{"title":"Analisis Dampak Debu Dan Asap Transportasi Umum Yang Dirasakan Masyarakat Sumber Kejayan","authors":"Aminatus Sa'diah, S. Sudarti","doi":"10.31964/jkl.v19i1.456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dimana jalan provinsi merupakan jalan yang paling banyak dilewati oleh transportasi umum baik yang berukuran besar seperti truk gandeng, kontener, tangki dan sebagainya maupun yang berukuran kecil seperti sepeda motor, angkutan umum, becak, mobil-mobil pribadi dan sebagainya.Tidak dapat dipungkiri di zaman modern seperti sekarang ini perkembangan transportasi semakin pesat, yang menyebabkan pencemaran udara juga semakin meningkat, hal ini di akibatkan semakin pesat transportasi maka akan membutuhkan bahan bakar yang cukup banyak dimana nantinya akan mengakibatkan gas buangan atau debu jalanan juga semakin meningkat yang disebabkan oleh transportasi umum. Tujuan diadakan analisis penelitian ini untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat khususnya yang bertempat tinggal di pinggir jalan raya terhadap debu dan asap yang disebabkan oleh transportasi umum. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode observasi deskriptif. Data primer di peroleh dari hasil wawancara dan kuisioner dengan masyarakat setempat sebanyak 30 (responden) dan data sekunder diperoleh dari studi literatur seperti jurnal, artikel, e-book dan pencarian data di internet. Analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif untuk mengidentifikasi dampak debu dan asap transportasi umum yang di rasakan oleh masyarakat setempat di daerah pinggir jalan raya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak yang dirasakan masyarakat sumber kejayan yang bertempat tinggal atau beraktivitas di pinggir jalan raya rata-rata mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, gangguan saluran pernapasan, iritasi mata, iritasi kulit (gatal-gatal) atau kemerahan, sakit kepala, mual, gangguan penglihatan, nyeri di dada, hipertensi dan juga gangguan penciuman.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jkl.v19i1.456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dimana jalan provinsi merupakan jalan yang paling banyak dilewati oleh transportasi umum baik yang berukuran besar seperti truk gandeng, kontener, tangki dan sebagainya maupun yang berukuran kecil seperti sepeda motor, angkutan umum, becak, mobil-mobil pribadi dan sebagainya.Tidak dapat dipungkiri di zaman modern seperti sekarang ini perkembangan transportasi semakin pesat, yang menyebabkan pencemaran udara juga semakin meningkat, hal ini di akibatkan semakin pesat transportasi maka akan membutuhkan bahan bakar yang cukup banyak dimana nantinya akan mengakibatkan gas buangan atau debu jalanan juga semakin meningkat yang disebabkan oleh transportasi umum. Tujuan diadakan analisis penelitian ini untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat khususnya yang bertempat tinggal di pinggir jalan raya terhadap debu dan asap yang disebabkan oleh transportasi umum. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode observasi deskriptif. Data primer di peroleh dari hasil wawancara dan kuisioner dengan masyarakat setempat sebanyak 30 (responden) dan data sekunder diperoleh dari studi literatur seperti jurnal, artikel, e-book dan pencarian data di internet. Analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif untuk mengidentifikasi dampak debu dan asap transportasi umum yang di rasakan oleh masyarakat setempat di daerah pinggir jalan raya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak yang dirasakan masyarakat sumber kejayan yang bertempat tinggal atau beraktivitas di pinggir jalan raya rata-rata mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, gangguan saluran pernapasan, iritasi mata, iritasi kulit (gatal-gatal) atau kemerahan, sakit kepala, mual, gangguan penglihatan, nyeri di dada, hipertensi dan juga gangguan penciuman.