{"title":"Hubungan antara Tingkat Asupan Gizi dan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun di Kota Semarang","authors":"Nurul ' Huda, Widya Novi Angga Dewi","doi":"10.31331/SECE.V1I2.721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara tingkat asupan gizi danperkembangan motorik kasar pada anak usia dini usia dini di Kota Semarang. Desain penelitianyang digunakan adalah cross sectional dengan populasi pada penelitian adalah balita usia 4-6tahundi Kota Semarang. Perhitungan sampel menggunakan uji hipotesis 2 proporsi denganjumlah sampel 66 anak. Instrumen yang digunakan adalah FFQ semiquantitative dan denver II.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 4-6 tahun yang mengalami perkembanganmotorik kasar tidak normal sebesar 22,7%, dan faktor terbesar yang paling berpengaruh adalahasupan zat besi dengan P value 0,016 dan protein sebesar 0,05.Kata Kunci: manajemen, pendidik, tenaga kependidikanThe aim of this study is to find out the relationship between the level of nutrient intake and thedevelopment of gross motor in early childhood in Semarang city. The research design used wascross sectional with the population in the study were children 4 – 6 years in Semarang city.Calculation of samples using a hypothesis test of 2 proportions with a sample of 66 children. Theinstrument use FFQ semiquantitative and Denver II. The results showed that children aged 4-6years old who experienced abnormal gross motor development were 22,7%, and the biggestfactor, thee most influential was iron intake with p-value 0,016 and protein by 0,05.Keywords: level of nutrient intake, gross motor, 4-6 years old","PeriodicalId":63083,"journal":{"name":"学前教育研究","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"学前教育研究","FirstCategoryId":"95","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31331/SECE.V1I2.721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara tingkat asupan gizi danperkembangan motorik kasar pada anak usia dini usia dini di Kota Semarang. Desain penelitianyang digunakan adalah cross sectional dengan populasi pada penelitian adalah balita usia 4-6tahundi Kota Semarang. Perhitungan sampel menggunakan uji hipotesis 2 proporsi denganjumlah sampel 66 anak. Instrumen yang digunakan adalah FFQ semiquantitative dan denver II.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 4-6 tahun yang mengalami perkembanganmotorik kasar tidak normal sebesar 22,7%, dan faktor terbesar yang paling berpengaruh adalahasupan zat besi dengan P value 0,016 dan protein sebesar 0,05.Kata Kunci: manajemen, pendidik, tenaga kependidikanThe aim of this study is to find out the relationship between the level of nutrient intake and thedevelopment of gross motor in early childhood in Semarang city. The research design used wascross sectional with the population in the study were children 4 – 6 years in Semarang city.Calculation of samples using a hypothesis test of 2 proportions with a sample of 66 children. Theinstrument use FFQ semiquantitative and Denver II. The results showed that children aged 4-6years old who experienced abnormal gross motor development were 22,7%, and the biggestfactor, thee most influential was iron intake with p-value 0,016 and protein by 0,05.Keywords: level of nutrient intake, gross motor, 4-6 years old