭主妇(89%)、米南部落(40%)、伊斯兰教(95%)、身高> 145厘米(99%)。发育发生在妊娠期的风险因素是画面的受访者有≤身高145厘米(1%)和最低收入<标准Rp 3.049,675(66%)。基于怀孕74%的多数性特征,妊娠年龄为trimester II(57%),不接种TT(76%)。做非国大2倍的孕妇比例为31%。根据病史,85%的人没有病史,但有7%的人患有高血压、3%的哮喘、3%的心脏病和2%的肺病并发症、高血压和糖尿病。大多数孕妇进行乙型肝炎检查(52%),其中45% Hb是正常贫血,4%,3%是轻微贫血。孕妇中有83%的人选择了Fe and 17%的人不选择。众所周知,74%的人对妊娠期的预防发育工作有很高的了解。85%的家庭环境是干净的,但受访者是在吸烟的环境中(74%)。为了预防妊娠期发育不良的风险,我们发现了一个主题,那就是采取健康的生活方式,如饮食、锻炼、休息和不流产,保持环境清洁,避免接触二手烟。第二个主题是理解特技。从怀孕到怀孕,我们需要采取预防措施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
30
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信