{"title":"AKTIVITAS ANTIOKSIDANT DAN ANTIBAKTERI (Staphylococus epidermidis) EKSTRAK KULIT BUAH RENGGAK (Amomum dealbatum ) TANAMAN KHAS LOMBOK","authors":"M. Azim, P. Hariadi, T. Yuliana","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nRenggak (Amomum dealbatum Roxb) merupakan tanaman merumpun yang masih jarang dieksplorasi serta masih jarang digali aktivitasnya. Tanaman yang masih tergolong sebagai famili zingiberaceae ini memungkinkan dapat digali sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antibakteri dan antioksidan dari ekstrak kulit renggak serta analisis fitokimia dari tanaman tersebut. Ekstraki dilakukan menggunakan pelarut metanol sementara aktivitas antioksidan dianalisis dengan metode DPPH secara kualitatif dan kuantitatif. Uji aktivitas antibakteri terhadap ekstraknya dilakukan terhadap Staphylococus epidermidis dengan metode sumuran difusi agar dengan media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil analisis antibakteri didapatkan zona hambat terbaik dengan konsentrasi 50% sebesar 17,65 mm sebagai konsentrasi terbaik. Sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak kulit renggak menunjukkan nilai IC50 sebesar 244,904 µg/ml. . Hasil analisis fitokimia dari ekstrak kulit renggak mengandung, alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin. Renggak masih perlu dieksplorasi lebih dalam lagi termasuk isolasi senyawa yang berperan sebagai antibakteri dan antioksidan. \n \nKata kunci: amomum dealbatum roxb, antibakteri, antioksidan, ekstrak kulit renggak. \n \nABSTRACT \n \nRenggak (Amomum dealbatum Roxb) is a clump plant rarely explored of their activities. This plant, classified as the Zingiberaceae family, allows it to be explored as an antioxidant and antibacterial. The purpose of this research was to explore the antibacterial and antioxidant activity of the peel extract of renggak as well as the phytochemical analysis of the extract. Extraction was carried out using metanol as the solvent while antioxidant activity was analyzed by qualitative and quantitative DPPH method. The antibacterial activity test of the extract was investigated on Staphylococcus epidermidis using the agar diffusion well method with Mueller Hinton Agar (MHA) media. The results of antibacterial analysis obtained 17.65 mm of the inhibition zone with optimum concentration of 50%. While the antioxidant activity of the peel extract of renggak showed IC50 value of 244.904 µg/ml. The results of the phytochemical analysis contained alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. Renggak still needs to be explored further, including the isolation of compounds that act as antibacterial and antioxidant. \n \nKeywords: amomum dealbatum roxb, antibacterial, antioxidant, peel extract of renggak.","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Renggak (Amomum dealbatum Roxb) merupakan tanaman merumpun yang masih jarang dieksplorasi serta masih jarang digali aktivitasnya. Tanaman yang masih tergolong sebagai famili zingiberaceae ini memungkinkan dapat digali sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antibakteri dan antioksidan dari ekstrak kulit renggak serta analisis fitokimia dari tanaman tersebut. Ekstraki dilakukan menggunakan pelarut metanol sementara aktivitas antioksidan dianalisis dengan metode DPPH secara kualitatif dan kuantitatif. Uji aktivitas antibakteri terhadap ekstraknya dilakukan terhadap Staphylococus epidermidis dengan metode sumuran difusi agar dengan media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil analisis antibakteri didapatkan zona hambat terbaik dengan konsentrasi 50% sebesar 17,65 mm sebagai konsentrasi terbaik. Sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak kulit renggak menunjukkan nilai IC50 sebesar 244,904 µg/ml. . Hasil analisis fitokimia dari ekstrak kulit renggak mengandung, alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin. Renggak masih perlu dieksplorasi lebih dalam lagi termasuk isolasi senyawa yang berperan sebagai antibakteri dan antioksidan.
Kata kunci: amomum dealbatum roxb, antibakteri, antioksidan, ekstrak kulit renggak.
ABSTRACT
Renggak (Amomum dealbatum Roxb) is a clump plant rarely explored of their activities. This plant, classified as the Zingiberaceae family, allows it to be explored as an antioxidant and antibacterial. The purpose of this research was to explore the antibacterial and antioxidant activity of the peel extract of renggak as well as the phytochemical analysis of the extract. Extraction was carried out using metanol as the solvent while antioxidant activity was analyzed by qualitative and quantitative DPPH method. The antibacterial activity test of the extract was investigated on Staphylococcus epidermidis using the agar diffusion well method with Mueller Hinton Agar (MHA) media. The results of antibacterial analysis obtained 17.65 mm of the inhibition zone with optimum concentration of 50%. While the antioxidant activity of the peel extract of renggak showed IC50 value of 244.904 µg/ml. The results of the phytochemical analysis contained alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. Renggak still needs to be explored further, including the isolation of compounds that act as antibacterial and antioxidant.
Keywords: amomum dealbatum roxb, antibacterial, antioxidant, peel extract of renggak.