{"title":"Peran Perempuan dalam Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Studi atas Peran Nyai Halimatus Sa’diah di Kabupaten Sumenep)","authors":"Akhmad Anwar Dani, Ahmadi Ahmadi","doi":"10.21043/PALASTREN.V12I1.4369","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The majority of Hajj and Umrah pilgrims from Indonesia are women, but the management is dominated by men. Government regulations on managing the organization of pilgrimage limit the role of women in a very minimal portion. In some cases, the presence of female counselors was felt to be more effective in assisting female worshipers. The study of the women’ role in Hajj and Umrah management in Indonesia is still minimal. Therefore, this study focuses on the role of Nyai Halimatus Sya'diah as a guide of Hajj and Umrah in Sumenep Regency. The descriptive qualitative approaches are used to understand this phenomenon. Based on the data collected by interviews and documentation, it was concluded that the role of Nyai Halimatus Sya'diah as a guide of Hajj and Umrah can be divided into 4 roles: tour leader, leader of worship, travel facilitator, intermediary between worshipers and travel. Abstrak Jamaah haji dan umrah didominasi oleh wanita, namun pengelolaannya didominasi oleh laki-laki. Regulasi yang disusun pemerintah dalam pengelolaan penyelenggaraan haji membatasi peran wanita dalam porsi yang sangat minim. Dalam beberapa kasus, keberadaan pembimbing wanita dirasakan lebih efektif untuk mendampingi jamaah wanita. Penelitian ini fokus pada peran Nyai Halimatus Sya’diah sebagai pembimbing haji dan umrah di Kabupaten Sumenep. Pendekatan kualitatif deskriptis digunakan untuk memahami fenomena tersebut. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi, disimpulkan bahwa peran Nyai Halimatus Sya’diah sebagai pembimbing haji dan umrah dapat dibagi dalam 4 peran, tour leader (pemimpin rombongan), pembimbing ibadah, fasilitator perjalanan, perantara antara jamaah dan travel. Keyword : haji dan umrah; peran wanita; islam","PeriodicalId":31236,"journal":{"name":"PALASTReN Jurnal Studi Gender","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PALASTReN Jurnal Studi Gender","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/PALASTREN.V12I1.4369","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The majority of Hajj and Umrah pilgrims from Indonesia are women, but the management is dominated by men. Government regulations on managing the organization of pilgrimage limit the role of women in a very minimal portion. In some cases, the presence of female counselors was felt to be more effective in assisting female worshipers. The study of the women’ role in Hajj and Umrah management in Indonesia is still minimal. Therefore, this study focuses on the role of Nyai Halimatus Sya'diah as a guide of Hajj and Umrah in Sumenep Regency. The descriptive qualitative approaches are used to understand this phenomenon. Based on the data collected by interviews and documentation, it was concluded that the role of Nyai Halimatus Sya'diah as a guide of Hajj and Umrah can be divided into 4 roles: tour leader, leader of worship, travel facilitator, intermediary between worshipers and travel. Abstrak Jamaah haji dan umrah didominasi oleh wanita, namun pengelolaannya didominasi oleh laki-laki. Regulasi yang disusun pemerintah dalam pengelolaan penyelenggaraan haji membatasi peran wanita dalam porsi yang sangat minim. Dalam beberapa kasus, keberadaan pembimbing wanita dirasakan lebih efektif untuk mendampingi jamaah wanita. Penelitian ini fokus pada peran Nyai Halimatus Sya’diah sebagai pembimbing haji dan umrah di Kabupaten Sumenep. Pendekatan kualitatif deskriptis digunakan untuk memahami fenomena tersebut. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi, disimpulkan bahwa peran Nyai Halimatus Sya’diah sebagai pembimbing haji dan umrah dapat dibagi dalam 4 peran, tour leader (pemimpin rombongan), pembimbing ibadah, fasilitator perjalanan, perantara antara jamaah dan travel. Keyword : haji dan umrah; peran wanita; islam
大多数来自印度尼西亚的朝觐和朝圣朝圣者是女性,但管理人员主要是男性。政府关于管理朝圣组织的规定将妇女的作用限制在极小的一部分。在某些情况下,女性顾问的存在被认为在协助女性敬拜者方面更有效。对印度尼西亚妇女在朝觐和朝觐管理中的作用的研究仍然很少。因此,本研究的重点是Nyai Halimatus Sya'diah在苏梅内普摄政时期作为朝觐和朝圣向导的作用。描述定性的方法被用来理解这一现象。根据访谈和文献资料收集的数据,得出Nyai Halimatus Sya'diah作为朝觐和朝圣向导的角色可分为4个角色:导游、礼拜领袖、旅行促进者、礼拜者与旅行之间的中介。摘要:Jamaah haji dan umrah didominasi oleh wanita, namun penelolaannya didominasi oleh laki-laki。正规性yang disusun pemerintah dalam pengelolaan penyelenggaraan haji membatasi peran wanita dalam porsi yang sangat minim。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Penelitian ini为我们提供了一种新的生活方式,这是一种新的生活方式。Pendekatan的质量描述是digunakan untuk memahami现象的简洁。4 . peran,领队(pemimpin rombongan),领队(pemimpin rombongan),领队(pemimpin rombongan),领队(pemimpin rombongan),领队perantara antara jamaah dan travel。关键词:朝觐;peran wanita;伊斯兰教