HUBUNGAN KEPADATAN DERMATOPHAGOIDES SPP. DENGAN FREKUENSI SERANGAN ASMA PADA PENDERITA ASMA DI RS PARU JEMBER

Denaneer Rahmadatu, Erma Sulistyaningsih, Dini Agustina
{"title":"HUBUNGAN KEPADATAN DERMATOPHAGOIDES SPP. DENGAN FREKUENSI SERANGAN ASMA PADA PENDERITA ASMA DI RS PARU JEMBER","authors":"Denaneer Rahmadatu, Erma Sulistyaningsih, Dini Agustina","doi":"10.24815/jks.v19i2.18058","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Asma merupakan gangguan inflamasi kronik saluran napas yang bersifat hiperesponsif yang ditandai adanya gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk, terutama pada malam hari atau dini hari. Sekitar 50-80% asma disebabkan oleh tungau debu rumah (TDR), khususnya Dermatophagoides pteronyssinus dan Dermatophagoides farinae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepadatan Dermatophagoides spp. pada debu rumah dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di RS Paru Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini yaitu 30 penderita asma di RS Paru Jember yang diambil menggunakan teknik simple random sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Peneliti melakukan interview mengenai frekuensi serangan asma dalam tiga bulan terakhir, mengambil debu dari ruang tamu dan ruang tidur pada rumah penderita asma, dan mengidentifikasi tungau debu rumah (TDR) yang ditemukan pada debu. Hasil uji Pearson mendapatkan nilai p=0,011 dan nilai r=0,475 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kepadatan Dermatophagoides spp. dengan frekuensi serangan asma dengan kekuatan korelasi sedang pada penderita asma di RS Paru Jember. Kata Kunci: Dermatophagoides spp., Tungau Debu Rumah (TDR), Asma Abstract. Asthma is a chronic inflammatory disorder of the respiratory system characterized by recurrent episodes of wheezing, shortness of breath, chest tightness, and cough, particularly at night or early morning. About 50-80% of asthma is caused by house dust mite (HDM), especially Dermatophagoides pteronyssinus and Dermatophagoides farinae. This study aimed to investigate the correlation between the density of Dermatophagoides spp. and the frequency of asthma attacks in asthmatic patients at Jember Pulmonary Hospital. This study was an observational analytic study with a cross-sectional design. Respondents were 30 asthmatic patients at Jember Pulmonary Hospital matched with inclusion and exclusion criteria and chose by simple random sampling. Respondents were interviewed about the frequency of asthma attacks in the last three month,s and the hose dust from the living and sleeping rooms were collected for identification of house dust mites (HDM). The pearson test showed a value of p=0.011 and r=0.475. It can be concluded that there is a significant correlation with the moderate strenght between the density of Dermatophagoides spp. and the frequency of asthma attacks in the asthmatic patient at Jember Pulmonary Hospital. Keywords: Dermatophagoides spp., House Dust Mites (HDM), Asthma","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v19i2.18058","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak. Asma merupakan gangguan inflamasi kronik saluran napas yang bersifat hiperesponsif yang ditandai adanya gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk, terutama pada malam hari atau dini hari. Sekitar 50-80% asma disebabkan oleh tungau debu rumah (TDR), khususnya Dermatophagoides pteronyssinus dan Dermatophagoides farinae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepadatan Dermatophagoides spp. pada debu rumah dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di RS Paru Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini yaitu 30 penderita asma di RS Paru Jember yang diambil menggunakan teknik simple random sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Peneliti melakukan interview mengenai frekuensi serangan asma dalam tiga bulan terakhir, mengambil debu dari ruang tamu dan ruang tidur pada rumah penderita asma, dan mengidentifikasi tungau debu rumah (TDR) yang ditemukan pada debu. Hasil uji Pearson mendapatkan nilai p=0,011 dan nilai r=0,475 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kepadatan Dermatophagoides spp. dengan frekuensi serangan asma dengan kekuatan korelasi sedang pada penderita asma di RS Paru Jember. Kata Kunci: Dermatophagoides spp., Tungau Debu Rumah (TDR), Asma Abstract. Asthma is a chronic inflammatory disorder of the respiratory system characterized by recurrent episodes of wheezing, shortness of breath, chest tightness, and cough, particularly at night or early morning. About 50-80% of asthma is caused by house dust mite (HDM), especially Dermatophagoides pteronyssinus and Dermatophagoides farinae. This study aimed to investigate the correlation between the density of Dermatophagoides spp. and the frequency of asthma attacks in asthmatic patients at Jember Pulmonary Hospital. This study was an observational analytic study with a cross-sectional design. Respondents were 30 asthmatic patients at Jember Pulmonary Hospital matched with inclusion and exclusion criteria and chose by simple random sampling. Respondents were interviewed about the frequency of asthma attacks in the last three month,s and the hose dust from the living and sleeping rooms were collected for identification of house dust mites (HDM). The pearson test showed a value of p=0.011 and r=0.475. It can be concluded that there is a significant correlation with the moderate strenght between the density of Dermatophagoides spp. and the frequency of asthma attacks in the asthmatic patient at Jember Pulmonary Hospital. Keywords: Dermatophagoides spp., House Dust Mites (HDM), Asthma
皮肤色素沉着与肺哮喘患者发作频率有关
抽象。哮喘是一种过度炎症性呼吸道疾病,其特征是复发性休克、呼吸急促、胸痛和咳嗽,尤其是在夜间或清晨。大约50-80%的哮喘是由家用除尘引起的,特别是pteronyssin皮肤病和farinae皮肤病。这项研究的目的是确定家庭灰尘上的皮肤病密度与肺哮喘患者频繁发作之间是否有联系。本研究是对多分段研究设计的分析观察研究。该研究样本是30名哮喘患者,他们使用简单的随机抽样技术,与包裹体和排泄物标准一致。研究人员对哮喘在过去三个月发作的频率进行了采访,从哮喘患者的客厅和卧室中提取灰尘,并识别灰尘中发现的家庭尘埃云。皮尔逊测试结果显示,皮尔逊皮肤密度为p= 011, r= 475,因此可以推断出spp皮肤色素沉着与哮喘发作频率与相关强度之间存在显著的联系。关键词:皮肤病spp,尘螨,哮喘吸错。哮喘是一种炎性疾病,由持续的喘息、呼吸短促、咳嗽和咳嗽等特点特点。大约50-80%的asthma是由house dust (HDM)、特别是pteronyssinus和farinae皮肤病引起的。这项研究考察了spp皮肤病诊所牙齿密度和肺动脉医院哮喘发作的频率之间的关系。这项研究是一项具有交叉设计的观察分析研究。反应是在Jember和exciciary医院的30个医院与简单的随机抽样索引匹配。回应人士对过去三个月发生的一系列事件的原因进行了调查。皮尔逊测试显示p= 011, r= 0475。这可能会得出结论,皮肤病样样患者的牙齿密度和肺叶医院昏迷病人的频率之间存在着重要的联系。Keywords: dotophagoides spp.,屋子尘粒(HDM), Asthma
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
28
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信