Evaluasi Program One Muhammadiyah One Response (OMOR) Dalam Penanggulangan Bencana Alam: Sebuah Studi Observasi di Kabupaten Magelang Indonesia

Q4 Nursing
Estrin Handayani
{"title":"Evaluasi Program One Muhammadiyah One Response (OMOR) Dalam Penanggulangan Bencana Alam: Sebuah Studi Observasi di Kabupaten Magelang Indonesia","authors":"Estrin Handayani","doi":"10.20527/DK.V9I2.9504","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Indonesia adalah wilayah yang potensial terjadi bencana alam (disaster), seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, tanah longsor dan lain lain. Untuk menghadapi semua bencana di atas, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah memiliki program One Muhammadiyah One Respon (OMOR). Hanya saja, evaluasi programnya belum maksimal sehingga berpotensi meningkatnya jumlah korban bencana alam dan kerugian ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi untuk mencegah semua dampak yang telah disebutkan. Tujuan: penelitian untuk mengevaluasi kegiatan OMOR dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Metode: desain penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan survey dan FGD (Focus Group Discussion). Pada tahap survey peneliti mengevaluasi dokumen berupa contex, input, process dan product. Setelah itu diikuti dengan FGD yang melibatkan sejumlah 15 orang dari 14 organisasi otonom. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Magelang, pada bulan maret-september 2019. Hasil: hasil survey menunjukan bahwa variabel evaluasi contex sebesar 43% (keberadaan dokumen yang sudah direncanakan), variabel input sebesar 42,8% (yang sudah dilakukan secara spesifik dalam program), variabel process sebesar 34,2% (pelaksanaan program sesuai perencanaan) dan 44,4% (variabel product luaran telah melakukan penyelesaian laporan program secara tuntas). Hasil FGD mendukung bahwa perencanan, pelaksanaan maupun laporan kegiatan program OMOR perlu dimaksimalkan kembali. Kesimpulan: penanggulangan bencana perlu disusun Rencana Kontinjensi dan anggaran yang melibatkan amal usaha Muhammadiyah dengan melakukan kajian resiko bencana, pelaksanaan yang terkoordinasi dengan MDMC dan monitoring kegiatan.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/DK.V9I2.9504","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Nursing","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Indonesia adalah wilayah yang potensial terjadi bencana alam (disaster), seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, tanah longsor dan lain lain. Untuk menghadapi semua bencana di atas, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah memiliki program One Muhammadiyah One Respon (OMOR). Hanya saja, evaluasi programnya belum maksimal sehingga berpotensi meningkatnya jumlah korban bencana alam dan kerugian ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi untuk mencegah semua dampak yang telah disebutkan. Tujuan: penelitian untuk mengevaluasi kegiatan OMOR dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Metode: desain penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan survey dan FGD (Focus Group Discussion). Pada tahap survey peneliti mengevaluasi dokumen berupa contex, input, process dan product. Setelah itu diikuti dengan FGD yang melibatkan sejumlah 15 orang dari 14 organisasi otonom. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Magelang, pada bulan maret-september 2019. Hasil: hasil survey menunjukan bahwa variabel evaluasi contex sebesar 43% (keberadaan dokumen yang sudah direncanakan), variabel input sebesar 42,8% (yang sudah dilakukan secara spesifik dalam program), variabel process sebesar 34,2% (pelaksanaan program sesuai perencanaan) dan 44,4% (variabel product luaran telah melakukan penyelesaian laporan program secara tuntas). Hasil FGD mendukung bahwa perencanan, pelaksanaan maupun laporan kegiatan program OMOR perlu dimaksimalkan kembali. Kesimpulan: penanggulangan bencana perlu disusun Rencana Kontinjensi dan anggaran yang melibatkan amal usaha Muhammadiyah dengan melakukan kajian resiko bencana, pelaksanaan yang terkoordinasi dengan MDMC dan monitoring kegiatan.
引言:印度尼西亚是一个潜在的自然灾害地区,如地震、海啸、火山爆发、洪水、山体滑坡等。面对上述所有灾难,Muhammadiyah灾难管理中心(MDMC)已经有一个项目,一个反应(OMOR)。只是,项目评估还没有达到最佳水平,因此可能会增加自然灾害伤亡人数和经济损失。因此,需要进行评估,以防止所有提到的影响。目的:评估价值观活动并提高社区应对自然灾害的准备能力的研究。方法:该研究的设计是将调查方法和FGD(焦点小组讨论)混合的方法。在调查阶段,评估文件的输入、输入、过程和生产。随后是FGD,涉及14个自治组织中的15个人。这项研究于2019年3月至9月在马格朗区进行。结果:调查显示,contex的变量评估为43%(已计划文件的存在),输入变量为42.8%(已在项目中具体实施),进程为34.2%(按计划实施),44.4%(生产变量已完成项目报告)。FGD结果支持计划、实施和操作报告需要重新最大化。结论:灾难对策需要制定一个应急计划和预算,涉及慈善事业的灾难计划,通过协调MDMC和监测活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
CiteScore
0.60
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信