Efek Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB) pada Penyembuhan Ulkus Kaki DM Tipe 2 Berdasarkan Skor PEDIS

Ekanova R. N. Sumarauw, M. Hatibie, Djony E. Tjandra, F. G. Langi
{"title":"Efek Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB) pada Penyembuhan Ulkus Kaki DM Tipe 2 Berdasarkan Skor PEDIS","authors":"Ekanova R. N. Sumarauw, M. Hatibie, Djony E. Tjandra, F. G. Langi","doi":"10.35790/JBM.11.2.2019.23323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Diabetic foot ulcer (DFU) is still a health problem related to the extent amount of time in wound healing process hence increasing the treatment cost. Given any methods that are not sat-isfying, encourage the search of other methods that would increase the wound healing rate, in which hyperbaric oxygen therapy (HBOT) is amongst them. The DFU patient that receives HBOT shows a significant increase in angiogenesis process markedly by faster epithelialization and granulation process. This study was aimed to prove that HBOT could accelerate the wound healing process among DFU patients measured by wound size and depth of PEDIS score. This was a ran-domized controlled trial study, conducted at Surgery Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Gen-eral Hospital from September 2018 to March 2019. There were 20 DFU patients divided into two groups, each of 10 patients. The control group received a holistic treatment, meanwhile the HBOT group received a holistic treatment added with the inclusion of HBOT. PEDIS score assessment of DFU in HBOT group was measured before and after the third HBOT session, meanwhile the con-trol group was measured on the first and the third day. The results showed that the difference in PEDIS score value was markedly found in HBOT group compared to the control group (2 vs. 0, P=0.001). Conclusion: HBOT could enhance the wound healing process in DFU patients based on the declined PEDIS score.Keywords: HBOT, PEDIS score, diabetic foot ulcerAbstrak: Ulkus kaki diabetik (UKD) masih merupakan masalah kesehatan terkait proses penyembuhan lama sehingga biaya pengobatan meningkat. Belum adanya metode penanganan yang memuaskan, mendorong pencarian metode percepatan penyembuhan luka, salah satunya ialah terapi oksigen hiperbarik (TOHB). Penderita UKD yang menjalani tambahan TOHB diketahui mengalami peningkatan proses angiogenesis yang menghasilkan proses epitelialisasi dan granulasi yang lebih cepat. Tujuan penelitian ialah untuk membuktikan bahwa TOHB dapat mempercepat proses penyembuhan UKD, dinilai berdasarkan ukuran dan kedalaman luka melalui skor PEDIS. Penelitian ini menggunakan randomized controlled trial dan dilaksanakan di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado sejak September 2018 sampai dengan Maret 2019. Subyek penelitian sebanyak 20 penderita UKD, dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 10 penderita. Kelompok kontrol menjalani penanganan holistik UKD, sedangkan kelompok TOHB menjalani penanganan holistik UKD dengan TOHB. Penilaian skor PEDIS terhadap UKD pada kelompok TOHB dilakukan sebelum dan sesudah TOHB sesi ke-3, sedangkan pada kelompok kontrol dilakukan penilaian pada hari ke-1 dan hari ke-3 sesudahnya. Hasil penelitian mendapatkan bahwa perubahan skor PEDIS yang terjadi antara kedua pengukuran terlihat lebih besar pada kelompok TOHB dibandingkan kelompok kontrol (2 vs 0, P=0,001). Simpulan. TOHB mempercepat proses penyembuhan UKD dinilai dari penurunan skor PEDIS.Kata kunci: TOHB, skor PEDIS, ulkus kaki diabetik","PeriodicalId":17726,"journal":{"name":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/JBM.11.2.2019.23323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract: Diabetic foot ulcer (DFU) is still a health problem related to the extent amount of time in wound healing process hence increasing the treatment cost. Given any methods that are not sat-isfying, encourage the search of other methods that would increase the wound healing rate, in which hyperbaric oxygen therapy (HBOT) is amongst them. The DFU patient that receives HBOT shows a significant increase in angiogenesis process markedly by faster epithelialization and granulation process. This study was aimed to prove that HBOT could accelerate the wound healing process among DFU patients measured by wound size and depth of PEDIS score. This was a ran-domized controlled trial study, conducted at Surgery Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Gen-eral Hospital from September 2018 to March 2019. There were 20 DFU patients divided into two groups, each of 10 patients. The control group received a holistic treatment, meanwhile the HBOT group received a holistic treatment added with the inclusion of HBOT. PEDIS score assessment of DFU in HBOT group was measured before and after the third HBOT session, meanwhile the con-trol group was measured on the first and the third day. The results showed that the difference in PEDIS score value was markedly found in HBOT group compared to the control group (2 vs. 0, P=0.001). Conclusion: HBOT could enhance the wound healing process in DFU patients based on the declined PEDIS score.Keywords: HBOT, PEDIS score, diabetic foot ulcerAbstrak: Ulkus kaki diabetik (UKD) masih merupakan masalah kesehatan terkait proses penyembuhan lama sehingga biaya pengobatan meningkat. Belum adanya metode penanganan yang memuaskan, mendorong pencarian metode percepatan penyembuhan luka, salah satunya ialah terapi oksigen hiperbarik (TOHB). Penderita UKD yang menjalani tambahan TOHB diketahui mengalami peningkatan proses angiogenesis yang menghasilkan proses epitelialisasi dan granulasi yang lebih cepat. Tujuan penelitian ialah untuk membuktikan bahwa TOHB dapat mempercepat proses penyembuhan UKD, dinilai berdasarkan ukuran dan kedalaman luka melalui skor PEDIS. Penelitian ini menggunakan randomized controlled trial dan dilaksanakan di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado sejak September 2018 sampai dengan Maret 2019. Subyek penelitian sebanyak 20 penderita UKD, dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 10 penderita. Kelompok kontrol menjalani penanganan holistik UKD, sedangkan kelompok TOHB menjalani penanganan holistik UKD dengan TOHB. Penilaian skor PEDIS terhadap UKD pada kelompok TOHB dilakukan sebelum dan sesudah TOHB sesi ke-3, sedangkan pada kelompok kontrol dilakukan penilaian pada hari ke-1 dan hari ke-3 sesudahnya. Hasil penelitian mendapatkan bahwa perubahan skor PEDIS yang terjadi antara kedua pengukuran terlihat lebih besar pada kelompok TOHB dibandingkan kelompok kontrol (2 vs 0, P=0,001). Simpulan. TOHB mempercepat proses penyembuhan UKD dinilai dari penurunan skor PEDIS.Kata kunci: TOHB, skor PEDIS, ulkus kaki diabetik
基于PEDIS分数的DM第二型腿部溃疡治疗(TOHB)的高氧治疗效果
摘要:糖尿病足溃疡(DFU)仍然是一个健康问题,与伤口愈合过程中的时间长短有关,从而增加了治疗成本。考虑到任何不令人满意的方法,鼓励寻找其他可以提高伤口愈合率的方法,高压氧治疗(HBOT)就是其中之一。接受HBOT治疗的DFU患者血管生成过程明显增加,上皮化和肉芽形成过程加快。本研究旨在证明HBOT可以加速DFU患者的伤口愈合过程,通过PEDIS评分测量伤口大小和深度。这是一项随机对照试验研究,于2018年9月至2019年3月在Dr. Dr. Kandou总医院外科进行。20例DFU患者分为两组,每组10例。对照组接受整体治疗,HBOT组在整体治疗的基础上加入HBOT。HBOT组在第三次HBOT治疗前后进行DFU PEDIS评分评估,对照组在第1天和第3天进行DFU PEDIS评分评估。结果显示,HBOT组PEDIS评分值与对照组比较差异有统计学意义(2比0,P=0.001)。结论:基于PEDIS评分的下降,HBOT可以促进DFU患者的伤口愈合过程。关键词:HBOT, PEDIS评分,糖尿病足溃疡摘要:糖尿病足溃疡(UKD) masih merupakan masalah kesehatan terkait proses penyembuhan lama sehinga biaya pengobatan meningkat。Belum adanya method penanganan yang memuaskan, mendoong penanganbuhan luka, salah satunya ialah terapi oksigen hiperbarik (TOHB)。Penderita UKD yang menjalani tambahan TOHB diketahui mengalami peningkatan proces血管生成yang menghasilkan proces上皮细胞生长和颗粒生长yang lebih cepat。Tujuan penelitian ialah untuk membuktikan bahwa TOHB的数据显示,penyembuhan UKD, dinilai berdasarkan ukuran和kedalaman luka melalui skor PEDIS。Penelitian ini menggunakan随机对照试验dan dilaksanakan di Bagian Bedah RSUP教授Dr. R.D. Kandou Manado sejak 2018年9月sampai dengan市场2019。Subyek penelitian sebanyak 20 penderita UKD, dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 10 penderita。吉隆堡控制menjalani penanganan holistik UKD, sedangkan吉隆堡TOHB menjalani penanganan holistik UKD dengan TOHB。Penilaian skor PEDIS terhadap UKD pada kelompok TOHB dilakukan sebelum dan sesudah TOHB sesi ke-3, sedangkan pada kelompok control dilakukan Penilaian pada hari ke-1 dan hari ke-3 sesudahnya。Hasil penelitian mendapatkan bahwa perubahan skor PEDIS yang terjadi antara kedua pengukuran terlihat lebih besar padkelompok与hb dibandingkan kelompok对照(2比0,P= 0.001)。Simpulan。在此基础上,我们提出了一种新的研究方法,即:peninebuhan UKD dinilai penurunan skor PEDIS。Kata kunci: TOHB, skor PEDIS, ulkus kaki糖尿病
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信