{"title":"GAMBARAN KETERCAPAIAN TRANSFUSI DARAH SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA PASIEEN THALASEMIA MAYOR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS","authors":"D. Wibowo","doi":"10.36465/JKBTH.V19I2.502","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Thalasemia adalah penyakit keturunan akibat kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin.Thalasemia merupakan penyakit kronik dan salah satu pengobatannya adalah dengan transfuse darahatau transfuse sel darah merah secara terus-menerus. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahuigambaran ketercapaian transfuse darah sesuai standar operasional prosedur pada pasien thalasemiamayor di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif denganjumlah populasi dan sampel sebanyak 65 kegiatanatau orang . Hasilpenelitian menunjukan ketercapiantranfusi darah pada tahap persiapan alat adalah lebih dari setengah kegiatan atau persiapan tercapaisesuai standar operasional prosedur yaitu sebanyak 46 responden (71%), dan kurang dari setengahkegiatan tidak tercapi sesuai standar operasional prosedur yaitu sebanyak 19 responden(29%).Ketercapian tranfusi darah pada tahap kerja adalah lebih dari setengah kegiatan tercapai sesuaistandar operasional prosedur yaitu sebanyak 46 responden (71%), dan kurang dari setengah kegiatantidak tercapai sesuai standar operasional prosedur yaitu sebanyak 19 responden (29%). saran yangdapat peneliti berikan terutama bagi perawat di Ruangan Talasemia, memotivasi untuk selalumelakukan tindakan perawatan sesuai dengan SOP (Standar Operasiona Prosedur), meningkatkanpengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tranfusi darah pada pasien talasemia mayor agartidak menimbulkan resiko bahaya baik bagi perawat maupun pasien yang mendapatkan pelayanandalam hal ini dapat menghindari terjadinya reaksi komplikasi pada tranfusi","PeriodicalId":55838,"journal":{"name":"Scientia","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scientia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36465/JKBTH.V19I2.502","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Thalasemia adalah penyakit keturunan akibat kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin.Thalasemia merupakan penyakit kronik dan salah satu pengobatannya adalah dengan transfuse darahatau transfuse sel darah merah secara terus-menerus. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahuigambaran ketercapaian transfuse darah sesuai standar operasional prosedur pada pasien thalasemiamayor di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif denganjumlah populasi dan sampel sebanyak 65 kegiatanatau orang . Hasilpenelitian menunjukan ketercapiantranfusi darah pada tahap persiapan alat adalah lebih dari setengah kegiatan atau persiapan tercapaisesuai standar operasional prosedur yaitu sebanyak 46 responden (71%), dan kurang dari setengahkegiatan tidak tercapi sesuai standar operasional prosedur yaitu sebanyak 19 responden(29%).Ketercapian tranfusi darah pada tahap kerja adalah lebih dari setengah kegiatan tercapai sesuaistandar operasional prosedur yaitu sebanyak 46 responden (71%), dan kurang dari setengah kegiatantidak tercapai sesuai standar operasional prosedur yaitu sebanyak 19 responden (29%). saran yangdapat peneliti berikan terutama bagi perawat di Ruangan Talasemia, memotivasi untuk selalumelakukan tindakan perawatan sesuai dengan SOP (Standar Operasiona Prosedur), meningkatkanpengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tranfusi darah pada pasien talasemia mayor agartidak menimbulkan resiko bahaya baik bagi perawat maupun pasien yang mendapatkan pelayanandalam hal ini dapat menghindari terjadinya reaksi komplikasi pada tranfusi