{"title":"Perlindungan Hukum Dan Pelestarian Tradisi Siat Yeh Banjar Teba Desa Adat Jimbaran","authors":"Anak Agung Bagus Cahya Dwijanata, I. Pramana","doi":"10.24843/jmhu.2023.v12.i02.p14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to identify and analyze the authority of the Jimbaran Traditional Village regarding efforts to protect the law and preserve the Siat Yeh tradition and efforts to protect the law and preserve the Siat Yeh tradition carried out by the Jimbaran Traditional Village. The type of research used in this article is empirical legal research which is carried out by examining the facts that occur in a problem. As well as using interviews as the main data. Based on the results of the research, the following conclusions can be formulated: Jimbaran Traditional Village has authority in legal protection and tradition preservation based on the provisions of the 1945 Constitution, the Culture Promotion Law, and the Regional Regulations on Traditional Villages in Bali; and With the authority that belongs to the Jimbaran Traditional Village to protect the law and preserve the Siat Yeh tradition in the form of making pararem banjars, taking an inventory of traditions through the cultural service, and invalidating them in inscriptions. \nTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kewenangan Desa Adat Jimbaran terkait upaya perlindungan hukum dan pelestarian tradisi siat yeh dan upaya perlindungan hukum dan pelestarian tradisi siat yeh yang dilaksanakan oleh Desa Adat Jimbaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian hukum empiris yang dilakukan dengan mengkaji suatu fakta-fakta yang terjadi dalam suatu masalah. Serta menggunakan wawancara sebagai data utama. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut : Desa Adat Jimbaran memiliki kewenangan dalam perlindungan hukum dan pelestarian tradisi berdasarkan ketentuan UUD 1945, UU Pemajuan Kebudayaan, dan Perda Desa Adat di Bali; dan Dengan kewenangan yang dimiliki Desa Adat Jimbaran melakukan perlindungan hukum dan pelestarian tradisi siat yeh dalam bentuk membuat pararem banjar, menginventaris tradisi melalui dinas kebudayaan, dan mencacatkan dalam prasasti.","PeriodicalId":30763,"journal":{"name":"Jurnal Magister Hukum Udayana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Magister Hukum Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jmhu.2023.v12.i02.p14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of this study was to identify and analyze the authority of the Jimbaran Traditional Village regarding efforts to protect the law and preserve the Siat Yeh tradition and efforts to protect the law and preserve the Siat Yeh tradition carried out by the Jimbaran Traditional Village. The type of research used in this article is empirical legal research which is carried out by examining the facts that occur in a problem. As well as using interviews as the main data. Based on the results of the research, the following conclusions can be formulated: Jimbaran Traditional Village has authority in legal protection and tradition preservation based on the provisions of the 1945 Constitution, the Culture Promotion Law, and the Regional Regulations on Traditional Villages in Bali; and With the authority that belongs to the Jimbaran Traditional Village to protect the law and preserve the Siat Yeh tradition in the form of making pararem banjars, taking an inventory of traditions through the cultural service, and invalidating them in inscriptions.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kewenangan Desa Adat Jimbaran terkait upaya perlindungan hukum dan pelestarian tradisi siat yeh dan upaya perlindungan hukum dan pelestarian tradisi siat yeh yang dilaksanakan oleh Desa Adat Jimbaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian hukum empiris yang dilakukan dengan mengkaji suatu fakta-fakta yang terjadi dalam suatu masalah. Serta menggunakan wawancara sebagai data utama. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut : Desa Adat Jimbaran memiliki kewenangan dalam perlindungan hukum dan pelestarian tradisi berdasarkan ketentuan UUD 1945, UU Pemajuan Kebudayaan, dan Perda Desa Adat di Bali; dan Dengan kewenangan yang dimiliki Desa Adat Jimbaran melakukan perlindungan hukum dan pelestarian tradisi siat yeh dalam bentuk membuat pararem banjar, menginventaris tradisi melalui dinas kebudayaan, dan mencacatkan dalam prasasti.
本研究的目的是确定和分析金巴兰传统村在保护法律和保存Siat Yeh传统方面的权威,以及金巴兰传统村在保护法律和保存Siat Yeh传统方面的努力。本文中使用的研究类型是实证法律研究,通过检查问题中发生的事实来进行。以及使用访谈作为主要数据。根据研究结果,可以得出以下结论:基于1945年《巴厘宪法》、《文化促进法》和《巴厘传统村落区域条例》的规定,金巴兰传统村落在法律保护和传统保存方面具有权威性;并利用属于金巴兰传统村的权力,以制作pararem banjar的形式保护法律和保存Siat Yeh传统,通过文化服务对传统进行盘点,并在铭文中宣布其无效。图胡安·达里·佩内利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼·阿达利亚尼Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian hukum empiris yang dilakkan dengan mengkaji suatu fakta-fakta yang terjadi dalam suatu masalah。数据分析。Berdasarkan hasil penelitian, dapat dirumuskan kespulpulan sebagai berikut: Desa Adat Jimbaran memiliki kewenangan dalam perlindungan hukum dan巴勒斯坦贸易,Berdasarkan ketentuan UUD 1945, UU Pemajuan Kebudayaan, dan Perda Desa Adat di Bali;丹Dengan kewenangan杨dimiliki Desa Adat Jimbaran melakukan perlindungan hukum丹pelestarian tradisi siat叶dalam bentuk membuat pararem banjar, menginventaris tradisi melalui砂石kebudayaan,丹mencacatkan dalam prasasti。