Nim Kadek Sandiase, Jurusan Biologi, dan Perikanan Kelautan, Kata Kunci
{"title":"Variasi Konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Rendaman Akar Bambu Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum Secara In Vitro","authors":"Nim Kadek Sandiase, Jurusan Biologi, dan Perikanan Kelautan, Kata Kunci","doi":"10.24002/biota.v8i2.6075","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu agen hayati yang berpotensi sebagai biopestisida adalah plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). PGPR memiliki kemampuan dalam menekan pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum melalui mekanisme secara langsung dan secara tidak langsung. PGPR diketahui ada pada akar bambu yang memiliki kemampuan meningkatkan pertumbuhan tanaman bambu dan menekan aktivitas fitopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat serta konsentrasi optimum dari PGPR rendaman akar bambu dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Metode pengujian digunakan adalah metode uji antagonis pada media PDA, dan media campuran PDA dan NA. Variasi konsentrasi PGPR rendaman akar bambu yang digunakan adalah 2,5, 5, 7,5 dan 10%. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan daya hambat PGPR rendaman akar bambu berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum pada media uji PDA dan media campuran. Konsentrasi PGPR rendaman akar bambu yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum adalah 10%.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i2.6075","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salah satu agen hayati yang berpotensi sebagai biopestisida adalah plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). PGPR memiliki kemampuan dalam menekan pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum melalui mekanisme secara langsung dan secara tidak langsung. PGPR diketahui ada pada akar bambu yang memiliki kemampuan meningkatkan pertumbuhan tanaman bambu dan menekan aktivitas fitopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat serta konsentrasi optimum dari PGPR rendaman akar bambu dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Metode pengujian digunakan adalah metode uji antagonis pada media PDA, dan media campuran PDA dan NA. Variasi konsentrasi PGPR rendaman akar bambu yang digunakan adalah 2,5, 5, 7,5 dan 10%. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan daya hambat PGPR rendaman akar bambu berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum pada media uji PDA dan media campuran. Konsentrasi PGPR rendaman akar bambu yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum adalah 10%.