{"title":"Perlindungan Motif Tato Suku Dayak dalam Dimensi Hukum Hak Cipta di Indonesia","authors":"Putu Prashanti Vahini Kumara, I. K. Westra","doi":"10.24843/jmhu.2021.v10.i03.p16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dayak tattoos are works of art with tattoo motifs created by the Dayak people from generation to generation so that they can be referred to as Traditional Cultural Expressions, but now these tattoo motifs are widely used by modern society and are considered as art. The purpose of this paper is to identify, analyze and elaborate the legal protection arrangements for modern tattoos based on the provisions of the copyright law in Indonesia, as well as the protection of Dayak tattoos from a copyright perspective. This paper is a normative legal research with descriptive analysis technique. The results show that tattoos are one of the objects of copyright protection in the form of images that receive automatic protection as stipulated in Article 40 letter f UUHC. Regarding the tattoo motif of the Dayak Tribe, it should be protected as one of the Traditional Cultural Expressions as stipulated in Article 38 paragraph (1) UUHC. Protection is given considering that the tattoo motif of the Dayak Tribe is closely related to the values ??that live in the community that bears it, including customs, customary law norms, and other noble norms that are upheld by the Dayak community. Therefore, the State is obliged to carry out an inventory, maintain and preserve the existence of the tattoo motif of the Dayak Tribe. \nTato Suku Dayak merupakan karya seni motif tato yang diciptakan oleh masyarakat suku Dayak secara turun-menurun sehingga dapat disebut sebagai Ekspresi Budaya Tradisional, namun kini motif tato tersebut banyak digunakan oleh masyarakat modern dan dianggap sebagai hal yang seni. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelaborasi pengaturan perlindungan hukum terhadap tato modern berdasarkan ketentuan undang-undang hak cipta di Indonesia, serta perlindungan terhadap tato Suku Dayak dalam perspektif hak cipta. Tulisan ini merupakan penelitian hukum normatif dengan tehnik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tato merupakan salah satu objek perlindungan hak cipta berupa gambar mendapat perlindungan secara otomatis atau automatically protection sebagaimana ditentukan dalam Pasal 40 huruf f UUHC. Berkaitan motif tato Suku Dayak sepatutnya dilindungi sebagai salah satu Ekspresi Budaya Tradisional sebagaimana ditentukan dalam Pasal 38 ayat (1) UUHC. Perlindungan diberikan mengingat motif tato Suku Dayak memiliki keterkaitan erat dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat pengembannya, antara lain adat-istiadat, norma hukum adat, dan norma-norma luhur lain yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Suku Dayak. Maka dari itu, Negara wajib untuk melakukan inventarisasi, menjaga dan melestarikan keberadaan motif tato Suku Dayak.","PeriodicalId":30763,"journal":{"name":"Jurnal Magister Hukum Udayana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Magister Hukum Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jmhu.2021.v10.i03.p16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Dayak tattoos are works of art with tattoo motifs created by the Dayak people from generation to generation so that they can be referred to as Traditional Cultural Expressions, but now these tattoo motifs are widely used by modern society and are considered as art. The purpose of this paper is to identify, analyze and elaborate the legal protection arrangements for modern tattoos based on the provisions of the copyright law in Indonesia, as well as the protection of Dayak tattoos from a copyright perspective. This paper is a normative legal research with descriptive analysis technique. The results show that tattoos are one of the objects of copyright protection in the form of images that receive automatic protection as stipulated in Article 40 letter f UUHC. Regarding the tattoo motif of the Dayak Tribe, it should be protected as one of the Traditional Cultural Expressions as stipulated in Article 38 paragraph (1) UUHC. Protection is given considering that the tattoo motif of the Dayak Tribe is closely related to the values ??that live in the community that bears it, including customs, customary law norms, and other noble norms that are upheld by the Dayak community. Therefore, the State is obliged to carry out an inventory, maintain and preserve the existence of the tattoo motif of the Dayak Tribe.
Tato Suku Dayak merupakan karya seni motif tato yang diciptakan oleh masyarakat suku Dayak secara turun-menurun sehingga dapat disebut sebagai Ekspresi Budaya Tradisional, namun kini motif tato tersebut banyak digunakan oleh masyarakat modern dan dianggap sebagai hal yang seni. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelaborasi pengaturan perlindungan hukum terhadap tato modern berdasarkan ketentuan undang-undang hak cipta di Indonesia, serta perlindungan terhadap tato Suku Dayak dalam perspektif hak cipta. Tulisan ini merupakan penelitian hukum normatif dengan tehnik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tato merupakan salah satu objek perlindungan hak cipta berupa gambar mendapat perlindungan secara otomatis atau automatically protection sebagaimana ditentukan dalam Pasal 40 huruf f UUHC. Berkaitan motif tato Suku Dayak sepatutnya dilindungi sebagai salah satu Ekspresi Budaya Tradisional sebagaimana ditentukan dalam Pasal 38 ayat (1) UUHC. Perlindungan diberikan mengingat motif tato Suku Dayak memiliki keterkaitan erat dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat pengembannya, antara lain adat-istiadat, norma hukum adat, dan norma-norma luhur lain yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Suku Dayak. Maka dari itu, Negara wajib untuk melakukan inventarisasi, menjaga dan melestarikan keberadaan motif tato Suku Dayak.
达雅克纹身是达雅克人一代又一代创造的带有纹身图案的艺术品,因此它们可以被称为传统文化表现形式,但现在这些纹身图案被现代社会广泛使用,被认为是艺术。本文的目的是根据印度尼西亚版权法的规定,对现代纹身的法律保护安排进行识别、分析和阐述,并从版权的角度对达雅克纹身进行保护。本文是一项运用描述性分析方法的规范性法律研究。结果表明,纹身是uhc第40条规定的自动保护的图像形式的版权保护对象之一。对于达雅族的纹身图案,应根据《联合国人权公约》第38条第1款的规定,作为传统文化表现形式之一予以保护。考虑到达亚克部落的纹身主题与价值观密切相关,因此给予保护??包括习俗、习惯法规范和达亚克社区所坚持的其他高尚规范。因此,国家有义务进行清点,维护和保存达亚克部落纹身图案的存在。Tato Suku Dayak merupakan karya seni motif Tato yang diciptakan oleh masyarakat Suku Dayak secara turun-menurun sehinga dapat disebut sebagai Ekspresi Budaya传统,namun kini motif Tato tersebut banyak digunakan oleh masyarakat现代dan dianggap sebagai hal yang seni。Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengexplasasi pengaturan perlindungan hukum terhadap to modern berdasarkan ketentuan undang-undang hak cipta di Indonesia, serta perlindungan terhadap to Suku Dayak dalam perspektif hak cipta。图里桑·尼·梅普帕坎·佩利特·库姆姆·登格和技术描述分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa tato merupakan salah satu object perlindungan hak cipta berupa gambar mendapat perlindungan secara otomatis自动保护sebagaimana ditentukan dalam Pasal 40 hurf uhc。Berkaitan motif to Suku Dayak sepatutnya dilindungi sebagai salah satu Ekspresi Budaya传统sebagaimana ditentukan dalam Pasal 38 ayat (1) uhc。在这里,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是。Maka dari, Negara wajib untuk melakukan inventarisasi, menjaga dan melestarikan keberadaan motif to Suku Dayak。