Validasi International Prostate Symptom Score Versi Bahasa Indonesia pada Penderita Lower Urinary Tract Symptoms di Poliklinik Urologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
{"title":"Validasi International Prostate Symptom Score Versi Bahasa Indonesia pada Penderita Lower Urinary Tract Symptoms di Poliklinik Urologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado","authors":"Stephanus J. Ch. Tangel, A. Monoarfa, R. Monoarfa","doi":"10.35790/JBM.11.2.2019.23320","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Lower urinary tract symptoms (LUTS) due to BPH frequently occur in elderly men. Indonesian version of International Prostate Symptom Score (IPSS-Ina) is commonly used in the hospitals in Indonesia, including Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in Manado. However, there is still no study about IPSS-Ina validation in Manado. This study was perfomed by giving IPSS-Ina questionnaire to two sample groups, the treatment and the control groups. IPSS validation was tested by correlating the IPSS score and quality of life score. Reliability of IPSS-Ina was also tested by using internal consistancy test and test-retest to the two groups. There were 50 patients that fulfilled the inclusion and exclusion criteria, divided into the two groups as mentioned before. The oldest patients was 67 years in the treatment group, and the youngest one was 21 years in the control group. The Pearson correlation test showed that all correlations had P values <0.05, therefore, all 8 questions in the IPSS-Ina used in patients not yet treated with TURP were valid. The Cronbach test showed that the 8 questions had realibility of 0.93, which meant that the 8 questions translated into Indonesian had very high consistancy. The t test of treatment group before and after TURP resulted in t= 11.221 and a P value <0.001. Conclusion: IPSS-Ina has very good validation and reliability to people in Manado. Therefore, it has similar purpose, intention, and function to WHO version, and it has sensitivity to the changes of symptoms and signs of BPH patients before and after TURP.Keywords: IPSS, LUTS, validation, BPHAbstrak: Lower urinary tract symptoms (LUTS) akibat BPH sering terjadi pada laki-laki usia lanjut. International Prostate Symptom Score (IPSS) versi bahasa Indonesia sudah banyak digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi IPSS versi bahasa Indonesia di Manado. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner IPSS versi bahasa Indonesia (IPSS-Ina) kepada dua kelompok subyek, yaitu kelompok uji dan kontrol. Validasi IPSS diuji dengan mengorelasikan hasil skor IPSS yang didapat dengan skor kualitas hidup (Quality of Life). Reliabilitas IPSS-Ina diuji melalui dua cara yaitu dengan uji konsistensi internal dan uji test-retest pada kelompok subyek. Hasil penelitian mendapatkan 50 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian, dibagi menjadi dua kelompok (uji dan control). Usia tertinggi 67 tahun pada kelompok uji, dan terendah 21 tahun pada kelompok kontrol. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan semua nilai korelasi memiliki nilai P <0,05, jadi ke 8 pertanyan yang terdapat dalam IPSS-Ina yang digunakan pada pasien yang belum mendapatkan terapi TURP ialah valid. Hasil uji Cronbach memperlihatkan ke 8 pertanyaan ini memiliki reliabiltas sebesar 0,93, yang berarti ke 8 pertanyaan skoring BPH dari WHO yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki konsisten yang sangat tinggi. Hasil uji t pada kelompok uji sebelum dan setelah menjalani tindakan TURP mem-peroleh t= 11,221 dengan P <0,001. Simpulan: IPSS versi bahasa Indonesia terbukti memiliki validitas dan reliabilitas yang sangat baik terhadap masyarakat di Manado, sehingga dapat dijamin memiliki tujuan, maksud, serta fungsi yang sama dengan versi WHO, serta memiliki sensitivitas terhadap perubahan gejala pada penderita BPH dari sebelum dan setelah menjalani TURP.Kata kunci: IPSS, LUTS, validasi, BPH","PeriodicalId":17726,"journal":{"name":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/JBM.11.2.2019.23320","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Lower urinary tract symptoms (LUTS) due to BPH frequently occur in elderly men. Indonesian version of International Prostate Symptom Score (IPSS-Ina) is commonly used in the hospitals in Indonesia, including Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in Manado. However, there is still no study about IPSS-Ina validation in Manado. This study was perfomed by giving IPSS-Ina questionnaire to two sample groups, the treatment and the control groups. IPSS validation was tested by correlating the IPSS score and quality of life score. Reliability of IPSS-Ina was also tested by using internal consistancy test and test-retest to the two groups. There were 50 patients that fulfilled the inclusion and exclusion criteria, divided into the two groups as mentioned before. The oldest patients was 67 years in the treatment group, and the youngest one was 21 years in the control group. The Pearson correlation test showed that all correlations had P values <0.05, therefore, all 8 questions in the IPSS-Ina used in patients not yet treated with TURP were valid. The Cronbach test showed that the 8 questions had realibility of 0.93, which meant that the 8 questions translated into Indonesian had very high consistancy. The t test of treatment group before and after TURP resulted in t= 11.221 and a P value <0.001. Conclusion: IPSS-Ina has very good validation and reliability to people in Manado. Therefore, it has similar purpose, intention, and function to WHO version, and it has sensitivity to the changes of symptoms and signs of BPH patients before and after TURP.Keywords: IPSS, LUTS, validation, BPHAbstrak: Lower urinary tract symptoms (LUTS) akibat BPH sering terjadi pada laki-laki usia lanjut. International Prostate Symptom Score (IPSS) versi bahasa Indonesia sudah banyak digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi IPSS versi bahasa Indonesia di Manado. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner IPSS versi bahasa Indonesia (IPSS-Ina) kepada dua kelompok subyek, yaitu kelompok uji dan kontrol. Validasi IPSS diuji dengan mengorelasikan hasil skor IPSS yang didapat dengan skor kualitas hidup (Quality of Life). Reliabilitas IPSS-Ina diuji melalui dua cara yaitu dengan uji konsistensi internal dan uji test-retest pada kelompok subyek. Hasil penelitian mendapatkan 50 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian, dibagi menjadi dua kelompok (uji dan control). Usia tertinggi 67 tahun pada kelompok uji, dan terendah 21 tahun pada kelompok kontrol. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan semua nilai korelasi memiliki nilai P <0,05, jadi ke 8 pertanyan yang terdapat dalam IPSS-Ina yang digunakan pada pasien yang belum mendapatkan terapi TURP ialah valid. Hasil uji Cronbach memperlihatkan ke 8 pertanyaan ini memiliki reliabiltas sebesar 0,93, yang berarti ke 8 pertanyaan skoring BPH dari WHO yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki konsisten yang sangat tinggi. Hasil uji t pada kelompok uji sebelum dan setelah menjalani tindakan TURP mem-peroleh t= 11,221 dengan P <0,001. Simpulan: IPSS versi bahasa Indonesia terbukti memiliki validitas dan reliabilitas yang sangat baik terhadap masyarakat di Manado, sehingga dapat dijamin memiliki tujuan, maksud, serta fungsi yang sama dengan versi WHO, serta memiliki sensitivitas terhadap perubahan gejala pada penderita BPH dari sebelum dan setelah menjalani TURP.Kata kunci: IPSS, LUTS, validasi, BPH
摘要:前列腺增生引起的下尿路症状(LUTS)常见于老年男性。印度尼西亚版的国际前列腺症状评分(IPSS-Ina)在印度尼西亚的医院中普遍使用,包括万鸦老的Dr. Dr. Kandou医院。然而,目前还没有关于IPSS-Ina在万鸦洲的验证研究。本研究采用IPSS-Ina问卷对治疗组和对照组进行问卷调查。通过IPSS评分与生活质量评分的相关性来检验IPSS的有效性。对IPSS-Ina进行了内部一致性检验和重测。符合纳入和排除标准的患者50例,分为上述两组。治疗组患者年龄最大67岁,对照组患者年龄最小21岁。Pearson相关检验显示,所有相关性P值<0.05,因此,IPSS-Ina中8个问题在尚未接受TURP治疗的患者中全部有效。Cronbach检验显示,8个问题的信度为0.93,这意味着8个问题翻译成印尼语具有非常高的一致性。治疗组在TURP前后进行t检验,t= 11.221, P值<0.001。结论:IPSS-Ina对万鸦老地区人群具有良好的验证度和信度。因此,它具有与WHO版本相似的目的、意图和功能,并且对前列腺增生患者在TURP前后的症状和体征变化具有敏感性。关键词:IPSS, LUTS,验证,BPHAbstrak;下尿路症状(LUTS);国际前列腺症状评分(IPSS)与印度尼西亚语(sudah banyak digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia), termasuk RSUP教授Dr. D. Kandou Manado。Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi IPSS vershahasa Indonesia di Manado。Penelitian dilakkan dengan成员,IPSS印度尼西亚(IPSS- ina) kepada dua kelompok subyek, yitu kelompok uji dan control。生活质量(Quality of Life)可靠性:ipss - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Hasil penelitian mendapatkan 50 pasien yang memenuuhi kriteria inklusi daneksklusi penelitian, dibagi menjadi dua kelompok (uji dancontrol)。俄tertingi 67塔洪帕达隆波吉,丹terendah 21塔洪帕达隆波控制。Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan semua nilai korelasi memoriliki nilai P < 0.05, jadi ke 8 pertananyyang terdapat dalam ips - ina yang digunakan pada pasien yang belum mendapatkan terapi TURP有效。Hasil uji Cronbach成员有8个pertanyan和inmemoriliki reliabilas sebesar, 1993, yang berarti有8个pertanyan和skoring BPH dari WHO yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memoriliki consistent yang sangat tinggi。Hasil uji t pada kelompok uji sebelum dan setelah menjalani tindakan TURP memp -peroleh t= 11,221邓甘P < 0.001。印度尼西亚:IPSS与印度尼西亚,terbukti memiliki有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性,terbukti有效性和可靠性。Kata kunci: IPSS, LUTS, validasi, BPH