Mihmidati Hilmia, Umi Wasilatul Firdausiyah, Hasan Abdul Wafi
{"title":"Effects of Mindful Eating on the Mental Health of Students at State Universities in Malang","authors":"Mihmidati Hilmia, Umi Wasilatul Firdausiyah, Hasan Abdul Wafi","doi":"10.30983/educative.v7i1.5485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research discusses the practice of mindful eating of female students at State Universities in Malang and whether it affects their mental health. This paper aims understand the relationship between mindful eating and mental health. The sample is taken from students of five state universities in the city of Malang. The methodology in this study is quantitative in terms of numerical data analysis and statistical processing, which is assisted by data collection techniques such as analytical surveys as a way of collecting data on a large enough population. Seventy-one percent (128 respondents) of the acquired data came from open and closed questionnaires. Many students did not understand the concept of mindful eating and its application. The choice of food type was determined based on the feelings or emotions. In addition, weak mindful eating was also found to be more common in respondents who did multitasking eating. The results of the study prove that few female students actually practice mindful eating process well. This shows that there is a lack of attention to mental health.Diskursus penelitian ini mengacu pada mindful eating mahasiswi di Perguruan Tinggi Negeri kota Malang yang berpengaruh pada kesehatan mental mereka. Tujuan dari tulisan ini tidak lain untuk memperoleh hasil reseacrh hubungan dari mindful eating dengan kesehatan mental, yang diambil dari sampel mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Malang. Kemudian terkait metodologi pada penelitian ini bersifat kuantitatif pada ranah analisis data angka dan diolah secara statistik, yang dibantu dengan teknik pengumpulan data melalui survei analitik untuk mengumpulkan data pada populasi yang cukup besar. Data penelitian ini menemukan sebanyak 71% (128 responden) dari data kuesioner terbuka dan tertutup, bahwa para mahasiswinya banyak yang belum memahami konsep mindful eating beserta penerapannya, dimana pemilihan jenis pangan ditentukan berdasarkan perasaan atau emosi yang sedang dirasakan. Selain itu, lemahnya mindful eating juga ditemukan lebih banyak pada responden yang melakukan aktivitas makan secara multitasking (bersamaan dengan aktivitas lain). Hasil penelitian membuktikan bahwa sedikit mahasiswi yang benar-benar melakukan proses mindful eating dengan baik, dan hal ini membuktikan adanya ketidak sadaran dan kurangnya perhatian terhadap kesehan mental.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"145 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/educative.v7i1.5485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This research discusses the practice of mindful eating of female students at State Universities in Malang and whether it affects their mental health. This paper aims understand the relationship between mindful eating and mental health. The sample is taken from students of five state universities in the city of Malang. The methodology in this study is quantitative in terms of numerical data analysis and statistical processing, which is assisted by data collection techniques such as analytical surveys as a way of collecting data on a large enough population. Seventy-one percent (128 respondents) of the acquired data came from open and closed questionnaires. Many students did not understand the concept of mindful eating and its application. The choice of food type was determined based on the feelings or emotions. In addition, weak mindful eating was also found to be more common in respondents who did multitasking eating. The results of the study prove that few female students actually practice mindful eating process well. This shows that there is a lack of attention to mental health.Diskursus penelitian ini mengacu pada mindful eating mahasiswi di Perguruan Tinggi Negeri kota Malang yang berpengaruh pada kesehatan mental mereka. Tujuan dari tulisan ini tidak lain untuk memperoleh hasil reseacrh hubungan dari mindful eating dengan kesehatan mental, yang diambil dari sampel mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Malang. Kemudian terkait metodologi pada penelitian ini bersifat kuantitatif pada ranah analisis data angka dan diolah secara statistik, yang dibantu dengan teknik pengumpulan data melalui survei analitik untuk mengumpulkan data pada populasi yang cukup besar. Data penelitian ini menemukan sebanyak 71% (128 responden) dari data kuesioner terbuka dan tertutup, bahwa para mahasiswinya banyak yang belum memahami konsep mindful eating beserta penerapannya, dimana pemilihan jenis pangan ditentukan berdasarkan perasaan atau emosi yang sedang dirasakan. Selain itu, lemahnya mindful eating juga ditemukan lebih banyak pada responden yang melakukan aktivitas makan secara multitasking (bersamaan dengan aktivitas lain). Hasil penelitian membuktikan bahwa sedikit mahasiswi yang benar-benar melakukan proses mindful eating dengan baik, dan hal ini membuktikan adanya ketidak sadaran dan kurangnya perhatian terhadap kesehan mental.
本研究探讨玛琅州立大学女学生正念进食的做法,以及是否影响她们的心理健康。本文旨在了解正念饮食与心理健康之间的关系。样本取自玛琅市五所州立大学的学生。本研究的方法在数值数据分析和统计处理方面是定量的,并辅以数据收集技术,如分析调查,作为收集足够大人口数据的一种方式。获得的数据中有71%(128名受访者)来自开放式和封闭式问卷调查。许多学生不了解正念饮食的概念及其应用。食物种类的选择是根据感觉或情绪来决定的。此外,在多任务进食的受访者中,注意力不集中的饮食也更为常见。研究结果证明,很少有女学生能很好地练习正念进食过程。这表明人们对心理健康缺乏关注。Diskursus penelitian ini mengacu pada正念吃mahasiswi di Perguruan tingi Negeri kota Malang yang berpengaruh pada kesehatan mental mereka。Tujuan dari tulisan ini tidak lain untuk memperoleh hasil研究hubungan dari正念进食登甘kesehatan精神,yang diambil dari sampel mahasiswi perguran Tinggi Negeri (PTN) Malang。Kemudian terkaologology:数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计。71%(128名回答者)的数据显示,数据显示,terbuka dan tertutuup, bahwa para mahasiswinya banyak yang belum memahami konsep正念吃beserta penerapannya, dimana pemilihan jenis pangan ditentukan berdasarkan perasaan和atau emosi yang sedang diasakan。Selain itu, lemahnya正念进食juga ditemukan lebih banyak pada响应yang melakukan aktivitas, makan secara多任务处理(bersamaan dengan aktivitas lain)。Hasil penelitian membuktikan bahwa sedikit mahasiswi yang benar-benar melakukan表示正念进食,dan hal ini membuktikan adanya ketidak sadaran dan kurangnya perhatip terhadap kesehan mental。