UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

FORTE JOURNAL Pub Date : 2021-07-31 DOI:10.51771/FJ.V1I2.120
Siti Fatimah Slamet Basuki, Yuliana Prasetyaningsih, Hermina Yostika Baru
{"title":"UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes","authors":"Siti Fatimah Slamet Basuki, Yuliana Prasetyaningsih, Hermina Yostika Baru","doi":"10.51771/FJ.V1I2.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul bintik merah dan abses yang meradang  pada kulit.  Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, namun  mempunyai resiko resistensi terhadap tubuh dan dapat mengiritasi kulit.Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengobatan alternatif menggunakan ekstrak gel  Lidah buaya                       (Aloe vera) yang mempunyai kandungan tanin, lignin, saponin dan.barboloin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap bakteri Propionibacterium acne. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode difusi cara sumuran. Ekstrak gel lidah buaya diekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 70% sebagai pelarut. Ekstrak  gel lidah buaya yang diperoleh kemudian diencerkan dengan menggunakan PEG 5% pada konsentrasi 60%, 70%, 80%,  90% dan 100%. Sampel bakteri Propionibacterium acnes diperoleh dari jerawat orang yang matang yang diidentifikasi di laboratorium. Kontrol positif menggunakan klindamisin dan kontrol negatif menggunakanPEG 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gel lidah buaya pada konsentrasi 60%, 70%, 80%,  90% dan 100% memiliki rata-rata diameter zona hambat terhadap Propionibacterium acnes  sebesar 6,7 mm; 8,3 mm;12,7 mm; 14,7 mm; 17,3 mm. Kontrol positif (klindamisin) sebesar 20,7 mm dan kontrol negatif (PEG 5 %) tidak memiliki nilai untuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri.   Ekstrak gel lidah buaya pada konsentrasi 80%, 90 dan 100% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri  Propionibacterium acnes, sedangkan konsentrasi 60% dan 70% tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri  Propionibacterium acnes. \n ","PeriodicalId":12464,"journal":{"name":"FORTE JOURNAL","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FORTE JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/FJ.V1I2.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul bintik merah dan abses yang meradang  pada kulit.  Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, namun  mempunyai resiko resistensi terhadap tubuh dan dapat mengiritasi kulit.Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengobatan alternatif menggunakan ekstrak gel  Lidah buaya                       (Aloe vera) yang mempunyai kandungan tanin, lignin, saponin dan.barboloin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap bakteri Propionibacterium acne. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode difusi cara sumuran. Ekstrak gel lidah buaya diekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 70% sebagai pelarut. Ekstrak  gel lidah buaya yang diperoleh kemudian diencerkan dengan menggunakan PEG 5% pada konsentrasi 60%, 70%, 80%,  90% dan 100%. Sampel bakteri Propionibacterium acnes diperoleh dari jerawat orang yang matang yang diidentifikasi di laboratorium. Kontrol positif menggunakan klindamisin dan kontrol negatif menggunakanPEG 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gel lidah buaya pada konsentrasi 60%, 70%, 80%,  90% dan 100% memiliki rata-rata diameter zona hambat terhadap Propionibacterium acnes  sebesar 6,7 mm; 8,3 mm;12,7 mm; 14,7 mm; 17,3 mm. Kontrol positif (klindamisin) sebesar 20,7 mm dan kontrol negatif (PEG 5 %) tidak memiliki nilai untuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri.   Ekstrak gel lidah buaya pada konsentrasi 80%, 90 dan 100% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri  Propionibacterium acnes, sedangkan konsentrasi 60% dan 70% tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri  Propionibacterium acnes.  
测试丙烯酸芦荟凝胶对丙烯酰胺细菌的疗效
痤疮是皮肤毛孔堵塞、引起红斑和发炎的脓疱的情况。治疗痤疮可以用抗生素治疗,但它对身体有耐药性和刺激皮肤的风险。要解决这个问题,使用含有丹宁、褐红色、黄斑菌和巴博林的芦荟提取物的替代疗法是必要的。本研究旨在研究提取芦荟凝胶(芦荟)对丙戊酸细菌的作用。这类研究是采用新式传播方法的实验研究。提取芦荟凝胶的方法是用70%的乙醇作为溶剂。提取的芦荟凝胶将其稀释到60%、70%、80%、90%和100%的浓度。丙戊酸阿坚斯菌株的样本来自实验室中发现的成熟男性痤疮。积极控制使用诊所达米辛和消极控制使用5%的peg。研究表明,芦荟凝胶提取物的浓度为60%、70%、80%、90%和100%,其抑制区平均直径为6毫米;8.3毫米;12.7毫米;14,7毫米;1730毫米。正控制(klindamisin) 20.7毫米和负控制(PEG 5%)没有抑制细菌生长的价值。芦荟提取物集中80%、90和100%有效抑制丙烯酰胺细菌的生长,60%和70%的浓度无效抑制丙烯酰胺的生长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信