{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYEBAB KEMATIAN NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMBANAGARA KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018","authors":"Desy Pratamy","doi":"10.36465/jkbth.v19i2.507","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Kematian merupakan masalah yang serius di dalam Negara berkembang salah satunya adalah kematian<br />neonatus. Kematian neonatus merupakan angka kematian tertinggi, terdapat dua per tiga dari seluruh<br />kematian bayi di usia kurang dari 1 bulan. Dari kematian bayi yang berusia kurang dari satu bulan<br />tersebut dua pertiganya merupakan kematian bayi dengan usia kurang dari 1 minggu, sedangkan dua<br />pertiga dari jumlah bayi yang meninggal pada usia 1 minggu tersebut, meninggal pada 24 jam pertama<br />kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penyebab<br />kematian neonatus Di Wilayah Kerja Puskemas Imbanagara Kabupaten Ciamis Tahun 2018. Jenis<br />penelitian ini adalah penelitian deskriptifi, peneliti hanya akan menggambarkan atau mendeskripsikan<br />variabel tertentu dalam suatu penelitian tanpa mencari hubungan antar variabel. Populasi dalam<br />penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Imbanagara Kabupaten Ciamis bulan Januari, Februari<br />sampai Maret sebanyak 40 orang dengan teknik </span><span class=\"fontstyle0\">total sampling</span><span class=\"fontstyle0\">. Jadi total sampel pada penelitian ini<br />adalah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa pengetahuan Ibu tentang<br />penyebab kematian neonatus Di Wilayah Kerja Puskemas Imbanagara Kabupaten Ciamis Tahun 2018,<br />diketahui bahwa sebagian besar responden (52.5%) atau sebanyak 21 orang dengan kategori<br />pengetahuan baik. Tingkat pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya<br />yaitu oleh pengalaman dan informasi. Diharapkan lebih mengetahui dan bisa menanggulangi agar tidak<br />terjadi kematian bayi dengan mengikuti penyuluhan mengenai kehamilan, persalinan, KB dan<br />reproduksi yang sehat untuk mengurangi risiko terjadinya kematian neonatal</span> <br /><br />","PeriodicalId":55838,"journal":{"name":"Scientia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scientia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i2.507","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kematian merupakan masalah yang serius di dalam Negara berkembang salah satunya adalah kematian neonatus. Kematian neonatus merupakan angka kematian tertinggi, terdapat dua per tiga dari seluruh kematian bayi di usia kurang dari 1 bulan. Dari kematian bayi yang berusia kurang dari satu bulan tersebut dua pertiganya merupakan kematian bayi dengan usia kurang dari 1 minggu, sedangkan dua pertiga dari jumlah bayi yang meninggal pada usia 1 minggu tersebut, meninggal pada 24 jam pertama kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penyebab kematian neonatus Di Wilayah Kerja Puskemas Imbanagara Kabupaten Ciamis Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptifi, peneliti hanya akan menggambarkan atau mendeskripsikan variabel tertentu dalam suatu penelitian tanpa mencari hubungan antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Imbanagara Kabupaten Ciamis bulan Januari, Februari sampai Maret sebanyak 40 orang dengan teknik total sampling. Jadi total sampel pada penelitian ini adalah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa pengetahuan Ibu tentang penyebab kematian neonatus Di Wilayah Kerja Puskemas Imbanagara Kabupaten Ciamis Tahun 2018, diketahui bahwa sebagian besar responden (52.5%) atau sebanyak 21 orang dengan kategori pengetahuan baik. Tingkat pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yaitu oleh pengalaman dan informasi. Diharapkan lebih mengetahui dan bisa menanggulangi agar tidak terjadi kematian bayi dengan mengikuti penyuluhan mengenai kehamilan, persalinan, KB dan reproduksi yang sehat untuk mengurangi risiko terjadinya kematian neonatal