{"title":"Analisis Kinerja Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Merger dan Akuisisi","authors":"Try Wulandari","doi":"10.33557/mbia.v19i2.967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mergers and acquisitions are an alternative that can be taken by companies that are experiencing bankruptcy or for companies that want to expand their companies. There are many examples of successful mergers and companies that are even bigger than before. This has made mergers and acquisitions a concern in recent years, both in Indonesia and abroad. This research was conducted to test whether mergers conducted by several companies in 2015 can change company performance for the better or not, bearing in mind that not all mergers end beautifully and as expected. From the ten companies sampled, normality tests and paired sample t-tests were conducted using SPSS 24 software. The results obtained are differences in company performance before and after conducting mergers and acquisitions. This shows from the significance value < 0.05 also the results of the comparison of the value of t-count and t-table where the value of t-count > t-table. These findings are also supported by the results of the pair correlation test which shows that there is a relationship between each of the company's performance variables before and after mergers and acquisitions. \n \nAbstrak \nMerger dan akuisisi dapat menjadi alternative bagi perusahaan untuk mencegah kebangkrutan atau untuk mengembangkan perusahaannya. Ada banyak contoh perusahaan yang melakukan merger dan berhasil menjadikan perusahaannya lebih besar dari sebelumnya. Hal ini mendorong merger dan akuisisi menjadi perhatian bagi perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Penelitian bertujuan untuk menguji apakah merger yang dilakukan oleh sepuluh (10) perusahaan pada tahun 2015 merupakan keputusan yang tepat dan terbukti mampu meningkatkan nilai perusahaan. Bagaimanapun, ada beberapa perusahaan yang gagal dalam melakukan merger. Pengujian tes normalitas dan uji beda yang digunakan dalam penelitian ini diproses melalui perangkat lunak, SPSS 24. Hasil yang didapat adalah nilai signifikan < 0.05 dan nilai t-hitung > nilai t-tabel. Uji korelasi juga dilakukan untuk memperkuat hasil temuan yang menyimpulkan bahwa setelah melakukan merger dan akuisisi, performa perusahaan meningkat dan ada hubungan antar nilai perusahaan sebelum dan setelah melakukan merger. Maka, dapat disimpulkan bahwa melakukan merger dan akusisi merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan. \nKata kunci: Merger, Akuisisi, Current Ratio, Return on Equity, Debt to Asset Ratio","PeriodicalId":90658,"journal":{"name":"Multimodal brain image analysis : second International Workshop, MBIA 2012, held in conjunction with MICCAI 2012, Nice, France, October 1-5, 2012 : proceedings. MBIA (Workshop) (2nd : 2012 : Nice, France)","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Multimodal brain image analysis : second International Workshop, MBIA 2012, held in conjunction with MICCAI 2012, Nice, France, October 1-5, 2012 : proceedings. MBIA (Workshop) (2nd : 2012 : Nice, France)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33557/mbia.v19i2.967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Mergers and acquisitions are an alternative that can be taken by companies that are experiencing bankruptcy or for companies that want to expand their companies. There are many examples of successful mergers and companies that are even bigger than before. This has made mergers and acquisitions a concern in recent years, both in Indonesia and abroad. This research was conducted to test whether mergers conducted by several companies in 2015 can change company performance for the better or not, bearing in mind that not all mergers end beautifully and as expected. From the ten companies sampled, normality tests and paired sample t-tests were conducted using SPSS 24 software. The results obtained are differences in company performance before and after conducting mergers and acquisitions. This shows from the significance value < 0.05 also the results of the comparison of the value of t-count and t-table where the value of t-count > t-table. These findings are also supported by the results of the pair correlation test which shows that there is a relationship between each of the company's performance variables before and after mergers and acquisitions.
Abstrak
Merger dan akuisisi dapat menjadi alternative bagi perusahaan untuk mencegah kebangkrutan atau untuk mengembangkan perusahaannya. Ada banyak contoh perusahaan yang melakukan merger dan berhasil menjadikan perusahaannya lebih besar dari sebelumnya. Hal ini mendorong merger dan akuisisi menjadi perhatian bagi perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Penelitian bertujuan untuk menguji apakah merger yang dilakukan oleh sepuluh (10) perusahaan pada tahun 2015 merupakan keputusan yang tepat dan terbukti mampu meningkatkan nilai perusahaan. Bagaimanapun, ada beberapa perusahaan yang gagal dalam melakukan merger. Pengujian tes normalitas dan uji beda yang digunakan dalam penelitian ini diproses melalui perangkat lunak, SPSS 24. Hasil yang didapat adalah nilai signifikan < 0.05 dan nilai t-hitung > nilai t-tabel. Uji korelasi juga dilakukan untuk memperkuat hasil temuan yang menyimpulkan bahwa setelah melakukan merger dan akuisisi, performa perusahaan meningkat dan ada hubungan antar nilai perusahaan sebelum dan setelah melakukan merger. Maka, dapat disimpulkan bahwa melakukan merger dan akusisi merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan.
Kata kunci: Merger, Akuisisi, Current Ratio, Return on Equity, Debt to Asset Ratio
兼并和收购是一种可供选择的方法,可以为正在经历破产的公司或想要扩大公司规模的公司所采用。有很多成功的合并和公司比以前更大的例子。近年来,无论是在印尼还是在国外,这都使得并购成为一个令人担忧的问题。这项研究是为了测试2015年几家公司进行的合并是否会使公司业绩变得更好,并不是所有的合并都像预期的那样圆满结束。对抽样的10家企业,采用SPSS 24软件进行正态性检验和配对样本t检验。所得结果为并购前后公司绩效的差异。这从显著性值< 0.05也可以看出t-count值与t-table值比较的结果,其中t-count值> t-table。这些发现也得到了配对相关检验结果的支持,该检验结果表明,公司并购前后的各个绩效变量之间存在一定的关系。【摘要】合并是一种替代性的并购方式,是一种新的并购方式,是一种新的并购方式。Ada banyak contoh perusahaan yang melakukan合并dan berhasil menjadikan perusahaannya lebih besar dari sebelumnia。Hal ini mendorong合并dan akuisisi menjadi perhatian bagi perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, baik di Indonesia maupun di luar negeri。Penelitian bertujuan untuk menguji apakah合并yang dilakukan oleh sepuluh (10) perusahaan pada tahun 2015 merupakan keputusan yang tepat dan terbukti mampu meningkatkan nilai perusahaan。Bagaimanapun, ada beberapa perusahaan yang gagal dalam melakukan合并。penguin tes normalitas dan uji beda yang digunakan dalam penelitian ini dises melalui perangkat lunak, SPSS 24。Hasil yang认为,在nilai t-hitung > nilai t- table中,数据的差异有统计学意义(< 0.05)。Uji korelasi juga dilakukan untuk成员perkuat hasil temuan yang menypulkan bahwa setelah melakukan合并dan akuisisi,执行perusahaan meningkat dan ada hubungan antar nilai perusahaan sebelum dan setelah melakukan合并。Maka, dapat dispulkan bahwa melakukan合并dan akusisi merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan。Kata kunci:合并,资产负债率,流动比率,股本回报率,资产负债率