SIFAT KIMIAWI MARMALADE KULIT BUAH NAGA DAN KULIT PISANG KEPOK

Enny Karti Basuki Susiloningsih, Fesdila Putri Nurani
{"title":"SIFAT KIMIAWI MARMALADE KULIT BUAH NAGA DAN KULIT PISANG KEPOK","authors":"Enny Karti Basuki Susiloningsih, Fesdila Putri Nurani","doi":"10.33005/jtp.v13i2.1704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit buah memiliki potensi yang besar untuk diolah dan dimanfaatkan kembali. Selama ini, pemanfaatan kulit buah masih belum cukup optimal, khususnya di bidang pengolahan pangan. Diantara buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia antara lain buah naga merah dan pisang kepok. Keduanya memiliki kandungan gizi cukup baik serta memiliki kandungan pektin yang dapat dimanfaatkan dalam pembentukan gel. Salah satu produk alternative yang dapat dibuat dari kulit buah adalah marmalade. Marmalade sendiri identic dengan jeruk sehingga dalam penelitian ini, jeruk tawangmangu akan digunakan sebagai salah satu faktor bersama dengan buah nanas. Buah nanas diketahui memiliki rasa yang segar sehingga diharapkan dapat mendukung rasa marmalade kulit buah. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan bubur nanas dan jeruk dengan 3 level yaitu 1:1; 1:2; 2:1, serta penambahan pektin dengan konsentrasi 0; 0,5; 1; dan 1,5%. Hal ini ditujukan untuk melihat pengaruh kedua variable terhadap sifat kimiawi marmalade yang dihasilkan. Parameter yang diamati antara lain kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar pektin dan total padatan terlarut (TPT). Hasil analisis yang diperoleh kemudian dilakukan analisis ragam (ANAVA) dan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT). Dari hasil yang diperoleh, didapatkan bahwa kedua variable tidak menunjukkan adanya interaksi dan marmalade kulit buah dengan perlakuan terbaik adalah marmalade dengan penambahan bubur nanas: jeruk =1:1 dan konsentrasi pektin 1% dengan kadar air sebesar 32,88%, kadar abu 1,39%, kadar serat 13,72%, kadar pektin 11,94% serta nilai TPT 65,5%. Kata Kunci: kulit buah, naga merah, marmalade, pektin, pisang kepok DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1704","PeriodicalId":33032,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kulit buah memiliki potensi yang besar untuk diolah dan dimanfaatkan kembali. Selama ini, pemanfaatan kulit buah masih belum cukup optimal, khususnya di bidang pengolahan pangan. Diantara buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia antara lain buah naga merah dan pisang kepok. Keduanya memiliki kandungan gizi cukup baik serta memiliki kandungan pektin yang dapat dimanfaatkan dalam pembentukan gel. Salah satu produk alternative yang dapat dibuat dari kulit buah adalah marmalade. Marmalade sendiri identic dengan jeruk sehingga dalam penelitian ini, jeruk tawangmangu akan digunakan sebagai salah satu faktor bersama dengan buah nanas. Buah nanas diketahui memiliki rasa yang segar sehingga diharapkan dapat mendukung rasa marmalade kulit buah. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan bubur nanas dan jeruk dengan 3 level yaitu 1:1; 1:2; 2:1, serta penambahan pektin dengan konsentrasi 0; 0,5; 1; dan 1,5%. Hal ini ditujukan untuk melihat pengaruh kedua variable terhadap sifat kimiawi marmalade yang dihasilkan. Parameter yang diamati antara lain kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar pektin dan total padatan terlarut (TPT). Hasil analisis yang diperoleh kemudian dilakukan analisis ragam (ANAVA) dan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT). Dari hasil yang diperoleh, didapatkan bahwa kedua variable tidak menunjukkan adanya interaksi dan marmalade kulit buah dengan perlakuan terbaik adalah marmalade dengan penambahan bubur nanas: jeruk =1:1 dan konsentrasi pektin 1% dengan kadar air sebesar 32,88%, kadar abu 1,39%, kadar serat 13,72%, kadar pektin 11,94% serta nilai TPT 65,5%. Kata Kunci: kulit buah, naga merah, marmalade, pektin, pisang kepok DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1704
果皮具有被加工和再利用的巨大潜力。到目前为止,水果皮的使用还不是最理想的,尤其是在食品加工领域。印尼人民最喜欢吃的水果之一是红龙果和芭蕉。它们都有足够的营养成分,也有用于凝胶形成的果胶含量。用水果皮制成的替代产品之一是果酱。果酱本身与柑橘的关系,因此在这项研究中,tawangmangu橙子将被用作与菠萝共享的一个因素。众所周知,菠萝有一种新鲜的风味,因此人们希望它能使其的果皮味道更好。本研究使用的可变变量是菠萝粥和橙子与3级的1:1;1:2;2:1,加上pektin的浓度为0;0.5米;1;和1.5%。这是为了看看这两种可变对果酱化学性质的影响。观察到的参数包括水、灰烬、纤维、果胶和溶解固体(TPT)。然后进行了分析(ANAVA)和进一步测试(BNT)。从所获得的结果来看,这两种可变菌株都没有表现出与果皮的最佳相互作用,即柑橘汁果皮的果皮中加入果皮:柑橘汁果皮与果皮的最佳浓度为32,88%,果素含量为1.39%,果素含量为13.72%,果素水平为11.4%,TPT 65.5%。关键词:果皮,红龙,果酱,佩丁,香蕉kepok DOI: https://doi.i.po/1033005/jtp.v13i2,1704
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信