{"title":"Determinan Pencapaian Indikator Kapitasi Berbasis Kinerja pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama: Tinjauan Sistematik","authors":"R. Fadila, Katmini","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss3.1272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Implementasi pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja telah dilaksanakan sejak tahun 2016 namun hingga saat ini masih banyak ditemukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang belum dapat memenuhi seluruh indikator kinerja yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait determinan pencapaian indikator Angka Kontak, Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik, dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali sehingga diharapkan dapat mengetahui efektifitas dari kebijakan implementasi KBK. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis dengan menggunakan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis). Pencarian literature dilakukan dengan menggunakan search engine: Research Gate, DOAJ, Google Scholar, dan ScienceDirect sehingga didapatkan 15 artikel yang memenuhi syarat untuk direview. Secara keseluruhan, faktor utama yang mempengaruhi pencapaian KBK adalah ketersediaan SDM, sarana prasarana serta tingkat pengetahuan peserta JKN. Meskipun demikian, faktor lain seperti ketersediaan dana, adanya kebijakan dan sistem informasi yang mendukung serta komitmen untuk memenuhi indiktor KBK juga mempengaruhi pencapaian KBK. Dalam hal ini, FKTP harus melakukan analisis beban kerja untuk mencukupi jumlah SDM, pemenuhan sarana prasarana dan rutin memberikan edukasi kepada peserta Prolanis.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Implementasi pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja telah dilaksanakan sejak tahun 2016 namun hingga saat ini masih banyak ditemukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang belum dapat memenuhi seluruh indikator kinerja yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait determinan pencapaian indikator Angka Kontak, Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik, dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali sehingga diharapkan dapat mengetahui efektifitas dari kebijakan implementasi KBK. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis dengan menggunakan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis). Pencarian literature dilakukan dengan menggunakan search engine: Research Gate, DOAJ, Google Scholar, dan ScienceDirect sehingga didapatkan 15 artikel yang memenuhi syarat untuk direview. Secara keseluruhan, faktor utama yang mempengaruhi pencapaian KBK adalah ketersediaan SDM, sarana prasarana serta tingkat pengetahuan peserta JKN. Meskipun demikian, faktor lain seperti ketersediaan dana, adanya kebijakan dan sistem informasi yang mendukung serta komitmen untuk memenuhi indiktor KBK juga mempengaruhi pencapaian KBK. Dalam hal ini, FKTP harus melakukan analisis beban kerja untuk mencukupi jumlah SDM, pemenuhan sarana prasarana dan rutin memberikan edukasi kepada peserta Prolanis.