{"title":"Intralipoterapi","authors":"Yurita Sari, Tantawi Djauhari","doi":"10.33820/mdvi.v45i1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intralipoterapi adalah injeksi subkutan larutan adipositolitik untuk mengurangi akumulasi lemak subkutan lokalisata. Bahan utama larutan adipositolitik ini adalah asam empedu sekunder deoksikolat (DK). Asam empedu ini dapat menyebabkan adipositolisis dengan melarutkan fosfolipid membran dan membentuk micelles. Membran yang lisis akan mengeluarkan trigliserida intraadiposit untuk dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh enzim lipase. Pengamatan histologik spesimen jaringan subkutan yang diinjeksi dengan larutan DK menunjukkan adanya inflamasi akut, infiltrasi limfomononuklear, nekrosis lemak, dan makrofag lipid-laden. Enam bulan setelah injeksi pertama, temuan histologik menunjukkan fibroblas dan fibrosis lebih dominan. Hal ini mendukung hipotesis bahwa adiposit yang lisis akan disubstitusi oleh jaringan fibrotik. Konsentrasi DK yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi berupa nekrosis dan ulserasi. Intralipoterapi menggunakan DK konsentrasi rendah merupakan pilihan terapi yang relatif aman dan efektif untuk akumulasi lemak lokalisata yang tidak diinginkan. Kata kunci: Intralipoterapi, lipolisis, asam empedu, deoksikolat, adiposit, akumulasi lemak lokalisata","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v45i1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Intralipoterapi adalah injeksi subkutan larutan adipositolitik untuk mengurangi akumulasi lemak subkutan lokalisata. Bahan utama larutan adipositolitik ini adalah asam empedu sekunder deoksikolat (DK). Asam empedu ini dapat menyebabkan adipositolisis dengan melarutkan fosfolipid membran dan membentuk micelles. Membran yang lisis akan mengeluarkan trigliserida intraadiposit untuk dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh enzim lipase. Pengamatan histologik spesimen jaringan subkutan yang diinjeksi dengan larutan DK menunjukkan adanya inflamasi akut, infiltrasi limfomononuklear, nekrosis lemak, dan makrofag lipid-laden. Enam bulan setelah injeksi pertama, temuan histologik menunjukkan fibroblas dan fibrosis lebih dominan. Hal ini mendukung hipotesis bahwa adiposit yang lisis akan disubstitusi oleh jaringan fibrotik. Konsentrasi DK yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi berupa nekrosis dan ulserasi. Intralipoterapi menggunakan DK konsentrasi rendah merupakan pilihan terapi yang relatif aman dan efektif untuk akumulasi lemak lokalisata yang tidak diinginkan. Kata kunci: Intralipoterapi, lipolisis, asam empedu, deoksikolat, adiposit, akumulasi lemak lokalisata