{"title":"PERSPEKTIF ORIENTALIS DALAM MENGKAJI HADITS DAN BANTAHAN KAUM MUSLIM: Perspektif Ignaz Goldziher, Joseph Franz Schacht dan Mustafa Azami","authors":"Inama Anusantari","doi":"10.21043/riwayah.v6i1.6749","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam sejarah dunia khususnya Islam telah banyak dihasilkan penelitian tentang orientalisme, bahkan dalam perkembangan pemikiran saat ini tema orientalisme semakin relevan untuk diangkat kembali. Karena pada zaman sekarang semakin berkembang dengan mengadopsi pandangan. Kerangka kerja dan kritik orientalis tentang Islam menjadi trend dikangan cendikiawan Muslim. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui perspektif tokoh-tokoh orientalis yaitu Ignaz Goldziher dan Joseph Franz Schacht dalam mengkaji hadits dan bantahan kaum Muslim atas pandangan tokoh orientalis. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Library Research yang bersifat kualitatif. Dengan teknik analisis data deduktif. Hasil dari tulisan ini adalah Ignaz Goldziher secara garis besar meragukan keorisinilan dan keontetitasan hadits. Sedangkan Joseph Franz Schacht menunjukkan sikap skeptis terhadap bentuk-bentuk kritik periwayatan hadits. Sehingga baik Goldziher maupun Shcacht sama-sama mengkaji hadits dengan landasan pemikiran mentah-mentah. Namun Pendapat dan teori-teori yang dikemukakan oleh Schacht disanggah dengan jenius oleh Mustafa Azami, dengan mematahkan satu-persatu teori yang dikemukakan oleh Schacht dalam mengkritik hadits.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i1.6749","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Dalam sejarah dunia khususnya Islam telah banyak dihasilkan penelitian tentang orientalisme, bahkan dalam perkembangan pemikiran saat ini tema orientalisme semakin relevan untuk diangkat kembali. Karena pada zaman sekarang semakin berkembang dengan mengadopsi pandangan. Kerangka kerja dan kritik orientalis tentang Islam menjadi trend dikangan cendikiawan Muslim. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui perspektif tokoh-tokoh orientalis yaitu Ignaz Goldziher dan Joseph Franz Schacht dalam mengkaji hadits dan bantahan kaum Muslim atas pandangan tokoh orientalis. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Library Research yang bersifat kualitatif. Dengan teknik analisis data deduktif. Hasil dari tulisan ini adalah Ignaz Goldziher secara garis besar meragukan keorisinilan dan keontetitasan hadits. Sedangkan Joseph Franz Schacht menunjukkan sikap skeptis terhadap bentuk-bentuk kritik periwayatan hadits. Sehingga baik Goldziher maupun Shcacht sama-sama mengkaji hadits dengan landasan pemikiran mentah-mentah. Namun Pendapat dan teori-teori yang dikemukakan oleh Schacht disanggah dengan jenius oleh Mustafa Azami, dengan mematahkan satu-persatu teori yang dikemukakan oleh Schacht dalam mengkritik hadits.
在世界历史上,特别是伊斯兰教,已经产生了很多关于东方主义的研究,即使是在思想的发展中,东方主义的主题也越来越相关。因为在当今社会,采用一种观点比以往任何时候都要多。东方伊斯兰教的框架和批评成为穆斯林学者的趋势。这篇文章的目的是了解东方主义人物伊格纳兹·戈奇赫(Ignaz Goldziher)和约瑟夫·弗朗茨·沙赫特(Joseph Franz Schacht)对东方主义者观点的看法。这篇文章使用的方法是定性研究图书馆。通过演绎数据分析技术。这篇文章的结果是Ignaz Goldziher,本质上是怀疑的创意和圣训的准确性。然而,约瑟夫·弗朗茨·沙赫特(Joseph Franz Schacht)对《先见记》(hats)的批评形式表示怀疑。因此,Goldziher和Shcacht都以开放的心态来审视圣训。然而,沙克特提出的观点和理论与穆斯塔法•阿扎米(Mustafa Azami)的天才们争论,打破了沙克特批评哈迪斯的理论。