{"title":"Prehipertensi sebagai Prediktor Perlemakan Hati Non Alkoholik pada Obesitas Sentral Usia Dewasa Muda","authors":"Fadil Dewantara, F. Wantania","doi":"10.35790/JBM.11.2.2019.23326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Fatty liver is one of the early complications of obesity in adolescents. This state may develop to steatohepatitis and liver cirrhosis in the future. Recent studies show the association between prehypertension and left ventricular hypertrophy in adolescents. This study was aimed to determine prehypertension as a risk factor of non alcoholic fatty liver disease (NAFLD) in central obesity. This study was conducted at the Department of Internal Medicine Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. There were 50 medical students (undergraduate and postgraduate) aged 20-40 years of either sex included in this study. Blood pressure, body weight, and waist circumferences were measured. According to JNC-7 guidelines, a systolic blood pressure of 120 to 139 mmHg and/or diastolic blood pressure of 80 to 89 mmHg is considered as prehypertension. The results showed that of 25 subjects with NAFLD, there were 18 subjects with prehypertension, while only 9 subjects with prehypertension in non NAFLD group. There was a significant association between prehypertension and the incidence of NAFLD in central obesity (OR=4,571; CI 95%=1,383-15,109; P=0,011). Conclusion: Prehypertension is a risk factor of NAFLD in young adults with central obesity. We may use prehypertension to predict the occurence of NAFLD in young adults with central obesity.Keywords: prehypertension, fatty liver, central obesityAbstrak: Perlemakan hati merupakan salah satu komplikasi dini dari obesitas yang bisa terjadi sejak usia muda dan dapat berlanjut menjadi sirosis bila tidak segera ditangani. Penelitian terdahulu telah melaporkan adanya hubungan antara prehipertensi dengan pembesaran jantung kiri pada laki-laki usia dewasa muda dengan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah prehipertensi dapat dijadikan prediktor penyakit perlemakan hati non alkoholik (PPHNA) pada dewasa muda dengan obesitas sentral. Jenis penelitian ialah analitik dengan studi kohort retrospektif (case-control study). Penelitian dilakukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Subyek penelitian ialah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK Unsrat) dan PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRAT dengan obesitas sentral (lingkar perut >90 cm). Diagnosis PPHNA ditegakkan oleh dua radiolog yang berbeda. Diagnosis prehipertensi ditegakkan bila tekanan darah sistolik ≥130 mmHg tetapi <140 mmHg, dan atau tekanan darah diastolik >85 mmHg tetapi < 90 mmHg. Dari 50 subyek penelitian ini, 25 di antaranya dengan PPHNA dan 25 non PPHNA sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok PPHNA terdapat 18 subyek dengan prehipertensi dan 7 subyek normotensi. Pada kelompok non PPHNA terdapat 9 subyek dengan prehipertensi dan sisanya dengan normotensi. Uji chi square terhadap hubungan antara prehipertensi dengan kemungkinan terjadi PPHNA pada obesitas sentral mendapatkan adanya hubungan bermakna antara prehipertensi dengan kejadian PPHNA pada subyek (OR=4,571; CI 95%=1,383-15,109; P=0,011). Simpulan: Prehipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya NAFLD pada obesitas sentral usia dewasa muda. Peningkatan ringan tekanan darah dapat dijadikan prediktor terjadinya PPHNA pada obesitas sentral.Kata kunci: prehipertensi, perlemakan hati, obesitas sentral","PeriodicalId":17726,"journal":{"name":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/JBM.11.2.2019.23326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Fatty liver is one of the early complications of obesity in adolescents. This state may develop to steatohepatitis and liver cirrhosis in the future. Recent studies show the association between prehypertension and left ventricular hypertrophy in adolescents. This study was aimed to determine prehypertension as a risk factor of non alcoholic fatty liver disease (NAFLD) in central obesity. This study was conducted at the Department of Internal Medicine Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. There were 50 medical students (undergraduate and postgraduate) aged 20-40 years of either sex included in this study. Blood pressure, body weight, and waist circumferences were measured. According to JNC-7 guidelines, a systolic blood pressure of 120 to 139 mmHg and/or diastolic blood pressure of 80 to 89 mmHg is considered as prehypertension. The results showed that of 25 subjects with NAFLD, there were 18 subjects with prehypertension, while only 9 subjects with prehypertension in non NAFLD group. There was a significant association between prehypertension and the incidence of NAFLD in central obesity (OR=4,571; CI 95%=1,383-15,109; P=0,011). Conclusion: Prehypertension is a risk factor of NAFLD in young adults with central obesity. We may use prehypertension to predict the occurence of NAFLD in young adults with central obesity.Keywords: prehypertension, fatty liver, central obesityAbstrak: Perlemakan hati merupakan salah satu komplikasi dini dari obesitas yang bisa terjadi sejak usia muda dan dapat berlanjut menjadi sirosis bila tidak segera ditangani. Penelitian terdahulu telah melaporkan adanya hubungan antara prehipertensi dengan pembesaran jantung kiri pada laki-laki usia dewasa muda dengan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah prehipertensi dapat dijadikan prediktor penyakit perlemakan hati non alkoholik (PPHNA) pada dewasa muda dengan obesitas sentral. Jenis penelitian ialah analitik dengan studi kohort retrospektif (case-control study). Penelitian dilakukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Subyek penelitian ialah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK Unsrat) dan PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRAT dengan obesitas sentral (lingkar perut >90 cm). Diagnosis PPHNA ditegakkan oleh dua radiolog yang berbeda. Diagnosis prehipertensi ditegakkan bila tekanan darah sistolik ≥130 mmHg tetapi <140 mmHg, dan atau tekanan darah diastolik >85 mmHg tetapi < 90 mmHg. Dari 50 subyek penelitian ini, 25 di antaranya dengan PPHNA dan 25 non PPHNA sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok PPHNA terdapat 18 subyek dengan prehipertensi dan 7 subyek normotensi. Pada kelompok non PPHNA terdapat 9 subyek dengan prehipertensi dan sisanya dengan normotensi. Uji chi square terhadap hubungan antara prehipertensi dengan kemungkinan terjadi PPHNA pada obesitas sentral mendapatkan adanya hubungan bermakna antara prehipertensi dengan kejadian PPHNA pada subyek (OR=4,571; CI 95%=1,383-15,109; P=0,011). Simpulan: Prehipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya NAFLD pada obesitas sentral usia dewasa muda. Peningkatan ringan tekanan darah dapat dijadikan prediktor terjadinya PPHNA pada obesitas sentral.Kata kunci: prehipertensi, perlemakan hati, obesitas sentral
摘要:脂肪肝是青少年肥胖的早期并发症之一。这种状态将来可能发展为脂肪性肝炎和肝硬化。最近的研究表明,青少年高血压前期与左心室肥厚之间存在关联。本研究旨在确定高血压前期是否是中心性肥胖患者非酒精性脂肪性肝病(NAFLD)的危险因素。这项研究是在万鸦老的内科教授Dr. Dr. Kandou医院进行的。本研究共纳入50名年龄在20-40岁的医学学生(本科生和研究生)。测量了血压、体重和腰围。根据JNC-7指南,收缩压120 - 139mmhg和/或舒张压80 - 89mmhg被认为是高血压前期。结果显示,25例NAFLD患者中有18例存在高血压前期,而非NAFLD组仅有9例存在高血压前期。高血压前期与中心性肥胖患者NAFLD发病率之间存在显著相关性(OR=4,571;CI 95% = 1383 - 15109;P = 0011)。结论:高血压前期是中枢性肥胖青年NAFLD的危险因素。我们可以用高血压前期来预测中枢性肥胖青年NAFLD的发生。关键词:高血压前期,脂肪肝,中枢性肥胖摘要:Perlemakan hati merupakan salah satu komplikasi dini dari obesitas yang bisa terjadi sejak usia muda dandapat berlanjut menjadi sirosis bila tidak segera ditangani。Penelitian terdahulu telah melaporkan adanya hubungan antara prehipertensi dengan pembesaran jantung kiri pengi -laki usia dewasa mudan dengan obesitas central。Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah prehyperhyperkan预测因子penyakit perlemakan hati non - alkoholik (PPHNA) paddewas a muddenden和obesitas central。Jenis penelitian的病例对照研究(病例对照研究)。Dr. D. Kandou Manado教授。Subyek penelitian ialah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK Unsrat)和PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK Unsrat dengan obesitas central (lingkar persize >90 cm)。诊断:PPHNA不正常,放射学诊断为阴性。诊断:双侧高血压前期,tetapi≥130 mmHg, tetapi < 90 mmHg。达50 subyek penelitian ini, 25 di antaranya dengan PPHNA, 25 non PPHNA sebagai kelompok控制。patadkelompok PPHNA terdapa 18亚型登革热前期高血压和7亚型正常高血压。帕达克隆波克非PPHNA terdapat 9 subyek dengan prehypertensi dansisanya dengan normmotensi。Uji chi square terhadap hubungan antara prehipertensi dengan kemungkinan terjadi PPHNA padobesitas central mendapatkan adanya hubungan bermakna antara prehipertensi dengan kejadian PPHNA padsubyek (OR=4,571;CI 95% = 1383 - 15109;P = 0011)。猿猴:中枢性肥胖的中枢性肥胖的主要影响因素。Peningkatan ringan tekanan darah dapat dijadikan预测因子terjadinya PPHNA padadobesidis中枢。Kata kunci:高血压前期,perlemakan hati,肥胖中心