{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BUAH CIPLUKAN (Physalis peruviana) DI WAAIDA FARM, JAWA BARAT","authors":"Muhammad Kemalvin Akbar Nugraha, Ernah Ernah","doi":"10.24198/agricore.v3i2.20664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKWaaida Farm merupakan perusahaan pionir agribisnis ciplukan berjenis Physalis peruviana di Indonesia. Waaida Farm mulai fokus untuk membudidayakan ciplukan karena melihat besarnya peluang pasar ciplukan di Indonesia. Namun sejauh ini Waaida Farm baru mampu memenuhi permintaan dari Pulau Jawa disebabkan oleh produksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi mengenai strategi pengembangan agribisnis ciplukan berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal yang dapat dilakukan di Waaida Farm. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif kualitatif dan teknik penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi literatur. Dalam menentukan strategi pengembangan yang tepat, diperlukan analisis matriks IFAS, EFAS, IE, SWOT dan QSP. Hasil analisis SWOT menghasilkan lima rumusan strategi yang dapat diterapkan oleh Waaida Farm. Hasil analisis matriks QSP menghasilkan prioritas strategi yang tepat untuk diterapkan oleh Waaida Farm yaitu menginvestasikan profit perusahaan untuk pembelian boks pendingin yang berguna untuk mengatasi kekurangan produksi di periode tertentu dan meningkatkan angka penjualan. Kata kunci: Ciplukan, Strategi Pengembangan Agribisnis, SWOT, QSPM.ABSTRACTWaaida Farm is a pioneer company of agribusiness of Physalis peruviana “ciplukan” in Indonesia. Waaida Farm started its cultivation of “ciplukan” with the considerations of “ciplukan” that has a big market opportunity. However, Waaida Farm could just fulfill the demand from Java so far because of its low production. The object of this research is to give a solution regarding the agribusiness developing strategy of “ciplukan” based on internal and external factors analysis which can be done at Waaida Farm. This research uses descriptive-qualitative design and study case research technique. Data collecting method used in this research is through interview and literature study. In needs to find the right developing strategy, there needs to be a matrix analysis of IFAS, EFAS, IE, SWOT and QSP. The SWOT analysis resulted five strategy formulations that can be implemented at Waaida Farm. The matrix QSP analysis resulted the right priority strategy for Waaida Farm, that is to invest the company’s profit for purchasing cooler boxes to overcome production shortages in certain periods and to increase the number of sales.Keywords: “Ciplukan”, Agribusiness Developing Strategy, SWOT, QSPM.","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/agricore.v3i2.20664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAKWaaida Farm merupakan perusahaan pionir agribisnis ciplukan berjenis Physalis peruviana di Indonesia. Waaida Farm mulai fokus untuk membudidayakan ciplukan karena melihat besarnya peluang pasar ciplukan di Indonesia. Namun sejauh ini Waaida Farm baru mampu memenuhi permintaan dari Pulau Jawa disebabkan oleh produksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi mengenai strategi pengembangan agribisnis ciplukan berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal yang dapat dilakukan di Waaida Farm. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif kualitatif dan teknik penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi literatur. Dalam menentukan strategi pengembangan yang tepat, diperlukan analisis matriks IFAS, EFAS, IE, SWOT dan QSP. Hasil analisis SWOT menghasilkan lima rumusan strategi yang dapat diterapkan oleh Waaida Farm. Hasil analisis matriks QSP menghasilkan prioritas strategi yang tepat untuk diterapkan oleh Waaida Farm yaitu menginvestasikan profit perusahaan untuk pembelian boks pendingin yang berguna untuk mengatasi kekurangan produksi di periode tertentu dan meningkatkan angka penjualan. Kata kunci: Ciplukan, Strategi Pengembangan Agribisnis, SWOT, QSPM.ABSTRACTWaaida Farm is a pioneer company of agribusiness of Physalis peruviana “ciplukan” in Indonesia. Waaida Farm started its cultivation of “ciplukan” with the considerations of “ciplukan” that has a big market opportunity. However, Waaida Farm could just fulfill the demand from Java so far because of its low production. The object of this research is to give a solution regarding the agribusiness developing strategy of “ciplukan” based on internal and external factors analysis which can be done at Waaida Farm. This research uses descriptive-qualitative design and study case research technique. Data collecting method used in this research is through interview and literature study. In needs to find the right developing strategy, there needs to be a matrix analysis of IFAS, EFAS, IE, SWOT and QSP. The SWOT analysis resulted five strategy formulations that can be implemented at Waaida Farm. The matrix QSP analysis resulted the right priority strategy for Waaida Farm, that is to invest the company’s profit for purchasing cooler boxes to overcome production shortages in certain periods and to increase the number of sales.Keywords: “Ciplukan”, Agribusiness Developing Strategy, SWOT, QSPM.