PEMASARAN EKOWISATA WAY LALAAN MELALUI KONSEP STORYNOMIC TOURISM SEBAGAI STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA DAN SEJARAH

Meyliana Astriyantika
{"title":"PEMASARAN EKOWISATA WAY LALAAN MELALUI KONSEP STORYNOMIC TOURISM SEBAGAI STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA DAN SEJARAH","authors":"Meyliana Astriyantika","doi":"10.33005/peta.v1i1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsep ekowisata saat sebagai implementasi jenis kegiatan wisata dengan menjaga kelestarian sumber daya, ditambahkan dengan berbagai teknik interpretasi objek sehingga pengunjung mendapat pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran akan pentingnya kelestarian daya tarik. Keunggulan sector pariwisata, budaya, dan pertanian menjadi potensi untuk dikelola secara kolaborasi dengan konsep ekowisata di salah satu destinasi prioritas Kabupaten Tanggamus yang sudah cukup dikenal masyarakat umum yaitu Air Terjun Way Lalaan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-September di Kabupaten Tanggamus dengan metode observasi lapang, wawancara mendalam dan studi literatur. Selanjutnya analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari data yang ada, jumlah kunjungan dalam kurun waktu 4 tahun (2016-2019) mengalami peningkatan namun masih jauh di bawah target, terlebih dengan adanya wabah covid-19 yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga dibutuhkan strategi untuk meningkatkan permintaan kunjungan ke Way Lalaan. Kawasan ini telah  dikenal sejak zaman kerajaan, menciptakan kepercayaan, sejarah dan budaya turun-temurun yang dijaga oleh masyarakat sekitar, lalu menjadi daya tarik sendiri bagi destinasi ini. Potensi unggulan berupa 2 buah air terjun yang tidak pernah berhenti mengalir karena sekaligus sebagai sumber irigasi masyarakat dari mata air di pegunungan Tanggamus. Keseluruhan potensi ini mampu menjadi materi untuk disampaikan kepada wisatawan melalui Storynomic Tourism untuk meningkatkan minat wisatawan dengan keunikan konten destinasi melalui cerita adat, tradisi, kuliner, dan budaya. Pemasaran yang dilakukan secara luas dengan memanfaatkan media cetak, media elektronik, kegiatan pameran, jasa influencer, serta kegiatan pembuatan film documenter untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas secara online. \n  \nKata kunci: Ekowisata, Strorynomic Tourism, Way Lalaan","PeriodicalId":31738,"journal":{"name":"Jurnal Pariwisata Pesona","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pariwisata Pesona","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/peta.v1i1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Konsep ekowisata saat sebagai implementasi jenis kegiatan wisata dengan menjaga kelestarian sumber daya, ditambahkan dengan berbagai teknik interpretasi objek sehingga pengunjung mendapat pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran akan pentingnya kelestarian daya tarik. Keunggulan sector pariwisata, budaya, dan pertanian menjadi potensi untuk dikelola secara kolaborasi dengan konsep ekowisata di salah satu destinasi prioritas Kabupaten Tanggamus yang sudah cukup dikenal masyarakat umum yaitu Air Terjun Way Lalaan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-September di Kabupaten Tanggamus dengan metode observasi lapang, wawancara mendalam dan studi literatur. Selanjutnya analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari data yang ada, jumlah kunjungan dalam kurun waktu 4 tahun (2016-2019) mengalami peningkatan namun masih jauh di bawah target, terlebih dengan adanya wabah covid-19 yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga dibutuhkan strategi untuk meningkatkan permintaan kunjungan ke Way Lalaan. Kawasan ini telah  dikenal sejak zaman kerajaan, menciptakan kepercayaan, sejarah dan budaya turun-temurun yang dijaga oleh masyarakat sekitar, lalu menjadi daya tarik sendiri bagi destinasi ini. Potensi unggulan berupa 2 buah air terjun yang tidak pernah berhenti mengalir karena sekaligus sebagai sumber irigasi masyarakat dari mata air di pegunungan Tanggamus. Keseluruhan potensi ini mampu menjadi materi untuk disampaikan kepada wisatawan melalui Storynomic Tourism untuk meningkatkan minat wisatawan dengan keunikan konten destinasi melalui cerita adat, tradisi, kuliner, dan budaya. Pemasaran yang dilakukan secara luas dengan memanfaatkan media cetak, media elektronik, kegiatan pameran, jasa influencer, serta kegiatan pembuatan film documenter untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas secara online.   Kata kunci: Ekowisata, Strorynomic Tourism, Way Lalaan
生态旅游营销通过故事故事概念作为一种文化和历史保护策略而进行
当前的生态旅游概念是通过保持资源的可持续性来实现的,再加上各种物体的解释技术,使游客获得关于吸引力的重要性的知识、理解和认识。旅游业、文化和农业等区域的卓越之处在于,它有可能与著名的山地瀑布(Way Lalaan)为首的生态旅游理念进行合作管理。该研究是在6月至9月在提马摄区进行的,进行了广泛的观察、深入采访和文献研究。接下来的数据分析是描述性定性分析。从现有的数据来看,4年的访问次数(2011 -2019年)增加了,但远远低于目标,更不用说covid-19疫情影响了游客的旅游兴趣,因此需要策略来增加对公路旅行的需求。这一地区自王国时代以来就为人所知,它创造了由社区守护的信仰、历史和文化传统,并成为这些目的地的吸引力。突出的潜力是两个永不停息的瀑布,因为它们也是社会灌溉的源泉这整个潜力可以成为通过故事nomic Tourism向游客传达的材料,通过传统、传统、烹饪和文化来增加游客的兴趣。通过利用印刷媒介、电子媒体、展览活动、有影响力的服务以及纪录片制作,在网上向大众介绍,市场营销得到了广泛的应用。关键词:生态旅游,strornomic Tourism, Lalaan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信