Menemukan Dukungan Sosial Yang Paling Berkontribusi Terhadap Psychological Well-Being Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi, Dosen Pembimbing atau Orang Tua?
{"title":"Menemukan Dukungan Sosial Yang Paling Berkontribusi Terhadap Psychological Well-Being Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi, Dosen Pembimbing atau Orang Tua?","authors":"Megawati Batubara, Auliani Meidina, Shahnaz Salsabila Rahman","doi":"10.29080/ipr.v4i2.729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nPenyusunan skripsi merupakan salah satu tuntutan bagi setiap mahasiswa yang berada pada jenjang perguruan tinggi. Proses penyusunan skripsi ini seringkali dirasa menekan dan menjadi sumber stres yang berpengaruh pada kondisi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) mahasiswa. Untuk itu, agar mahasiswa dapat menghadapi tuntutan/sumber stres saat sedang menyusun skripsi, mahasiswa membutuhkan dukungan sosial dari orang terdekat, yaitu dosen pembimbing dan orang tua. Dengan adanya dukungan dari lingkungan akademik dan keluarga, mahasiswa lebih merasa sejahtera, mampu menghadapi tantangan dan kesulitan, serta dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode korelasional pada 104 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) X di Bandung. Teknik pengambilan data menggunakan dengan metode pengisian kuesioner. Alat ukur yang digunakan diadaptasi dari dukungan sosial (Cobb, 1976) dan The Ryff Scale of Psychological Well-Being (1989), yang telah dilakukan adaptasi ulang oleh Purba (2013). Pengolahan data dilakukan dengan uji normalitas dari masing-masing variabel menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji non-parametrik Rank Spearman Correlation. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa nilai kontribusi yang diberikan dukungan sosial dosen pembimbing dan orang tua terhadap psychological well-being mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tergolong lemah, meskipun kedua varibel tersebut memiliki hubungan yang signifikan. Ditemukan pula bahwa dukungan sosial dari dosen pembimbing lebih berkontribusi memberikan psychological well-being pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, dibandingkan dukungan sosial dari orang tua. Secara lebih spesifik, dimensi dukungan penghargaan dari dosen pembimbing dan orang tua memiliki korelasi yang paling baik terhadap dimensi-dimensi psychological well-being. \n","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Psychological Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29080/ipr.v4i2.729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penyusunan skripsi merupakan salah satu tuntutan bagi setiap mahasiswa yang berada pada jenjang perguruan tinggi. Proses penyusunan skripsi ini seringkali dirasa menekan dan menjadi sumber stres yang berpengaruh pada kondisi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) mahasiswa. Untuk itu, agar mahasiswa dapat menghadapi tuntutan/sumber stres saat sedang menyusun skripsi, mahasiswa membutuhkan dukungan sosial dari orang terdekat, yaitu dosen pembimbing dan orang tua. Dengan adanya dukungan dari lingkungan akademik dan keluarga, mahasiswa lebih merasa sejahtera, mampu menghadapi tantangan dan kesulitan, serta dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode korelasional pada 104 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) X di Bandung. Teknik pengambilan data menggunakan dengan metode pengisian kuesioner. Alat ukur yang digunakan diadaptasi dari dukungan sosial (Cobb, 1976) dan The Ryff Scale of Psychological Well-Being (1989), yang telah dilakukan adaptasi ulang oleh Purba (2013). Pengolahan data dilakukan dengan uji normalitas dari masing-masing variabel menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji non-parametrik Rank Spearman Correlation. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa nilai kontribusi yang diberikan dukungan sosial dosen pembimbing dan orang tua terhadap psychological well-being mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tergolong lemah, meskipun kedua varibel tersebut memiliki hubungan yang signifikan. Ditemukan pula bahwa dukungan sosial dari dosen pembimbing lebih berkontribusi memberikan psychological well-being pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, dibandingkan dukungan sosial dari orang tua. Secara lebih spesifik, dimensi dukungan penghargaan dari dosen pembimbing dan orang tua memiliki korelasi yang paling baik terhadap dimensi-dimensi psychological well-being.