Maria Magdalena Wahjuni Inderawati, Endang Sulistyaningsih, Benedictus Elnath Aldi, Adji Pratikto, E. Efendi, Teresia Angelia Kusumahadi, Yanuar Nanok, I. D. Bimo, Engelbertha E. Silalahi
{"title":"PENYUSUNAN MODUL RENCANA KEBERLANGSUNGAN BISNIS BAGI UMKM INDONESIA UNTUK MERESPON DAMPAK PANDEMI COVID-19","authors":"Maria Magdalena Wahjuni Inderawati, Endang Sulistyaningsih, Benedictus Elnath Aldi, Adji Pratikto, E. Efendi, Teresia Angelia Kusumahadi, Yanuar Nanok, I. D. Bimo, Engelbertha E. Silalahi","doi":"10.24114/JPKM.V27I3.24286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia berpengaruh terhadap keberlangsungan UMKM Indonesia. Keterbatasan akses terhadap informasi dan bantuan, minimnya keterampilan, pengetahuan dan penggunaan teknologi menjadi penghalang bagi UMKM untuk bangkit menghadapi pandemi. Unika Atma Jaya, sebagai perguruan tinggi yang memiliki tenaga ahli dalam bidang manajemen, akuntansi, keuangan dan teknologi berinisiatif menyusun serangkaian modul pelatihan dengan tema Rencana Keberlangsungan Bisnis bagi UMKM dalam Merespon Pandemi COVID-19. Artikel ini memberikan gambaran mengenai mekanisme penyusunan modul yang sistematis dan efektif. Isi modul mengacu pada tip yang diterbitkan oleh UNDRR yaitu 10 Tip untuk Menjadikan Usaha Anda Tangguh terhadap COVID-19 dan 5 Tip Tambahan untuk Membantu Jika Bisnis Anda Sudah Terdampak. Pada akhirnya sepuluh modul tersusun meliputi pandemi dan dampaknya terhadap bisnis UMKM, membangun model bisnis baru, etika bisnis, rencana bisnis, menyiapkan bisnis daring, pendanaan, insentif dan pajak, media sosial dan layanan daring, jejaring kerja sama, lembaga keuangan dan kemitraan dengan pemerintah, serta pendampingan dan mentoring. Modul disusun dalam dua versi yaitu versi untuk fasilitator dan versi untuk peserta. Modul dilengkapi dengan video pembelajaran untuk memudahkan peserta mendalami dan mempelajari modul secara mandiri. Modul ini diharapkan dapat berkontribusi bagi bangkitnya kembali UMKM Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh para fasilitator dan pendamping UMKM sebagai materi pelatihan.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"28 1","pages":"238-246"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Community Engagement","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I3.24286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia berpengaruh terhadap keberlangsungan UMKM Indonesia. Keterbatasan akses terhadap informasi dan bantuan, minimnya keterampilan, pengetahuan dan penggunaan teknologi menjadi penghalang bagi UMKM untuk bangkit menghadapi pandemi. Unika Atma Jaya, sebagai perguruan tinggi yang memiliki tenaga ahli dalam bidang manajemen, akuntansi, keuangan dan teknologi berinisiatif menyusun serangkaian modul pelatihan dengan tema Rencana Keberlangsungan Bisnis bagi UMKM dalam Merespon Pandemi COVID-19. Artikel ini memberikan gambaran mengenai mekanisme penyusunan modul yang sistematis dan efektif. Isi modul mengacu pada tip yang diterbitkan oleh UNDRR yaitu 10 Tip untuk Menjadikan Usaha Anda Tangguh terhadap COVID-19 dan 5 Tip Tambahan untuk Membantu Jika Bisnis Anda Sudah Terdampak. Pada akhirnya sepuluh modul tersusun meliputi pandemi dan dampaknya terhadap bisnis UMKM, membangun model bisnis baru, etika bisnis, rencana bisnis, menyiapkan bisnis daring, pendanaan, insentif dan pajak, media sosial dan layanan daring, jejaring kerja sama, lembaga keuangan dan kemitraan dengan pemerintah, serta pendampingan dan mentoring. Modul disusun dalam dua versi yaitu versi untuk fasilitator dan versi untuk peserta. Modul dilengkapi dengan video pembelajaran untuk memudahkan peserta mendalami dan mempelajari modul secara mandiri. Modul ini diharapkan dapat berkontribusi bagi bangkitnya kembali UMKM Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh para fasilitator dan pendamping UMKM sebagai materi pelatihan.