Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Kota Tasikmalaya Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Masa Pandemi Covid-19

Teni Supriyani, Isyeu Sriagustini
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Kota Tasikmalaya Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Teni Supriyani, Isyeu Sriagustini","doi":"10.31964/jkl.v19i1.439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah rumah tangga adalah produsen sampah terbesar dari total sampah di Indonesia. Produksi sampah di Kota Tasikmalaya sebanyak 156 ton sampah/hari dan 75%-nya adalah sampah rumah tangga. Kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga < 1%, yang berpengaruh terhadap TPA sampah yang diprediksi hanya menyisakan ruang 4-5 tahun lagi. Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi, terjadi peningkatan sampah rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat Kota Tasikmalaya dalam pengelolaan sampah rumah tangga di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk Kota Tasikmalaya yang berusia > 15 tahun.  Sampel penelitian adalah penduduk Kota Tasikmalaya yang berusia >15 tahun dan bersedia mengisi kuesioner yang disebarkan secara online. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling, dengan perhitungan jumlah sampel minimal (n). Variabel terikat adalah sampah rumah tangga, variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, pengeluaran harian untuk makan, basis aktivitas dari rumah, kebiasaan belanja online, serta ketersediaan sarana tempat sampah. Hasil penelitian menunjukkan 56,9% masyarakat Kota Tasikmalaya menyatakan bahwa volume sampah rumah tangga mereka selama pandemi sama dengan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Hasil penelitian juga menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan belanja/membeli makanan secara online dengan volume sampah rumah tangga saat pandemi (p=0,018; OR 1,830; 95% CI: 1,106-3,027). Orang yang memiliki kebiasaan belanja/membeli makanan secara online selama pandemi memiliki kecenderungan 1,830 lebih besar untuk menghasilkan volume sampah yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak terbiasa membeli makanan secara online saat pandemi.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jkl.v19i1.439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sampah rumah tangga adalah produsen sampah terbesar dari total sampah di Indonesia. Produksi sampah di Kota Tasikmalaya sebanyak 156 ton sampah/hari dan 75%-nya adalah sampah rumah tangga. Kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga < 1%, yang berpengaruh terhadap TPA sampah yang diprediksi hanya menyisakan ruang 4-5 tahun lagi. Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi, terjadi peningkatan sampah rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat Kota Tasikmalaya dalam pengelolaan sampah rumah tangga di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk Kota Tasikmalaya yang berusia > 15 tahun.  Sampel penelitian adalah penduduk Kota Tasikmalaya yang berusia >15 tahun dan bersedia mengisi kuesioner yang disebarkan secara online. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling, dengan perhitungan jumlah sampel minimal (n). Variabel terikat adalah sampah rumah tangga, variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, pengeluaran harian untuk makan, basis aktivitas dari rumah, kebiasaan belanja online, serta ketersediaan sarana tempat sampah. Hasil penelitian menunjukkan 56,9% masyarakat Kota Tasikmalaya menyatakan bahwa volume sampah rumah tangga mereka selama pandemi sama dengan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Hasil penelitian juga menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan belanja/membeli makanan secara online dengan volume sampah rumah tangga saat pandemi (p=0,018; OR 1,830; 95% CI: 1,106-3,027). Orang yang memiliki kebiasaan belanja/membeli makanan secara online selama pandemi memiliki kecenderungan 1,830 lebih besar untuk menghasilkan volume sampah yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak terbiasa membeli makanan secara online saat pandemi.
分析与塔斯克马来亚城市行为有关的因素,在科维-19大流行的家庭垃圾管理
家庭垃圾是印尼最大的垃圾生产国。塔斯克马来亚市垃圾产量高达156吨/天,其中75%是家庭垃圾。< 1%的家庭垃圾管理意识,这影响了垃圾场,预计只剩下4-5年的空间。在Covid-19大流行中,家庭垃圾数量增加。本研究的目的是确定与塔斯克马来亚城市行为有关的因素,在科维-19大流行的家庭垃圾管理。这种研究是一种多分段方法的定量研究。研究人口是塔斯克马来亚市15岁的全部人口。该研究样本是塔斯克马来亚市15岁的居民,他们愿意填写在线分发的调查问卷。样本采集技术是样本样本数量的抽样,最少计算(n)。可变变量是家庭垃圾、性别、教育水平、家庭收入、日常开支、家庭活动基础、网上购物习惯以及垃圾箱的可用性。研究表明,塔斯克马来亚56.9%的人认为,大流行期间的家庭垃圾数量与科维-19大流行之前是一样的。研究结果还发现,流行病期间家庭垃圾数量(p= 018;还是1830;CI 95%: 1,106-3,027)在大流行期间,网上购物/购买食物的人比不习惯在大流行期间在线购买食物的人更有可能产生大量垃圾。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
23 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信