Determinan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja (15-24 Tahun) Di Indonesia (Analisis SDKI 2017)

Dewi Syafitriani, Indang Trihandini, Julhan Irfandi
{"title":"Determinan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja (15-24 Tahun) Di Indonesia (Analisis SDKI 2017)","authors":"Dewi Syafitriani, Indang Trihandini, Julhan Irfandi","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss2.1162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku seks pranikah merupakan salah satu masalah remaja yang sedang menuju dewasa. Transisi sosial dan budaya yang mengakibatkan remaja rentan terpengaruh dampak negatif. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja (15-24 tahun) di Indonesia tahun 2017. Penelitian ini menggunakan sebagian data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 23,770 remaja.  Analisis  complex samples menggunakan Chi-Square dan analisis multivariate menggunakan regresi logistik berganda model prediksi. Hasil penelitian didapatkan perilaku seks pranikah pada remaja sebanyak 7,7%. Faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja yaitu umur POR=4,31, pendidikan POR=1,82, status pekerjaan POR=2,73, pengetahuan kesehatan reproduksi POR=1,73, pengetahuan alat kontrasepsi POR=1,18, sikap (POR=32,05, gaya berpacaran POR= 68,58, dan pengaruh teman sebaya POR=18,25. Faktor yang dominan tehadap perilaku seks pranikah remaja adalah gaya berpacaran POR=20 artinya remaja dengan gaya berpacaran berisiko memiliki risiko 20 kali untuk berperilaku seks pranikah. Untuk itu perlu adanya peningkatan edukasi pada remaja mengenai dampak gaya berpacaran yang berisiko serta pergaulan yang salah.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Perilaku seks pranikah merupakan salah satu masalah remaja yang sedang menuju dewasa. Transisi sosial dan budaya yang mengakibatkan remaja rentan terpengaruh dampak negatif. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja (15-24 tahun) di Indonesia tahun 2017. Penelitian ini menggunakan sebagian data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 23,770 remaja.  Analisis  complex samples menggunakan Chi-Square dan analisis multivariate menggunakan regresi logistik berganda model prediksi. Hasil penelitian didapatkan perilaku seks pranikah pada remaja sebanyak 7,7%. Faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja yaitu umur POR=4,31, pendidikan POR=1,82, status pekerjaan POR=2,73, pengetahuan kesehatan reproduksi POR=1,73, pengetahuan alat kontrasepsi POR=1,18, sikap (POR=32,05, gaya berpacaran POR= 68,58, dan pengaruh teman sebaya POR=18,25. Faktor yang dominan tehadap perilaku seks pranikah remaja adalah gaya berpacaran POR=20 artinya remaja dengan gaya berpacaran berisiko memiliki risiko 20 kali untuk berperilaku seks pranikah. Untuk itu perlu adanya peningkatan edukasi pada remaja mengenai dampak gaya berpacaran yang berisiko serta pergaulan yang salah.
印度尼西亚青少年婚前性行为保证(15-24岁)(2017年SDKI分析)
婚前性行为是青少年走向成年的问题之一。社会和文化变迁使年轻人易受负面影响的影响。研究的目的是分析2017年印尼青少年婚前性行为相关因素(15-24岁)。该研究采用了2017年印尼人口和健康调查数据(SDKI)的跨部门设计。样本编号为23。770名青少年。复合体分析使用chi square和多变量分析使用可预测的物流回归。研究发现,青少年的婚前性行为高达7.7%。有关青少年婚前性行为的因素:POR年龄= 4.31,POR教育= 1.82,POR就业状况= 2.73,POR生殖知识= 1.73,POR避孕知识= 1.18,态度(POR= 32.05, POR求爱方式= 68.58,POR同龄人的影响= 18.25。青春期前性行为的主导因素是POR=20,这意味着处于约会状态的青少年有20倍于婚前性行为的风险。为了达到这个目的,青少年必须接受更多关于危险求爱方式和错误联想的教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
52
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信