{"title":"Pemanfaatan Drone DJI Phantom 4 Untuk Identifikasi Batas Administrasi Wilayah","authors":"Ayu Suciani, M. Rahmadi","doi":"10.24114/JG.V11I2.10604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone hingga saat ini telah banyak digunakan antara lain untuk monitoring tata ruang kota, identifikasi perubahan lingkungan, konstruksi bangunan, industri, pemetaan perikanan, lahan, kehutanan, tata ruang, hingga pemetaan batas wilayah administrasi. Batas wilayah administrasi merupakan batas atau garis khayal yang hanya terdapat pada peta dan tidak ada di lapangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat ketelitian hasil foto drone untuk batas administrasi wilayah. Penelitian ini menggunakan metode interpretasi manual. Penelitian ini dilakukan di sebagian wilayah administratif Kota Langsa, yaitu Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Serambi, dan Kelurahan Mulia. Pemilihan wilayah kajian ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kepadatan permukiman, pertumbuhan pembangunan yang cepat, dan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Foto udara perekaman drone pada penelitian ini memiliki resolusi spasial 0.5 meter, sehingga memberikan kenampakan objek yang jelas dan detail. Kata Kunci: Pemetaan, Administrasi, Drone DJI Phantom 4 Utilization of UAV (Unmanned Aerial Vehicle) or drone has been widely used in urban spatial monitoring, identification of environmental changes, building construction, industry, fishery mapping, land, forestry, spatial planning, and mapping administrative boundaries. The administrative boundary is an imaginary line that only available in the map but not exactly exist on earth based on applicable law. The aim of this study is to examine the accuracy of the photo result of the DJI Phantom 4 for regional administrative boundaries. This study uses manual interpretation methods. This research was conducted in some villages of Langsa City, they are; Sidodadi, Serambi, and Mulia. The region selection is based on several factors such as settlement density, rapid development growth, and high population. The aerial photos of drone recording in this study has a spatial resolution 0.5 meters, so that give the clear appearance and detailed object. Keyword: Mapping, Administration, Drone DJI Phantom 4","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/JG.V11I2.10604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
Pemanfaatan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone hingga saat ini telah banyak digunakan antara lain untuk monitoring tata ruang kota, identifikasi perubahan lingkungan, konstruksi bangunan, industri, pemetaan perikanan, lahan, kehutanan, tata ruang, hingga pemetaan batas wilayah administrasi. Batas wilayah administrasi merupakan batas atau garis khayal yang hanya terdapat pada peta dan tidak ada di lapangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat ketelitian hasil foto drone untuk batas administrasi wilayah. Penelitian ini menggunakan metode interpretasi manual. Penelitian ini dilakukan di sebagian wilayah administratif Kota Langsa, yaitu Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Serambi, dan Kelurahan Mulia. Pemilihan wilayah kajian ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kepadatan permukiman, pertumbuhan pembangunan yang cepat, dan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Foto udara perekaman drone pada penelitian ini memiliki resolusi spasial 0.5 meter, sehingga memberikan kenampakan objek yang jelas dan detail. Kata Kunci: Pemetaan, Administrasi, Drone DJI Phantom 4 Utilization of UAV (Unmanned Aerial Vehicle) or drone has been widely used in urban spatial monitoring, identification of environmental changes, building construction, industry, fishery mapping, land, forestry, spatial planning, and mapping administrative boundaries. The administrative boundary is an imaginary line that only available in the map but not exactly exist on earth based on applicable law. The aim of this study is to examine the accuracy of the photo result of the DJI Phantom 4 for regional administrative boundaries. This study uses manual interpretation methods. This research was conducted in some villages of Langsa City, they are; Sidodadi, Serambi, and Mulia. The region selection is based on several factors such as settlement density, rapid development growth, and high population. The aerial photos of drone recording in this study has a spatial resolution 0.5 meters, so that give the clear appearance and detailed object. Keyword: Mapping, Administration, Drone DJI Phantom 4
到目前为止,无人机或无人机的广泛用途包括监测城市布局、确定环境变化、建筑建设、工业、渔业地图、土地、森林、空间布局等。行政区域边界是一个虚拟的边界或界限,只存在于地图上,不存在于适用法律的领域内。这项研究的目的是测试在区域行政限制内拍摄的无人机图像的准确性水平。这项研究使用手工解释方法。这项研究是在朗萨市的部分行政区域进行的,那就是西多达迪区、柱廊区和贵族区。该研究的选区是由城市密度、快速发展发展和高密度等因素造成的。拍摄这项研究的无人机的航拍照片的空间分辨率为0.5米,因此提供了一个清晰、详细的物体轮廓。关键词:行政,测绘无人机DJI Phantom 4无人机Utilization of (Unmanned无人机空中车辆)或已被widely used in urban”而言,identification of监测环境改变工业大厦建筑,fishery绘图,forestry土地空间计划,请和绘图边界。《行政赏金》是一条仅在地图上可用的想象线,但它并不是基于应用法律的地球上的真正存在。这项研究的目标是查明DJI Phantom摄影结果的准确记录。这个研究手册解释方法。这个research was conducted在一些villages Langsa之城,他们是;西多达迪,门廊,光荣。区域选举是基于这样的隔离因素、快速发展发展和高人口。这次研究中无人机记录的上升照片有0.5米的空间分辨率,所以允许清洁珍珠并详细分析对象。标签,管理,无人机幻影4